Salsabila Khairani Azzahra
STIKES Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan Indonesia

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Ina Kuswanti; Salsabila Khairani Azzahra
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.560

Abstract

Latar Belakang: Secara global, 155 juta (22,9%) balita mengalami stunting. Prevalensi stunting balita di Indonesia urutan ke - 5 terbesar di dunia. Angka kejadian stunting pada balita di DIY sebesar 14,36% dan kejadian tertinggi terdapat di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta dengan prevalensi sebesar (14,70%).Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita.Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi ibu balita yang ada di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta (90 ibu balita). Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah 73 responden. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik Kendall-Tau.Hasil: Pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang pada balita berada di kategori cukup sebanyak 30 orang (41,1%), perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balita berada di kategori perilaku negatif sebanyak 41 orang (56,2%), pengetahuan tentang pemenuhan gizi seimbang pada balita dengan perilaku pencegahan stunting pada balita sama-sama memiliki berada di kategori cukup dengan perilaku negatif yaitu sebanyak 18 ibu dengan persentase (44%) dan dengan kategori pengetahuan rendah dan perilaku negatif sebanyak 23 ibu dengan persentase (56%). Hasil uji Kendall-Tau dengan < α= 0,723, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita