Etik Sulistyorini
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI RT 03 RW 06 SANGGRAHAN JOHO SUKOHARJO TAHUN 2016 Etik Sulistyorini; Ajeng Novita Sari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2017): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.695 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v8i2.16

Abstract

Latar Belakang : Remaja membutuhkan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi  terutama masalah seksual agar dapat mengantisipasi adanya kejadian seks pranikah yang dapat menimbulkan sikap negatif seperti kehamilan yang tidak di inginkan.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang seks pranikah di RT 03 RW 06 Sanggrahan Joho Sukoharjo.Metode : Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua remaja yang ada di RT 03 RW 06 Sanggrahan Joho Sukoharjo pada bulan Februari sebanyak  82 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling, sampel yang diambil 79 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat menggunakan standart deviation untuk variabel pengetahuan dan rentang skala untuk variabel sikap sedangkan analisa data bivariat menggunakan Kendall’s Tau.Hasil : Hasil analisa univariat pengetahuan remaja mayoritas cukup sebesar 57 orang (72,2%), sikap remaja mayoritas baik sebesar 62 orang (77,5%). Hasil analisa bivariat menunjukkan nilai zhitung (9,94) > ztabel (1,96).Simpulan : dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang seks pranikah di RT 03 RW 06 Sanggrahan Joho Sukoharjo tahun 2016.Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Remaja, Seks Pranikah
HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN ULANG DI POS KESEHATAN DESA KARANGKEPOH KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN 2012 Etik Sulistyorini; Tutik Hartanti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 4, No 1 (2013): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.17 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v4i1.72

Abstract

HUBUNGAN NGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN ULANG DI POS KESEHATAN DESA KARANGKEPOH KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN 2012. Metode kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan, terutama metode kontrasepsi suntik tiga (3) bulan (progestin saja). Keuntungan metode kontrasepsi suntik tiga bulan sangat efektif, sedangkan kerugiannya akseptor harus melakukan kunjungan ulang setiap tiga bulan sekali untuk mendapatkan suntikan agar efek kontrasepsinya tetap terjaga. Namun, beberapa efek samping dapat menyebabkan akseptor enggan datang kembali untuk mendapatkan suntikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi kunjungan ulang di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali Tahun 2012. Desain penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali pada bulan Juni tahun 2012 sejumlah 40 orang, tehnik sampling total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung adalah 0,379 dengan ρ value 0,016, hasil tersebut menunjukkan bahwa ρ value < 0,05 sehingga terdapat hubungan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi kunjungan ulang di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali Tahun 2012 dengan tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi kunjungan ulang. Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi, KB suntik 3 bulan
GAMBARANKELUARGA BERDASARKAN INDEKS KELUARGA SEHAT DI BUSUKAN RT 01 RW 27 MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2017 Siti Maesaroh; Etik Sulistyorini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 2 (2018): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.401 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i2.211

Abstract

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke -5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga terdiri dari empat prioritas yang meliputi penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi balita pendek (stunting), penanggulangan penyakit menular dan penanggulangan penyakit tidak menular. Dalam penyelenggaraan program Indonesia sehat terdapat 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarankeluarga berdasarkan indeks keluarga sehat di Busukan RT 1 RW 27 Mojosongo Jebres Surakarta tahun 2017 Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian subjek penelitian ini semua keluarga di Busukan RT 1 RW 27 Mojosongo Jebres Surakarta berjumlah 77 keluarga. Alat pengumpulan data menggunakan formulir profil kesehatan keluarga.Analisis datanya menggunakan analisa deskriptif dan disajikan dalam distribusi Frekuensi. Hasil menunjukkan gambaran keluarga berdasarkan Indeks keluarga sehat di Busukan RT 1 RW 27 mojosongo Jebres Surakarta dalam kategori sehat sebanyak 58 %, kategori pra sehat sebanyak 42%, dantidak ada keluarga dengan kategori tidak sehat. Simpulannya sebagian besar keluarga diBusukan RT 01 RW 27 Mojosongo Jebres Surakarta mayoritas dalam kategori Keluarga sehat Kata kunci : Indeks, keluarga, Sehat
SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP TIMBULNYA PERUBAHAN FISIK PREMENSTRUAL SYNDROME DI SMP NEGERI 5 SRAGEN KELAS VII TAHUN 2015 Wahyu Fajar Hidayah; Etik Sulistyorini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.778 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v7i1.50

Abstract

Angka prevalensi premenstrual syndrome mencapai 85 % dari seluruh populasi wanita usia reproduksi termasuk remaja di Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang biologi dasar pada remaja yang mencerminkan kurangnya pengetahuan tentang risiko yang berhubungan dengan tubuh mereka dan cara menghindarinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap remaja putri terhadap timbulnya perubahan fisik premenstrual syndrome di SMP Negeri 5 Sragen kelas VII tahun 2015. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian remaja putri kelas VII SMP Negeri 5 Sragen sebanyak 154 siswi, tahun ajaran 2014-2015. Teknik pengambilan sampling menggunakan stratified random sampling dan proportional simple random sampling berdasarkan tabel krejcie yaitu sebanyak 108 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data menggunakan statistik diskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian mayoritas responden memiliki sikap baik yaitu sebesar (61,1%) dan minoritas memiliki sikap yang kurang yaitu sebesar (2,8%) dalam menghadapi perubahan fisik premenstrual syndrome, dari masing- masing indikator didapatkan sikap terhadap premenstrual syndrome baik sebesar (67,6%) kurang sebesar (2,0%), sikap terhadap perubahan fisik pada gastrointestinal baik sebesar (70,4%) kurang sebesar (2,0%), pada payudara baik sebesar (52.8%) cukup sebesar (12,0%), pada kulit baik sebesar (61,1%) kurang sebesar (3,8%), pada vaskuler dan neurologi baik sebesar (76,8%) kurang sebesar (3,0%), pada mata baik sebesar (50,0%) kurang sebesar (6,5%), pada pernafasan baik sebesar (59,3%) kurang sebesar (18,5%), pada cairan tubuh baik sebesar (50,9%) kurang sebesar (1,0%), dan pada penanganan umum premenstrual syndrome baik sebesar (55,6%) kurang sebesar (9,3 %). Simpulan penelitian ini adalah sikap remaja putri SMP N 5 Sragen kelas VII tahun ajaran 2014-2015 mayoritas baik dalam menghadapi timbulnya perubahan fisik premenstrual syndrome. Kata kunci : Sikap, Remaja, Premenstrual Syndrome
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PADA PRIMIGRAVIDA DI RB PERMATA BUNDA SRAGEN TAHUN 2009 Etik Sulistyorini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1, No 1 (2010): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.329 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v1i1.2

Abstract

      HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PADA PRIMIGRAVIDA DI RB PERMATA BUNDA SRAGEN TAHUN 2009. Pemberdayaan wanita tidak akan efektif jika tidak dilengkapi proses serupa di kalangan laki-laki dalam kesehatan wanita, termasuk masalah kelahiran. Paradigma intervensi yang dipromosikan oleh GSI (Gerakan Sayang Ibu) juga menyerukan keterlibatan pihak laki-laki dalam hal perawatan kehamilan dan kelahiran bayi yang masih rendah. Dengan berbagai cara, GSI berusaaha untuk memotivasi laki-laki agar mengubah sikap mereka dan menjadi “:suami sayang ibu” (Cholil, 1999:38). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap lama persalinan kala I pada primigravida. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin primigravida di RB Permata Bunda Sragen yang suami selama proses persalinan kala I. Teknik pengambilan sample adalah dengan sampling jenuh. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi dan data dioalh secara manual dan komputer serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relative. Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu bersalin primigravida yang mendapat dukungan suami persalinannya menjadi efektif sebesar 17 (56,7%), yang tidak efektif 1 (3,3%). Sedangkan yang tidak ada dukungan suami terdapat 8 (26,7%) persalinan yang efektif dan 4 (13,3%) persalinan yang tidak efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami terhadap lama persalinan kala I pada primigravida.Kata kunci : Dukungan suami, lama persalinan kala I
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU PRIMA SEJAHTERA DESA PANDEAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009 Etik Sulistyorini; Tri Rahayu
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1, No 2 (2010): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.637 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v1i2.6

Abstract

Masalah gizi disamping merupakan sindroma kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan tingkat rumah tangga juga menyangkut aspek pengetahuan dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Boyolali, pada tahun terdapat gizi kurang sebanyak 16% dan sangat kurus sebanyak 5,5%, serta pertumbuhan balita berupa berat badan tidak naik dengan rata-rata 30% per bulan pada tahun 2008. Status gizi balita dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi usia, kondisi fisik, infeksi dan asupan makan. Faktor eksternal meliputi pendapatan keluarga, pendidikan, pekerjaan orang tua, budaya, dan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu balita terhadap status gizi balita di Posyandu Prima Sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009.Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 75 ibu yang memiliki balita dan balita di Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali pada bulan Maret 2009. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan master tabel. Analisis data penelitian analisis univariat yaitu menggunakan tabel distribusi frekuensi, dan analisis bivariat yaitu menganalisis hubungan pekerjaan ibu dengan status gizi balita menggunakan Chi Square dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan karakteristik ibu balita sebagian besar berumur 31 – 40 tahun yaitu 51 responden (68%), berpendidikan SMP yaitu 36 responden (48%), dan pekerjaan ibu rumah tangga yaitu 36 responden (48%), status pekerjaan Ibu balita sebagian besar adalah bekerja yaitu 39 responden (52%), status gizi balita sebagian besar baik yaitu 46 responden (61%), dan hasil uji Chi Square diperoleh nilai (c2) sebesar 10,222 dan c2tabel dengan dk 2 dan tingkat signifikansi 5% adalah 5,991 sehingga c2hitung > c2tabel dan (p-value) 0,006 < 0,05, sehingga terdapat hubungan pekerjaan ibu balita terhadap status gizi balita di Posyandu Prima Sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009.Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pekerjaan ibu balita terhadap status gizi balita di Posyandu Prima Sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009. Kata kunci: pekerjaan ibu balita, status gizi, balita
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD SUKOHARJO PERIODE JULI SAMPAI DESEMBER TAHUN 2011 Etik Sulistyorini; Dewi Dewi
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2, No 2 (2011): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.802 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v2i2.60

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan masalah nasional yang harus ditangani sejak awal karena anemia dapat mengakibatkan masalah bagi ibu dan janin yang di kandung. Ibu hamil dengan anemia kemungkinan akan mengalami beberapa masalah pada saat kehamilan, persalinan dan juga nifas, salah satu masalah yang terjadi pada saat kehamilan adalah abortus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Sukoharjo periode Juli sampai Desember tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan abortus periode Juli sampai Desember tahun 2011 sebanyak 91. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan master tabel. Analisa univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian, angka kejadian abortus imminen sebanyak 35 kasus, abortus insipient sebanyak 28 kasus, dan abortus inkomplit sebanyak 28 kasus. Mayoritas kejadian abortus terjadi pada ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebesar 62 (68,1%) dan minoritas abortus terjadi pada ibu hamil dengan anemia sedang sebesar 4(4,4%). Hasil chi square bahwa tidak ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian abortus dengan hasil x hitung =1,120 < x tabel 9,488. Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Sukoharjo periode Juli sampai Desember tahun 2011. Kata kunci : anemia, abortus
EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP WAKTU KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI DAN DURASI MENYUSU BAYI Etik Sulistyorini; Anies Anies; Hari Peni Julianti; Onny Setiani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.21 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.93

Abstract

Latar Belakang:Salah satu upaya untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif adalah melalui pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bayi yang telah berhasil menemukan puting susu ibu melalui proses IMD akan berlanjut ke upaya menyusu. Durasi menyusu pertama bayi sangat penting diperhatikan karena akan berpengaruh pada produksi ASI selanjutnya. Salah satu faktor tidak berhasilnya proses IMD adalah kurang mampunya bayi beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang disebabkan karena kurangnya kecerdasan bayi secara mental, sosial dan emosionalnya. Kecerdasn mental, sosial dan emosional bayi dapat dibangun sejak dalam kandungan, yaitu melalui stimulasi yang positif berupa diperdengarkannya musik klasik. Musik klasik Mozart sudah terbukti dapat merangsang kecerdasan otak anak. Metode:Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan pendekatan post only with control group design. Menggunakan teknik purposive sampling, yang berjumlah 45 responden yang dibagi dalam 3 kelompok (kelompok intervensi 1, intervensi 2 dan kelompok kontrol). Analisa data univariat menggunakan distribusi frekwensi, analisa multivariat menggunakan analysis non parametrik manova. Hasil:Waktu keberhasilan IMD pada ketiga kelompok menunjukkan nilai signifikansi
GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP SENAM NIFAS DI BPS SRI PURHARYANI KENDAL GIRIMARTO WONOGIRI TAHUN 2010 Etik Sulistyorini; Depid Susilawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2, No 1 (2011): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.296 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v2i1.38

Abstract

Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas adalah memberikan pendekatan perawatan dan dukungan sesuai kebutuhan ibu, selama ini senam nifas sering di anggap tidak penting oleh ibu sebab ibu takut untuk melakukan gerakan terlalu berlebihan setelah melahirkan. Senam nifas memiliki manfaat salah satunya untuk memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, agar otot-otot dalam tubuh dan punggung bisa pulih dan kuat dalam keadaan semula sebelum hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran sikap ibu hamil trimester III terhadap senamnifas di BPS Sri Purharyani Kendal Girimarto Wonogori Tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekataan Cross sectonal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung di BPS Sri Purharyani Kendal Girimarto Wonogiri pada bulan Maret sampai Mei Tahun 2012 sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling jumlah sampel sejumlah 30 orang ibu hamil trimester III. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat disajikan distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh sikap ibu hamil trimester III terhadap senam nifas responden memiliki sikap baik sebanyak 15 responden (50%), karakteristik umur mayoritas umur 31-35 tahun yaitu 15 responden (50%), karakteristik pendidikan mayoritas SMP sebanyak 13 responden (43,3%), karakteristik pekerjaan mayoritas IRT sebanyak 14 responden (46,7%), karakteristik paritas mayoritas multipara sebanyak 13 orang (43,3%). Sikap berdasarkan karakteristik dalam kategori baik sebanyak 15 responden, mayoritas pada umur 31-35 tahun yaitu 7 responden (23,3%), pendidikan SMP, SMA dan PT masing-masing sebanyak 4 orang (13,3%), pekerjaan IRT dan kariyawan swasta masing-masing sebanyak 5 orang (16,7%), paritas primipara, multipara dan grandemulti masing-masing sebanyak 5 orang (16,7%). Simpulan dari penelitian ini adalah gambaran sikap ibu hamil trimester III terhadap senam nifas sebagian besar dalam kategori baik. Kata kunci : Sikap, Kehamilan, Senam Nifas
HUBUNGAN PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-3 BULAN DI RB SUKO ASIH SUKOHARJO TAHUN 2013 Cahyaningrum Cahyaningrum; Etik Sulistyorini
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.511 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.94

Abstract

Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer.Pijat bayi memiliki manfaat adalah meningkatkan berat badan dan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap, membina kasih sayang orang tua dan anak (bonding), meningkatkan produksi ASI.Tujuan penelitianini untuk mengetahui hubungan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo tahun 2013. Desain penelitian ini menggunakanCase Control dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan bayi yang berumur 0-3 bulan yang sehat di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013.Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling berdasarkan kriteria dengan jumlah 60 sampel, alat ukur menggunakan master tabel, dan analisa data menggunakan analisa univariate dan bevariate. Hasil penelitian,pada kelompok kontrol bayi yang tidak dipijat sebagian besar memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu 5 bayi (16,7 %) dari 30 bayi. Sedangkan kualitas tidur bayi pada kelompok kasus sebagian besar memiliki kualitas tidur yang baik yaitu sebanyak 22 bayi (36 %) dari 30 bayi. Dari hasil tersebut diketahui adanya peningkatan kualitas tidur bayi. Berdasarkan hal diatas menunjukkan bahwa ada hubungan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013 dengan tingkat hubungan lemah (C= 0,495; C