Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek sosial dan ekonomi petani kelapa sawit rakyat. Penelitian ini bermanfaat bagi petani dalam meningkatkan kemampuan usahatani sehingga produktivitas kelapa sawit meningkat. Data penelitian terdiri dari primer merupakan data yang langsung dikumpulkan dari petani. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah yaitu Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunujukkan usahatani kelapa sawit secara sosial antara lain: mayoritas petani mengusahakan lahan kebun kelapa sawit seluas 1-5 ha dengan legalitas lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di umumnya masih SKGR. Tingkat pendidikan petani rerata SLTA sederajat. Ditinjau dari pengalaman usahatani kelapa sawit menunjukan mayoritas pengalaman usahatani petani antara 11-20 tahun. Secara ekonomi menunjukan bahwa luas lahan 4,25 ha dengan produktivitas 830 (kg/ha/bln) dan pendapatan bersih Rp. 395.474/ha/bln lebih rendah dari pendapatan petani secara nasional.