Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Model Penggodokan Keikhlasan Santri Anwaha Marindi Dan Almadaniyah Jaro Syahrani Syahrani; Ridhahani Fidzi; Ahmad Khairuddin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 3: Al Qalam (Mei 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i3.1055

Abstract

Kehidupan di Pondok Pesantren dengan ujian keikhlasan dalam menjalaninya karena adanya kegiatan yang terjadwal hingga 24 jam, belum lagi kegiatan individual yang harus disesuaikan dengan jadwal kegiatan pondok. Penelitian ini bertujuan sebagai tindakan refleksi atas adanya keluhan santri dengan kegiatan yang padat bahkan hampir terjadi pada semua pesantren banyaknya santri baru yang memutuskan untuk berhenti dari pesantren. Metode Research and Development dijadikan jalan untuk merancangan model penggodokan keikhlasan berbasis kegiatan yang sudah membudaya di pesantren Anwarul Hasaniyyah dan Almadaniyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penggodokan keikhlasan sangat berpengaruh terhadap keikhlasan santri dalam mengikuti kegiatan yang ada di pondok pesantren tempat mereka mengenyam pendidikan. Adapun model penggodokan keikhlasan santri Anwaha Marindi dan Almadaniyah Jaro Kabupaten Tabalong melalui empat tahapan yaitu: Pertama moral berlief berupa penanaman keyakinan yakni penjelasan bahwa di pesantren banyak kegiatan untuk melatih santri agar terbiasa ikhlas dalam menjalaninya. Kedua moral participation berupa kegiatan partisipasi yakni mewajibkan santri untuk berpatisipasi dalam kegiatan terjadwal, seperti pengembangan menu dan bumbu arabian resto, layanan anwaha food, syauqul habib anwaha, tabalong bershalawat, majelis silaturrahmi, kurir anwaha food, memasak untuk semua penghuni pondok, pengelolaan infak dan wakaf, latihan rebana, muhadarah, olahraga, seni lukis dan kaligrafi serta karya ilmiah. Ketiga moral action berupa aksi kesadaran dengan cara memberikan kesempatan kepada santri untuk mengadakan kegiatan sesuai keinginan dan inisiatif mereka sendiri sperti multimedia, menjadi sopir, beternak sapi, beternak kambing dan komputerisasi. Keempat  experential moral berupa berkaca dari pengalaman moral dengan cara memberikan bimbingan intropeksi diri dengan berkaca dari pengalaman asatidz dan teman melalui muhasabah.
Peran Wali Kelas Dalam Pembinaan Disiplin Belajar di Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) Kabupaten Tabalong Syahrani Syahrani
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 1: Al Qalam (Januari 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i1.763

Abstract

Pondok pesantren adalah Lembaga pendidikan bercirikan Islam yang sudah menjadi identitas pendidikan Islam di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya menjadi pendidikan alternatif di samping Lembaga pendidikan negeri, akan tetapi sudah menjadi pilihan utama bagi orangtua untuk menjadi menitipkan anak-anaknya agar bisa belajar agama Islam dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran wali kelas di pondok pesantren Anwarul Hasaniyah dalam mendidik kedisiplinan santri di dalam dan luar kelas. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research dan tekhnik pengumpulan data dengan observasi terlibat serta wawacara terstruktur.Peran wali kelas dalam pembinaan disiplin belajar di Pondok Pesantren Anwarul Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran wali kelas di pondok pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) Kabupaten Tabalong diwujudkan dengan pembuatan tata tertib kelas oleh wali kelas berdasarkan musyawarah dengan siswa pada kelas yang dibina, melakukan pengawasan oleh wali kelas secara langsung dan laporan dari siswa pada kelas yang dibina dan bekerjasama dengan asatidz dalam membina siswa.