Kasih dan keadilan pada dasarnya adalah sebagai buah hasil dari Allah dalam kerajaannya. Dimana Allah dalam kemahakuasaan-Nya berperan dan berkehendak untuk menciptakan dan membuat dunia ini sebagai wadah yang memiliki banyak kasih dan keadilan. Kasih dan keadilan di dalam perjanjian lama tidak boleh terhalang atau tertutupi, karena kasih dan keadilan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bertemunya kasih dan keadilan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Metode peneletian yang digunakan adalah dengan Studi Kepustakaan, dimana menyemukakan data-data atau dokumen kepustakaan bagaikan jurnal, buku, media massa, internet dan lain sebagainya yang akurat dan relevan.