Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh logam berat kadmium (Cd) dengan penambahan nitrogen terhadap kondisi ekofisiologis tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Konsentrasi Cd yang digunakan yaitu 0,5 ppm dan 5 ppm sedangkan untuk penambahan nitrogen menggunakan 5 mM dan 10 mM (NH4)2 SO4. Perlakuan diberikan dalam medium Hoagland selama 14 hari. Penambahan nitrogen 10 mM pada konsentrasi Cd 5 ppm paling menghambat pertumbuhan tanaman dengan indeks toleransi terkecil (15,61%) dan laju pertumbuhan relatif terendah (0,15 g/pekan). Penambahan luas daun paling tinggi pada perlakuan penambahan N 10 mM yaitu 34,86 cm2/pekan. Adanya penambahan Cd menyebabkan penambahan luas daun terhambat. Kadar klorofil pada semua perlakuan tidak menunjukkan hasil yang berbeda signifikan tetapi pada perlakuan Cd dan penambahan N terjadi perubahan morfologi yaitu klorosis. Selain itu didapatkan kadar prolin pada akar yang lebih besar dibandingkan pada daun. Kadar prolin berada di kisaran 0,30- 1, 57 µmol/g berat basah pada daun dan 0,61 – 4,13 µmol/g berat basah pada akar.