Program Revitalisasi Sektor Pertanian telah dilaksanakan di Kabupaten Situbondo sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Dometik Regional Bruto berdasarkan lapangan usaha periode 2011-2016 mengalami penurunan cukup signifikan. Oleh karena itu, tujuan tulisan ini adalah mengkaji profil kelembagaan petani dalam pelaksanaan program tersebut dikaitkan dengan kinerja sub sektor pertanian tanaman pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui teknik survei dan untuk menjawab tujuan penelitian, maka digunakan analisa desktriptif dengan penyajian model tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata kondisi profil kelembagaan petani di daerah penelitian dalam kondisi cukup baik ditinjau dari aspek aspek kualitas SDM, Lamanya berdiri, jenis dan status kelembagaan, bentuk organisasi, dan pola hubungannya dengan petani tanaman pangan. Dampak kondisi profil tersebut tidak banyak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kinerja sub sektor tanaman pangan antara sebelum dan sesudah pelaksanaan program revitalisasi pertanian.