Rosihan Anwar
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Skala Kesehatan

KONSUMSI BUAH DAN SAYUR SERTA KONSUMSI SUSU SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA HIPERTENSI DI PUSKESMAS S. PARMAN KOTA BANJARMASIN Rosihan Anwar
Jurnal Skala Kesehatan Vol 5 No 1 (2014): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.72 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v5i1.11

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7%. Prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran termasuk kasus yang sedang minum obat, secara nasional adalah 32,2%. Prevalensi tertinggi ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan 39,6% sedangkan terendah di Papua Barat 20,1%. Penyandang hipertensi  essensial yang berobat ke puskesmas adalah 78.805 orang atau sekitar 19,8 % dari penduduk yang berumur 20-75 tahun. Tujuan penelitian mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu dengan kejadian hipertensi di Puskesmas S. Parman. Penelitian analitik dengan rancangan case control  dengan matching variabel umur dan jenis kelamin dengan perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:2. Kasus adalah penyandang hipertensi yang baru terdiagnosis sebagai penyandang hipertensi pada saat berobat pertama kali di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin, sedangkan kontrol adalah penyandang rawat jalan selain hipertensi. Variabel  terikat adalah  kejadian hipertensi sedangkan variabel bebas adalah konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu. Jumlah sampel sebanyak 156 orang yang terdiri kasus 52 orang dan kontrol 2 x 52 yaitu 104 orang. Hasilnya ada hubungan pola makan berdasarkan konsumsi buah dan sayur (p=0,000) serta konsumsi susu (p=0,004) terhadap kejadian hipertensi. Pola makan berdasarkan konsumsi konsumsi buah dan sayur yang cukup (OR=5,30) dan konsumsi susu yang kurang (OR=3,72) merupakan faktor risiko terhadap kejadian hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, konsumsi buah dan sayur, konsumsi susu