Kiki Puspitasary
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN SODIUM CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC Na) TERHADAP UJI FISIK GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L.) Kiki Puspitasary; Meliana Novitasari; Nova Rahma Widyaningrum
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.145 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i2.307

Abstract

Latar belakang : Daun teh hijau dikenal sebagai tanaman yang mengandung senyawa katekin. Senyawa katekin diketahui merupakan antioksidan yang memberikan serapan pada panjang gelombang daerah UV B (290–320) yang dapat digunakan sebagai bahan aktif sediaan tabir surya. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel daun teh hijau serta mengetahui pengaruh perbandingan CMC Na yang digunakan sebagai gelling agent dalam menghasilkan gel dengan sifat fisik baik. Metode : Simplisia daun teh hijau dibuat ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun teh hijau diformulasikan menjadi sediaan gel dengan gelling agent CMC Na, dengan perbandingan 3%, 4,5%, 6%. Gel daun teh hijau diuji sifat fisiknya meliputi homogenitas, organoleptis, daya sebar, daya lekat, dan pH. Hasil evaluasi sifat fisiknya kemudian dianalisis menggunakan uji statistik parametrik yaitu Shapiro Wilk yang dilanjut uji ANOVA satu jalan. Hasil : Hasil uji homogenitas menunjukkan hasil yang homogen. Hasil uji organoleptis menunjukkan warna mengalami perubahan dari hijau menjadi hijau kecoklatan, bau mengalami penurunan aroma, konsistensi tidak mengalami perubahan selama penyimpanan. Hasil uji daya sebar yaitu Formula I 34,22 cm2, Formula II 15,10 cm2, Formula III 9,13 cm2 setelah penyimpanan selama tiga minggu. Hasil daya lekat yaitu Formula I 21,72 detik, Formula II 41,63 detik, Formula III 61,44 detik setelah penyimpanan selama tiga minggu. Uji pH Formula I yaitu 5,23, Formula II yaitu 6,37, Formula III yaitu 8,18 setelah penyimpanan selama tiga minggu. Simpulan : Pertama, ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis L) dapat dibuat sediaan gel dengan variasi basis CMC Na yang mempengaruhi uji evaluasi sifat fisik gel tersebut. Kedua, gel ekstrak daun teh hijau yang mempunyai sifat fisik paling baik adalah Formula II dimana menggunakan CMC Na sebanyak 4,5 %.
EFEK PERAWATAN PALIATIF DI UNIT GAWAT DARURAT DAN RASIONALITAS UNTUK DIKEMBANGKAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Joko Tri Atmojo; Lilik Hanifah; Rina Tri Handayani; Rejo Rejo; Catur Setyorini; Nova Rahma Widyaningrum; Siti Maesaroh; Isnani Nurhayati; Anita Dewi Lieskusumastuti; Andriani Noerlita Ningrum; Tri Yuniarti; Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Sri Iswahyuni; Sabatun Sabatun; Kiki Puspitasary; Nurrochim Nurrochim; Daryanto Daryanto; Ani Nur Fauziah; Meliana Novitasari; Etik Sulistyorini; Yesi Ihdina Fityatal Hasanah; Indarto Indarto; Karmadi Karmadi; Sri Suparti; Ahmad Rois Syujak; Anisa Hidayati; Rinandita Febri Susanti; Rohmi Rohmi; Ndaru Syukma Putra; Galuh Sindi Wardhani; Mifta Aditya; Heni Ernawati; Dewi Arradini; Anggie Pradana Putri; Selvia Anggitasari; Eva Leny Alviani; Saras Kuntari; Aquartuti Tri Darmayanti; Aris Widiyanto; Ahmad Syauqi Mubarok
Avicenna : Journal of Health Research Vol 4, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v4i2.536

Abstract

PERBEDAAN VARIASI FORMULA BASIS CMC Na TERHADAP SIFAT FISIK GEL EKSTRAK ETANOL KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L). NR. Widyaningrum; Meliana Novitasari; Kiki Puspitasary
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.84 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i2.308

Abstract

Latar Belakang : Kulit kacang tanah sering menjadi limbah dan kurang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Agar pemanfaatan kulit kacang tanah lebih mudah dan praktis juga menjaga keamanan pemakaian, ekstrak etanol kulit kacang tanah (EEKKT) dapat dibuat bentuk sediaan lokal yang praktis dan efisien; seperti salep, krim dan gel. Tujuan : membuat gel dari EEKKT serta mengevaluasi pengaruh variasi basis CMC Na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik sediaan gel. Metode : Kulit kacang tanah dimaserasi dengan etanol, lalu diuapkan menjadi ekstrak kental. Kemudian dibuat gel dengan variasi konsentrasi basis gel CMC Na 4%; 5% dan 6% kemudian diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan kemampuan proteksi. Hasil uji evaluasi sifat fisiknya kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Anova untuk mengevaluasi pengaruh variabel secara bersama-sama kemudian dilanjutkan dengan posthoc test. Hasil : Hasil organoleptis sediaan berbentuk gel kental, kenyal, berwarna coklat kehitaman, kurang begitu homogen, memiliki kemampuan proteksi dan berbau aromatis dengan pH 4,3 – 6. Daya lekat sediaan gel EEKKT berkisar antara 97 menit – 2 menit 40 detik dengan kemampuan sebar antara 14,92 – 21,78 cm2. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variasi formula memiliki perbedaan yang signifikan pada pH, daya lekat dan daya sebar beban 200 gram juga 400 gram dengan p-value > 0.05. Simpulan : Variasi basis gel mempengaruhi sifat fisik sediaan gel meliputi pH, daya lekat dan daya sebar. Uji pH dan daya lekat memenuhi SNI, sedangkan daya sebarnya tidak, terlalu kental.
EFEKTIVITAS MASKER MEDIS DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19 Joko Tri Atmojo; Lilik Hanifah; Rina Tri Handayani; Rejo Rejo; Catur Setyorini; Nova Rahma Widyaningrum; Siti Maesaroh; Isnani Nurhayati; Anita Dewi Lieskusumastuti; Andriani Noerlita Ningrum; Tri Yuniarti; Sri Sayekti Heni Sunaryanti; Sri Iswahyuni; Sabatun Sabatun; Kiki Puspitasary; Nurrochim Nurrochim; Daryanto Daryanto; Ani Nur Fauziah; Meliana Novitasari; Etik Sulistyorini; Yesi Ihdina Fityatal Hasanah; Indarto Indarto; Karmadi Karmadi; Sri Suparti; Ahmad Rois Syujak; Anisa Hidayati; Rinandita Febri Susanti; Rohmi Rohmi; Ndaru Syukma Putra; Galuh Sindi Wardhani; Mifta Aditya; Heni Heni Ernawati; Dewi Arradini; Anggie Pradana Putri; Budi Setiawan Manurung; Tio Guntur Prabowo; Saras Kuntari; Aquartuti Tri Darmayanti; Aris Widiyanto; Ahmad Syauqi Mubarok
Avicenna : Journal of Health Research Vol 4, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v4i2.537

Abstract

PENGARUH PERBANDINGAN TRIAETHANOLAMIN DAN ASAM STEARAT TERHADAP SIFAT FISIK KRIM EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) Kiki Puspitasary; Meliana Novitasari
Avicenna : Journal of Health Research Vol 4, No 1 (2021): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v4i1.462

Abstract

PENETAPAN KADAR PEMANIS BUATAN (Na-SIKLAMAT) PADA BEBERAPA MINUMAN SERBUK INSTAN DI KOTA SURAKARTA Meliana Novitasari; Nova Rahma; Kiki Puspitasary
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.135 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i2.309

Abstract

Latar Belakang : Bahan kimia merupakan sesuatu yang tak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari yang sebagai bahan tambahan pada makanan dan minuman. Bahan tambahan merupakan bahan yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dan minuman untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik. Tujuan : Untuk mengetahui kadar pemanis buatan Na-siklamat yang terdapat dalam beberapa minuman serbuk instan. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium. Hasil : Penetapan kadar pemanis buatan (Na-siklamat) pada beberapa minuman serbuk instan dikota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kadar pemanis buatan Na-siklamat dengan metode alkalimetri yang meliputi : Uji kualitatif yang dapat mengidentifikasi Natrium siklamat dalam sampel dengan menggunakan BaCl2, HCl pekat dan NaNO2 10% akan terjadi endapan yang menunjukan adanya siklamat, uji kuantitatif yang dapat menetapkan kadar pada tiap sampel dilakukan titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N dan akan terjadi perubahan warna pada masing-masing sampel. Simpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa pada 3 sampel minuman serbuk instan dengan merek berbeda yang di ambil di Kota Surakarta, semuanya mengandung Natrium siklamat dengan kadar Sampel A 0,058% atau 0,0058 gram, Sampel B 0,052% atau 0,0052 gram dan Sampel C 1,03% atau 0,0103 gram. Dari hasil yang diperoleh kadar yang paling tinggi Natrium siklamatnya ialah Sampel C, yang dimana dari ketiga sampel tersebut masih memenuhi syarat kadar yang sudah ditetapkan dalam peraturan Mentri Kesehatan RI.
FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) ISOLAT SINAMALDEHID SEBAGAI ANTIDIABETES Kiki Puspitasary; Meliana Novitasari
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i2.693

Abstract