Pendahuluan : Remaja adalah masa peralihan atau perkembangan seseorang dari anak-anak menuju dewasa, yang dimana pada masa ini akan terjadi perubahan, perkembangan, ataupun pertumbuhan yang cepat. Pada usia remaja, peran orang tua sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku dan kepribadian pada remaja. Hal ini didasarkan pada pola asuh yang diberikan orang tua terhadap remaja. Apakah pola asuh yang diberikan akan berdampak baik ataupun berdampak buruk terhadap remaja.Tujuan dari penelitian ini untuk mengindentifikasi apakah pola asuh orang tua dapat memengaruhi kepribadian remaja.METODE : Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini remaja berusia 12-15 tahun yang bersekolah di SMP Negeri 8 Pekanbaru sebanyak 165 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non probability dengan metode yang digunakan snowball sampling. Analisis data menggunakan uji chi squareHASIL : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kepribadian remaja (p value = 0.001), serta menunjukkan skor tertinggi dari pola asuh yaitu pola asuh demokratis sebanyak 69 orang (41.8%), dan kepribadian tertinggi yaitu kepribadian ekstrovert sebanyak 126 orang (76.4%). Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu orang tua dalam memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak terutama remaja, karena hal ini sangat erat hubungannya dalam membentuk kepribadian yang baik terhadap anak.SIMPULAN : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kepribadian remaja