Hardiyanti Rahmah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP REMAJA PENYANDANG DISABILITAS FISI Hardiyanti Rahmah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 23, Januari-Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.635 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.2

Abstract

Kualitas hidup penyandang disabilitas fisikcenderung lebih rendah dibanding orang yang normal.Muncul berbagai perasaan negatif terhadap kehidupan yang mereka jalani, hal ini karena penilaian mereka terhadap sikap dan penerimaan negatif dari keluarga dan masyarakat disekitarnya, sehingga menumbuhkan perasaan bahwa dirinya dikucilkan dan tidak mendapat dukungan dari lingkungan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap kualitas hidup remaja penyandang disabilitas fisik. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Pengambilan subjek dipilih dengan teknikpurposive sampling. Subjek terdiri dari para penyandang disabilitas fisik yang masih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Pengukuran dilakukan menggunakan tiga skala, yaitu Multidimensional scale of perceived social support(MPSS), the religiosity and spirituality scale for youth(RASSY) danĀ  youth quality of life-short form (YQOL-SF). Hasil penelitian menunjukkan nilai F= 37,858 dengan signifikan p0,000<0,05 hal ini menunjukkan bahwa faktor dukungan sosial dan religiusitas memiliki pengaruh positif terhadap kualitas hidup pada remaja penyandang disabilitas fisik.
PENERAPAN ASPEK KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN PEMAAFAN DALAM MEMBENTUK KESEHATAN MENTAL Hardiyanti Rahmah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 24, Juli-Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.552 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.13

Abstract

Kesehatan mental merupakan salah satu kunci untuk menjalani hidup dengan lebih produktif. Terutama pada individu yang memiliki risiko terkena gangguan mental, maka pelayanan kesehatan mental sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan pemaafan pada diri mereka. Peneliti menggunakan studi literatur dalam metode penelitian ini. Studi literatur ini berfokus untuk membahas aspek-aspek kesejahteraan psikologis dan pemaafan dalam membentuk kesehatan mental yang positif. Hasil pembahasan pada studi literatur ini dianalisis dari beberapa jurnal dan buku teks yang berkaitan dengan variabel kesejahteraan psikologis, pemaafan dan kesehatan mental yang saling berkaitan satu sama lain.
REINFORCEMENT POSITIVEUNTUK MENINGKATKAN RAWAT DIRI ANAK DENGAN KETERBATASAN INTELEKTUAL Hardiyanti Rahmah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 2, No. 2, Januari-Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v0i0.26

Abstract

Anak dengan keterbatasan intelektual memiliki kemampuan kognitif yang rendah sehingga berakibat pada kemampuan rawat diri yang rendah pula. Kondisi psikologis berupa keterbatasan intelektual pada DSM-V dijelaskan dengan indikasi klasifikasi IQ dibawah rata-rata, terdapat defisit dalam fungsi intelektual dan bersifat adaptif yang terjadi pada periode pertumbuhan.Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan terutama pada rawat diri individu dengan keterbatasan intelektual, yaitu bisa mandiri dalam mandi dan berpakaian, maka diberikan intervensi berupa terapi perilaku dengan teknik reinforcement positive. Subjek pada penelitian ini adalah anak perempuan usia 9 tahun dan memiliki intelegensi dibawah rata-rata. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan penggunaan tes psikologi. Desain penelitian ini berupa studi kasus untuk menguji efektivitas terapi yang digunakan. Hasilnya menunjukkan perubahan positif dari subjek, yaitu meningkatnya meningkatnya kemampuan rawat diri.