Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Dinding Wallplus Precast Ringan Proyek Perumahan Sekar Jepun Denpasar made sudiarsa dasta; Putu Agus Danes Surya Pratama; Gede Yasada
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v1i2.78

Abstract

Labor productivity is one of the factors determining the success of a development project of construction services. In measuring the level of labor productivity there are a variety of ways, one of them with the method of time study research was done by observing the level of productivity against 20 workers of the wall plus wall work and accompanied by a questionnaire filling 20 respondents workers. Observations were made during 12 working days. From the results of the collection, questionnaires performed processing with the help of the computer program SPSS (Statistical Package For Social Science) version 23. From the analysis that has been done can note that the magnitude of the productivity the average is 16.41 m2/days from the calculation of the total cost the implementation of wall work is Rp. 19,773,256.80 and the variable managerial has a dominant influence on the level labor’s productivity
Drainage Handling System in Tambaloka City I Gusti Lanang Made Parwita; Gede Yasada; Made Mudhina
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 20 No 3 (2020): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v20i3.2169

Abstract

A City which is lovable by the society is a livable city, productive and has good spirit TambolakaCity is the capital city of soutwest Sumba, like other cities which focuses alsoon the city itself towards the desirable community. Tambolaka city is a small city with an area of 9,605 acre has population about 19,241 people with an average population growth is 4% (Central Bureau of Statistics in Soutwest Sumba,2010). One of the basic urban infrastructure which is considered quite important in Tambolaka City is the sewerage of the drainage system of the city. A good city needs to consider the condition of the culverts because if the water is stagnant, it will geatly affect the life of the city i. e buildings become easily damaged, unhealthy environments, and dirty houses. The drainage systems in Tambolaka City include the trade area, offices, housing, and other areas. The rapid growth of the city is trying to be balanced by make urban infrastructure, one of which very important related to infrastucture is in ralation to drainage problems. The drainage conditions in the region are already organized to mitigate the effects of flooding and stagnant water, in some locations there are problems such as unavailability of drainage, inadequate of drainage, stagnant water, and so on.
Penentuan Kontur Tanah dengan Menggunakan Teknologi Global Positioning System dan Citra Satelit Aster di Desa Manggis, Karangasem, Bali Gede Yasada
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v10i2.1890

Abstract

Peta kontur tanah untuk skala luasan yang besar sulit untuk diperoleh karena peta-peta kontur pada suatu kawasan tertentu belum dibuat atau tidak dimiliki. Sedangkan, perencanaan tetap harus berjalan tanpa menunggu semua keperluan tersebut tersedia mengingat terdapat beberapa kendala seperti kendala waktu, biaya,cuaca dan peralatan pengukuran tanah terrestris. Pada perencanaan kawasan di Desa Manggis Kabupaten Karangasem, Bali, peta kontur tanah dari perpaduan data Global Positioning System (GPS) dan data citra satelit Aster dapat digunakan untuk membuat perencanaan drainase, jalan dan akomodasi pariwisata yang berbasis lingkungan. Proses digitasi citra satelit dilakukan menggunakan perangkat lunak Arc View GIS 3.3, yakni suatu program sistem informasi geografis yang merupakan suatu sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. Program tersebut dapat merubah data citra satelit menjadi peta kontur tanah. Obyek-obyek tertentu seperti jalan, rumah, sawah, kebun dan lain-lain yang sebelumnya dalam format raster pada sebuah citra satelit diubah menjadi format digital yang meliputi datum horizontal yang digunakan, kesesuaian nama unsur sesuai dengan obyek/ unsur yang diploting, dan penarikan garis sesuai dengan kenampakan citra. Peta kontur tanah dalam file program autocad yang dihasilkan akan memudahkan perencana untuk membuat master plan tata ruang kawasan wisata alam di Desa Manggis-Karangasem.
Pemetaan Topografi Kawasan Pura Bukit Mentik, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli Made Sudiarsa; Gede Sastra Wibawa; Wayan Sudiasa; Gede Yasada
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.317

Abstract

Pura Bukit Mentik yang terletak di Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli, dibangun dengan tetap menjaga penyatuan antara kondisi alam dan arsitektur tradisional sehingga diperlukan informasi berupa peta kawasan dalam rangka penataan dan pengambangan pura. Tujuan dari kegiatan pengabdain masyarakat ini adalah pemetaan Kawasan Pura Bukit Mentik, sehingga diharapkan dengan adanya peta Kawasan Pura Bukit Mentik ini, menjadi pedoman bagi mitra dalam menata dan mengembangkan Kawasan Pura Bukit Mentik sebagai kawasan suci dan obyek wisata spiritual di Kabupaten Bangli khususnya serta dapat meningkatkan kenyamanan umat dalam melakukan persembahyangan. Metode yang digunakan diantaranya survey pendahuluan, sosialisasi masyarakat, pengukuran topografi pengolahan data penyusunan pelaporan dan penyerahan dokumen. Kegiatan pengukuran melibatkat mahasiswa dan mitra dalam menentukan batas-batas pura dan pelinggih-pelingih. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa peta kawasan Pura Bukit Mentik, Batur, Kintamani, Bangli. Informasi yang dapat diberikan yaitu batas-batas pura dengan kawasan hutan lindung, kontur, luas areal kawsasan pura dan bagian-bagiannya, informasi pelingih-pelingih akses jalan dan lokasi rencana penataan parkir. Dengan terwujudnya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memperoleh umpan balik dan masukan lain bagi Politeknik Negeri Bali dalam meningkatkan relevansi pendidikan dan penelitian yang dilakukannya dengan kebutuhan situasi.
KEGIATAN PENGUKURAN, PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK DAN AIR BERSIH DI SANGGAH DADYA KELOD KAUH, DESA BENGKALA, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, SINGARAJA Gede Yasada; I Ketut Sutapa; Fransiska Moi; I Komang Sudiarta
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4156

Abstract

Sanggah dadia Tangkas Kori agung yang berlokasi di Banjar Kelod Kauh, Desa Bengkala, Kecamatan Kota Kubutambahan, Singaraja. Sanggah dadya ini  merupakan sanggah yang cukup tua dan unik karena berdekatan dengan pinggir sungai, dan kawasan perumahan penduduk. Meningkatnya kesadaran umat hindu, khususnya masyarakat dadia Banjar Kelod Kauh, Desa Bengkala untuk melakukan persembahyangan, sehingga jumlah memedek juga meningkat terutama pada saat piodalan.   Peningkatan ini menyebabkan kenyamanan pada saat persembahyangan berkurang karena kurangnya instalasi listrik dan instalasi air. Hal ini sudah lama menjadi pemikiran pengempon sanggah dadia.  Dalam rangka kondisi tersebut, maka dilakukan kegiatan pengukuran untuk mengetahui kondisi topograpi di kawasan sanggah. Dalam proses perbaikan, diharapkan akan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil – Politeknik Negeri Bali mulai dari tahap pengukuran/pemetaan topografi sampai terwujudnya rencana penataan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tahapan yaitu: peninjauan  lokasi, dilakukan terhadap jumlah bahan dan jenis bahan yang diperlukan, sebagai solusi perbaikan instalasi listrik dan air bersih secara keseluruhan. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilakukan beberapa tahap kegiatan sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi yaitu  pengukuran area pura, penggambaran hasil ukur, perbaikan instalasi listrik dan instalasi air bersih  di kawasan sanggah.   Pemahaman dan kemampuan melaksanakan perbaikan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan  dalam melakukan persembahyangan di sanggah Dadia Tangkas Kori Agung, Banjar Kelod Kauh, Desa Bengkala
KEGIATAN PERBAIKAN PADA BANGUNAN FASILITAS PENUNJANG DI KAWASAN SANGGAH DADYA KELOD KAUH , DESA BENGKALA, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, SINGARAJA Fransika Moi; Gede Yasada; I Ketut Sutapa; I Komang Sudiarta
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4330

Abstract

Sanggah Dadya Tangkas Kori Agung, Banjar Kelod Kauh terletak di Desa Bengkala, kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Singaraja. Sanggah Dadya Tangkas Kori Agung pengemponnya 87 kepala keluarga. Terdapat beberapa fasilitas penunjang yang terdapat dalam kawasan sanggah. Fasilitas penunjang penunjang yang belum ada adalah tempat kamar mandi/WC. Selama ini kalau ada acara persembahyangan dan kegiatan keagamaan menggunakan kamar mandi/wc pada rumah tinggal yang ada di dekat sanggah. Dalam rangka kondisi tersebut, maka dilakukan kegiatan pembangunan kamar mandi/wc untuk mendapatkan kenyamanan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tahapan yaitu: peninjauan lokasi, dilakukan terhadap jumlah bahan dan jenis bahan yang diperlukan, sebagai solusi pembangunan. Pemahaman dan kemampuan melaksanakan pembangunan melalui pekerjaan fondasi dan beton diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam melakukan persembahyangan di Sanggah. Disamping itu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi pekerja bangunan dibidang pekerjaan fondasi dan beton