Rusnoto Rusnoto
STIKES Muhammadiyah Kudus

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA PABRIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWUNGU Rusnoto Rusnoto; Hengki Hermawan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i2.450

Abstract

Latar Belakang :Penyakit hipertensi merupakan masalah yang sedang dialami oleh seluruh dunia. Berdasarkan data WHO (2008), sebesar 40% penduduk usiadewasa menderita     hipertensi.  Hipertensi salah satunya disebabkan oleh faktor stres, salah satunya  orang  zaman sekarang sibuk mengutamakan pekerjaan untuk mencapai kesuksesan.  Kesibukan dan kerja keras serta tujuan- tujuan yang berat mengakibatkan timbulnya  rasa  stres  dan  timbulnya  tekanan  yang  tinggi. Tujuan : Diketahuinya hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja pabrik di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus 2017. Metode : Jenis penelitian Analitik Korelasi. Menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel 81 responden pasien rawat jalan puskesmas Kaliwungu dengan tekhnik random sampling. Alat ukur yang digunakan ada;ah kuesioner. Analisa data univariat dan bivariate. Uji hubungan penelitian ini menggunakan Spearman rhow. Hasil Penelitian : Penelitian tentang hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada buruh pabrik di wilayah kerja puskesmas Kaliwungu Kudus 2017 dengan uji statistic Spearman Rhow di peroleh nilai p (0.000). Kesimpulan : Ada hubungan stress kerja dengan kejadian hipertensi pada pekerja pabrik di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus 2017. (Ha diterima, Ho ditolak)
HUBUNGAN HIPERTENSI KEHAMILAN DENGAN DERAJAT OEDEMA DI RUANG POLI KANDUNGAN RSUD RAA SOEWONDO PATI Rusnoto Rusnoto; Noor Hidayah; Ika Wahyuni
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.647

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang menjalani pemeriksaan rawat jalan di Poli Kandungan selama tahun 2016 di RSUD RAA Soewondo Pati sebanyak 984 ibu. Data 3 bulan terakhir ibu yang menjalani pemeriksaan kandungan di ruang Poli Kandungan bulan Januari 2018 sebanyak 72 ibu, bulan Februari 2018 sebanyak 64 ibu dan bulan Maret 2017 sebanyak 81 ibu. Rata-rata ibu menjalani pemeriksaan kandungan di Poli kandungan setiap bulannya sebanyak 73 ibu. Ibu yang menjalani pemeriksaan kandungan dengan adanya hipertensi rata-rata mengalami oedema pada kaki.Tujuan : Mengetahui hubungan hipertensi kehamilan dengan derajat oedema di Ruang Poli Kandungan RSUD RAA Soewondo Pati.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 62 responden yang dipilih secara Purposive Sampling. Untuk menganalisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan hipertensi kehamilan diperoleh paling banyak mengalami hipertensi kehamilan ringan sebanyak 36 responden (58,1%).Hasil penelitian berdasarkan derajat oedema diperoleh paling banyak mengalami derajat oedema I sebanyak 40 responden (64,5%). Hasil uji analisis didapatkan nilai ρ value 0,000 kurang dari 0,05 dan r hitung sebesar 0,758 (kuat).Kesimpulan : Ada hubungan yang kuat antara hubungan hipertensi kehamilan dengan derajat oedema di Ruang Poli Kandungan RSUD RAA Soewondo Pati.
HUBUNGAN PELATIHAN BEDAH DASAR I DENGAN IMPLEMENTASI SURGICAL PATIENT SAFETY PADA PERAWAT DI KAMAR BEDAH RSI SUNAN KUDUS Rusnoto Rusnoto; Noor Cholifah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1329

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Keselamatan Pasien merupakan isu global dan nasional bagi rumah sakit. Keselamatan pasien di ruang operasi ditingkatkan melalui pelaksanaan surgical safety Checklist. Implementasi surgical safety Checklist dipengaruhi pelatihan bedah dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelatihan bedah dasar I dengan implementasi surgical patient safety pada perawat di kamar bedah RSI Sunan Kudus. Metode. Jenis penelitian ini adalah korelasional analitik dengan desain penelitian cros sectional, teknik pengambilan sampel total sampling. Populasinya adalah perawat di Kamar Bedah RSI Sunan Kudus yang berjumlah sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS menggunakan uji Chi Square. Hasil. Hasil uji nonparametrik Chi Square didapatkan nilai p 0.000. Simpulan. Terdapat hubungan antara pelatihan bedah dasar I dengan implementasi surgical patient safety pada perawat di kamar bedah RSI Sunan Kudus karena nilai p (0.000) > 0.05 pada taraf signifikansi 5%. Disarankan agar rumah sakit memberikan program peningkatan pengetahuan dan skill perawat bedah melalui pelatihan bedah dasar serta melengkapi standar operasional prosedur di kamar bedah. Kata kunci : Pelatihan Bedah Dasar, Surgical Safety Checklist.   ABSTRACT  Background. Patient Safety was a global and national issue for hospitals. Patient safety in the operating room was enhanced through the implementation of a surgical safety Checklist. Implementation of surgical safety Checklist was influenced by basic surgical training. The purpose of this research was to know the relationship of basic surgical training I with the implementation of surgical patient safety at nurses in surgery room RSI Sunan Kudus. Method. The research was correlational analytics with cross sectional design. The technique sampling used total sampling. The population was nurses in Surgery Room RSI Sunan Kudus. The total of them were 30 peoples. Data collecting used questionnaire. The data analysis was done with Chi Square test. Results. The result of nonparametric test of Chi Square got value p 0.000. Conclusion. There was a relationship between basic surgical training I and the implementation of surgical patient safety at nurses in surgery room RSI Sunan Kudus because p value (0.000) > 0.05 at 5% significance level. It was suggested that the hospital provide a program of knowledge enhancement and surgical nurse skills through basic surgical training as well as complementing standard operating procedures in the operating room. Keywords: Basic Surgery Training, Surgical Safety Checklist.
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KELING 1 KABUPATEN JEPARA Rusnoto Rusnoto; nur laily Prasetyawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i2.1152

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degenerative. Terdapat lebih dari 220 juta DM diseluruh dunia pada tahun 2011 dan 80% lebih penderita berada di negara berkembang termasuk Indonesia (Soegondo, 2009). Kurang lebih 5-10% pasien diabetes menderita DMT1, selebihnya sekitar 90-95% pasien diabetes menderita DMT2 (Smeltzer & Bare, 2002). Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian DM adalah umur, keturunan, pola makan yang salah, aktivitas fisik kurang gerak, obesitas, stres, dan pemakaian obat-obatan. Salah satu factor yang dapat meningkatkan kejadian DM yaitu stres. Stres yang menetap menimbulkan respon stres berupa aktivasi sistem saraf simpatis dan peningkatan kortisol. Kortisol ini akan meningkatkan konversi asam amino, laktat, dan piruvat di hati menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis, dengan demikian stres akan meningkatkan kadar glukosa darah.                                                                                                        Tujuan : Mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Jepara Tahun 2021.                                                   Metode : Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan control group pre-test and post-test. Sampel 50 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan glukometer digital, lembar observasi latihan PMR. Analisis data menggunakan uji wilcoxon.                                                                                                                   Hasil Penelitian : Hasil analisis uji wilcoxon signed rank test didapatkan bahwa p value = 0,001 (p value < α) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu  pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021.                                                                                                                                 Kesimpulan : Ada pengaruh progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah  sewaktu pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara Tahun 2021. Dengan penelitian ini diharapkan ada kelanjutan penelitian ini dengan metode lebih baik.
HUBUNGAN HIPERKOLESTEROLEMIA, OBESITAS DAN RIWAYAT HIPERTENSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA MEGAWON KUDUS Rusnoto Rusnoto; Dick Firman Setyono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.408

Abstract

Latar Belakang : Tekanan darah pada seseorang tidak selalu dalam keadaan normal. Salah satu gangguan pada tekanan darah adalah hipertensi. Hipertensi merupakan ketidaknormalan tekanan darah pada seseorang berkaitan dengan tingginya tekanan darah yang melebihi batas normal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi antara lain Hiperkolesterolemia, Obesitas, Riayat Hipertensi keluaraga, Usia, Jenis kelamin, Kebiasaan merokok, Konsumsi alkohol, Kurang olahraga, Pola asupan garam tinggi,dan Stress.Tujuan : Mengetahui adanya hubungan Hiperkolesterolemia, Obesitas, Dan Riwayat Hipertensi Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Megawon Kudus Tahun 2016.Metode : penelitian ini menggunakan metode Crossectional dengan menggunakan bentuk rancangan pengambilan sampel secara acak. Populasi 91 responden Hipertensi, sampel 48 responden hipertensi. Uji statistic Spearmen.Hasil Penelitian : Didapatkan p value 0.000 (≤0.05),  nilai korelasi spearmen terhadap Hiperkolesterolemia dengan Hipertensi sebesar (0.762), Nilai korelasi spearmen Obesitas dengan Hipertensi sebesar (0.706) dan nilai korelasi spearmen Riwayat hipertensi keluarga dengan Hipertensi sebesar (0.734).Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan HO ditolak, jadi ada Hubungan Hiperkolesterolemia, Obesitas, Dan Riwayat Hipertensi Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Didesa Megawon Kudus Tahun 2016.
INDIKATOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN POSBINDU LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK Rusnoto Rusnoto; Wahyu Bambang Winarso; Umi Faridah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1701

Abstract

Latar Belakang Hipertensi merupakan faktor risiko primer penyakit jantung dan stroke, pada kelompok lansia penyakit atau gangguan yang menonjol sering terjadi pada gangguan pembuluh darah   dari hipertensi sampai stroke, penyakit hipertensi sering menunjukan gejala seperti pusing, mata berkunang-kunang, dan   lemas.   Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui indicator apa saja yang mempengaruhi keberhasalian posbindu pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas karangawen 1 kecamatan karangawen kabupaten Demak. Metode Penelitian ini adalah mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil Kesimpulan penelitian ini adalah Cakupan kunjungan Posbindu lansia di wilayah kerja puskesmas karangawen 1 masih cukup rendah, yakni 44 %, Faktor yang berhubungan dengan kunjungan   lansia   ke posbindu lansia    adalah    pengetahuan,    Faktor    pendukung    yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posbindu lansia yaitu dukungan keluarga   dan   dukungan   kader   kesehatan.    Saran    Puskesmas dapat melakukan upaya untuk meningkatkan penyuluhan mengenai berbagai macam informasi yang terkait dengan masalah kesehatan dalam pelayanan kesehatan bagi lansia di posbindu lansia sehingga pengetahuan lansia akan lebih baik untuk dapat lebih memanfaatkan posbindu lansia.