Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Akuntansi Keuangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Pada Usaha Akomodasi Homestay Di Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis data primer yang berasal dari responden dan dat sekunder yang terkumpul dari berbagi sumber. Populasi penelitian adalah masyarakat di kabupaten karo yang meyelenggarakan usaha akomodasi homestay yang tersebar dibebrapa daerah tujuan wisata di kabupaten Karo, karena keterbatasan waktu dan dana penulis mengambil sample hanya pemilik/pengelola usaha akomodasi homestay yang ada di kecamatan Berastagi. Dipilihnya kecamatan Berastagi sebagai sampel karena 60 % usaha akomadasi terdapat di kecamatan Berastagi. Pemilihan sample menggunakan metode sampel secara acak (random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Usaha akomodasi pondok wisata (Homestay) yang ada di Kabupaten Karo sudah mulai intensif dilaksanakan dan terus meningkat, karena persepsi masyarakat di daerah ini terhadap usaha akomodasi homestay cukup positif. 2) Para pemilik/pengelola usaha akomodasi umumnya menyadari betapa pentingnya dilaksanakan pembukuan/Akuntansi untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan namun keterbatasan pengetahuan dan tenaga menjadi kendala dalam implementasinya sehingga belum mampu menyiapkan laporan keuangan usaha akomodasi homestay 3) Kualitas laporan keuangan UMKM termasuk usaha akomodasi homestay masih jauh dari standard akuntansi ETAP dikarenakan para pemilik/pengelola tidak memiliki basic pengetahuan akuntansi