Ishak Eliezer
Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Geosains dan Teknologi

Petrogenesis Lava Bantal Nampurejo di Dusun Kalinampu Dan Sekitarnya, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah Ishak Eliezer; Tri Winarno; Rinal Khaidar Ali
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2019): Maret (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.687 KB) | DOI: 10.14710/jgt.2.1.2019.33-41

Abstract

Lava bantal di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masuk dalam Formasi Kebo-Butak. Lava bantal di Desa Jarum dikategorikan ke dalam Anggota Nampurejo. Lava bantal tersebut terbentuk pada Kala Oligosen. Masalah penelitian pada daerah ini ialah belum adanya penelitian mengenai lingkungan tektonik pembentuk batuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lava bantal sehingga dapat diketahui genesa dari lava bantal tersebut. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan berupa pemetaan geologi pada area seluas 2 km x 2 km, serta pengambilan sampel lava dan batuan di sekitar lava. Analisis petrografi bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan komposisi mineral penyusun lava bantal. Analisis XRF bertujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia magma yang membentuk lava. Lava yang ditemukan di lokasi penelitian bersifat setempat-setempat. Berdasarkan hasil analisis petrografi yang dilakukan sampel lava tersusun atas mineral plagioklas (andesin), augit, kalsit, dan mineral opaq. Berdasarkan hasil analisis petrografi, lava tersebut berjenis andesit. Hasil analisis geokimia menunjukkan bahwa magma penyusun lava masuk dalam seri kalk-alkali dengan lingkungan tektonik zona subduksi.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa lava merupakan produk erupsi gunungapi bawah laut yang terbentuk akibat adanya subduksi kerak samudra terhadap kerak benua.