Articles
<![CDATA[Information Technology Disaster Recovery Plan (IT-DRP) Model-Based on NIST Framework in Indonesia ]]>
<![CDATA[Hanung Nindito Prasetyo]]>;
<![CDATA[Nana Supriatna]]>;
<![CDATA[Anugrah Pambudi Raharjo]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 03 No 01 (May 2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[School of Applied Science, Telkom University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/ijait.v3i01.2317
<![CDATA[Based on data, Indonesia ranks second in the list of the highest number of deaths due to natural disasters in the Asia-Pacific. Over the past 20 years, various natural disasters in this country have also caused economic losses of at least US$ 22.5 billion. This data means that disasters in various sizes and scales can occur and affect business. Disaster threats can occur in various forms, such as earthquakes, tsunamis, and floods. The threat of disasters will certainly disrupt and can have a fatal impact on the sustainability of business supported by information technology, the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection (KPPPA) as a case study has an interest in this matter. One of the infrastructures that become an essential asset as the performance support capacity of the KPPPA is an information system and technology. System tools and Information technology are business process support tools at the KPPPA so that businesses have sustainability and can run well. Disasters that occur will undoubtedly have a fundamental impact that can damage the system and technology in the organization so that it will positively affect the course of business processes. For this reason, integrated planning is needed to handle the disaster so that business processes can continue to run as they should. One of the integrated plans is designing an Information Technology and Communication Disaster Recovery Plan (IT-DRP). This study discusses the NIST framework implementation as one of the IT-DRP models which have been applied in KPPPA.]]>
<![CDATA[Software Architecture of E-assessment on Higher Education ]]>
<![CDATA[Wardani Muhamad]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 01 No 02 (November 2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[School of Applied Science, Telkom University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/ijait.v1i02.1030
<![CDATA[Computer technology has been used to support the learning process at the university. Learning process, generally involved students and teachers in order to learn about materials on subject courses and also evaluate student competencies regularly. Teachers can evaluate student competencies or knowledge by e-assessment. E-assessment is one of the domains of e-learning which involves the use computer in assessment, includes: setting, delivery, marking and reporting of assessments. The Major benefit of the e - assessment system is its flexibility in term of global access and devices used to access. When developing an e-assessment system, we have two focuses on multi-dimensional approach, such as user friendly and student centric nature. Because of its complexity, software architecture need to define so software developer will develop software properly. By designing software architecture, view of the system that includes the system components, the behavior of those components, and the ways the components interact could clearly define. Architecture Description Language (ADL) has been used to describe software, because it provides a concrete syntax and formal framework for characterizing architectures. As the result, the design of e-assessment system architecture can meet the needs of attribute quality. The use of notation to explain ADL is able to provide a complete description than simply explaining ADL is using text. Furthermore, the e-assessment system architecture design is expected to be used as a reference for software development in establishing an e-assessment system.]]>
<![CDATA[Enterprise Architecture Model for Vocational High School ]]>
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 02 No 01 (May 2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[School of Applied Science, Telkom University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/ijait.v2i01.925
<![CDATA[Vocational High School (SMK) is established to prepare productive and competitive labor. Each SMK has the vision to be the best school that provides the best service to the stakeholders in generating the smart and competitive Indonesian people. The achievement of the mission would be succeeded by building an integrated information system at school. Currently, many SMKs do not have an information system development plan that suits the core business aspect as the primary drivers, such as the organizational issues, human resources, environment, information technology, and application development aspects. Therefore, the design of enterprise architecture model is needed to generate data architecture, application architecture, technology architecture, and direction of the implementation plan for the school. In this study, the authors designed the enterprise architecture for SMK that can build the achievement of school goals. The method used is Enterprise Architecture Planning (EAP). With the design of enterprise architecture, the development of information systems in SMK would have an appropriate and effective direction for achieving the goals.]]>
<![CDATA[PEMBANGUNAN PROFIL ORGANISASI KOMUNITAS UMKM BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM DAN PELATIHAN PENGELOLAAN CONTENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN ]]>
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[PPM Universitas Telkom ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/charity.v2i1.2156
<![CDATA[Dari seluruh anggota Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung (PPKM) hanya 10% yang telah memiliki website untuk mempromosikan produk yang hasilkan. Selebihnya (90%) masih menggunakan media konvensional seperti brosur dan pameran dalam mempromosikan produknya. Data keanggotaan masih dikelola menggunakan microsoft excel sehingga antar datanya belum berelasi, masih berpotensi inkonsistensi dan duplikasi, serta tidak uptodate. Dibangunnya website profil organisasi komunitas UMKM berbasis Content Management System yang menampilkan profil produk dan profil anggota, serta pelatihan pengelolaan content merupakan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan dalam pengelolaan data anggota, promosi produk, dan dapat meningkatkan kemampuan kewirausahaan website. Pembangunan web tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT) dan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB). Dengan adanya website ini diharapkan promosi produk dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan pengeloaan data anggota menjadi tersentralisasi dan lebih berkualitas]]>
<![CDATA[Pembangunan Aplikasi Berbasis Web Keanggotaan dan Katalog Produk Ukm Serta Pelatihan Pengelolaan Data Pada Paguyuban Umkm Se-Kabupaten Bandung ]]>
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[PPM Universitas Telkom ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/charity.v4i1.2510
<![CDATA[Berawal dari pelaksanaan PKM Kolaborasi 2019-1 dengan judul Pembangunan Data Directory Digital dan Pelatihan Change Management untuk UMKM Se-Kabupaten Bandung, ditemukan adanya kebutuhan terkait keanggotaan dan katalog produk. Permasalahan yang ditemukan adalah belum adanya pendataan keanggotaan yang dilengkapi dengan pendataan produk dan sertifikat produk untuk mempermudah pemberian informasi kepada pihak yang membutuhkan data UMKM. Dari seluruh anggota Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung (PPKM) hanya 10% yang sudah memiliki website untuk mempromosikan produknya. Kemudian 90% lainnya masih menggunakan media konvensional seperti brosur dan pameran untuk mempromosikan produknya, data keanggotaan dikelola menggunakan microsoft excel sehingga data tidak berelasi, berpotensi inkonsistensi dan duplikasi, serta tidak up to date. Pendaftaran dan rekrutasi anggota masih dilakukan secara offline sehingga menyulitkan calon anggota yang berdomisili jauh dari kantor sekretariat paguyuban. Pengelolaan data keanggotan dan produk PPKM dengan cara konvensional tersebut juga menghambat pengambilan keputusan dan strategi bisnis. Pembangunan web site keanggotaan dan katalog produk PPKM yang ditujukan untuk mengelola keanggotan, menampilkan profil produk, dan adanya pelatihan pengelolaan data merupakan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut untuk meningkatkan daya saing para pelaku UMKM. Pembangunan aplikasi berbasis web ini dilaksanakan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT) dan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB).]]>
<![CDATA[Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Sistem Kelistrikan Pada Kendaraan Roda Empat ]]>
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>;
<![CDATA[Rosalin Samihardjo]]>
<![CDATA[ Media Jurnal Informatika Vol 7, No 1 (2015): Media Jurnal Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Informatika Universitas Suryakancana Cianjur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35194/mji.v7i1.135
<![CDATA[Sistem pakar adalah sebuah sistem yang mengadopsi pengetahuan seorang pakar serta memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan, seperti layaknya seorang pakar. Sistemtersebut mampu “berpikir” dan “bernalar” untuk menyelesaikan masalah dan menentukan kesimpulan yangtepat berdasarkan sejumlah fakta yangtelah didefinisikan atau disimpan dalam basis pengetahuan.Sistem pakar diagnosa kerusakan sistem kelistrikan pada kendaraan roda empatini menggunakan metode penalaran forward chaining. Dengan metodetersebut pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu), yaitu penalaran dimulai dari faktaterlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. Dengan demikianinformasi dan diagnosaterhadap kerusakan yang mungkinterjadi atau menimpa kendaraan serta penanganannya berdasarkan beberapa penyebab dan pertanyaan yang diajukan. Sistem pakarini dibangun sebagai alat pendukung pelatihan kepada montir baru di Bengkel XYZ Motor.Sistem pakar diagnosa kerusakan sistem kelistrikan pada kendaraan roda empatini diharapkan mampu memberikan informasi berupa solusi atas kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan roda empat yang akan ditindaklanjuti oleh seorang montir dalam upaya melakukan perbaikannya.Kata kunci: Sistem pakar, Kelistrikan, Kendaraan Roda Empat, Forward Chaining.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTATION OF SURVIVAL ESTIMATION OF BONE MARROW TRANSPLANT PATIENTS WITH SEMIPARAMETRIC HAZARD FUNCTION USING MINITAB SOFTWARE ]]>
<![CDATA[Hanung Prasetyo]]>;
<![CDATA[Ferra Arik Tridalestari]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 5 (2022): JUTIF Volume 3, Number 5, October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Informatika, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.5.280
<![CDATA[The Hazard Rate probability value estimation method is an estimation model that is carried out fully parametrically or it can also be done by non-parametric methods. Sometimes using the parametric method will give biased value results because it gives too much value in general, while the non-parametric estimation method causes the variance value to be too high. Therefore, for some cases there is a way to combine the two methods, which is called the Semiparametric method, which is an estimation method that has the characteristics of improving non-parametric parametric estimates. This paper shows that the semiparametric hazard method gives better results than parametric and non-parametric methods. The basis for developing the semiparametric probability method is to roughly estimate the probability of a parametric conjecture as a first step and then proceed with several correction models for setting data. The implementation of the probability value in this study uses the Life Time data of Transplant bone patients at Hospital X with the help of Minitab software analysis.]]>
<![CDATA[Aplikasi Bursa Kerja Online Di Kabupaten Bandung (modul Perusahaan) ]]>
<![CDATA[Farhan Giffari]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>;
<![CDATA[Wahyu Hidayat]]>
<![CDATA[ eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[eProceedings of Applied Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perusahaan memiliki kendala dalam pendaftaran dan penginputan lowongan pencari kerja di dinas tenaga kerja. Perusahaan harus datang langsung ke dinas tenaga kerja setempat, untuk melihat data pencari kerja yang sudah masuk dan jenis pekerjaan yang diminati oleh pencari kerja. Keterkaitan lainnya adalah hubungan antara perusahaan dengan pencari kerja, pencari kerja datang langsung membawa indentitasnya. Penulis menemukan kendala – kendala pendaftaran dan penginputan lowongan kerja di dinas tenaga kerja Kabupaten Bandung. Dalam modul ini terdapat fungsionalitas, input lowongan dan melihat data pelamar yang sudah melamar. Metode yang digunakan dalam pembangunan bursa kerja online di Dinas Tenaga kerja Kabupaten Bandung (Modul Perusahaan) adalah SDLC dengan model Waterfall, menggunakan bahasa pemograman PHP dan framework yang digunakan adalah codeiginter dengan database MySQL dan pengujian menggunakan Black Box Testing. Sehingga diharapkan bursa kerja online (modul pencari kerja) di Dinas Tenaga Kerjaan Kabupaten Bandung (Modul Perusahaan) dapat berjalan efisien dan efektif. Kata Kunci: Aplikasi, Pencari Kerja, PHP, perusahaan, Bursa Kerja Online , Waterfall]]>
<![CDATA[Aplikasi Berbasis Web Informasi Ketersediaan Tempat Tidur Rawat Inap (studi Kasus: Dinas Kesehatan Kota Bandung) ]]>
<![CDATA[Anggit Budi Indrianingrum]]>;
<![CDATA[Pramuko Aji]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>
<![CDATA[ eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[eProceedings of Applied Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Ketersediaan tempat tidur rawat inap adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Khususnya oleh pihak – pihak yang membutuhkan seperti dinas kesehatan, bagian rumah sakit, dan masyarakat. Pihak – pihak yang telah disebutkan membutuhkan informasi mengenai ketersediaan tempat tidur rawat inap di rumah sakit kota Bandung. Untuk dinas kesehatan, membutuhkan laporan untuk melihat tingkat hunian tempat tidur rawat inap di rumah sakit kota Bandung. Untuk rumah sakit, membutuhkan media untuk mendaftarkan pasiennya apabila pasien membutuhkan rujukan ke rumah sakit lain. Sedangkan untuk masyarakat, membutuhkan informasi mengenai ketersediaan tempat tidur rawat inap. Sehingga solusi yang diberikan adalah membuat Aplikasi Berbasis Web Informasi Ketersediaan Tempat Tidur Rawat Inap. Aplikasi ini dapat memberi kemudahan pada dinas kesehatan untuk mendapat laporan mengenai tingkat hunian. Memberi kemudahan kepada admin rumah sakit untuk melakukan update mengenai ketersediaan tempat tidur rawat inap dan membuat laporan untuk dinas kesehatan. Dinas kesehatan, rumah sakit, dan masyarakat juga dapat melihat ketersediaan tempat tidur rawat inap di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall, karena metode ini yang dibutuhkan oleh pengguna di studi kasus yang telah ditentukan. Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Informasi, Tempat Tidur, Rawat Inap]]>
<![CDATA[Aplikasi Pelaporan Kebakaran (studi Kasus: Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung) ]]>
<![CDATA[Wahyu Utomo Putra]]>;
<![CDATA[Wawa Wikusna]]>;
<![CDATA[Wahyu Hidayat]]>
<![CDATA[ eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[eProceedings of Applied Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung masih memilki beberapa kendala yang harus diatasi yaitu pelapor tidak menyebutkan alamat lengkap dengan tepat sehingga menyebabkan petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menuju lokasi kebakaran dan dapat mengakibatkan salah lokasi sasaran atau tujuan. Selain itu dalam pembuatan berita acara masih belum efisien, maka dalam pembangunan aplikasi pelaporan kebakaran (Panic Button) memiliki fungsionalitas seperti lapor kebakara, lihat rute, input berita acara, update berita acara, dan lihat grafik kejadian kebakaran. Metode yang digunakan dalam pembangunan pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung adalah SDLC dengan model Waterfall, menggunakan bahasa pemrograman PHP, Java dan Javascript. Framework yang digunakan codeigniter dengan database MySQL dan pengujian menggunakan Black Box Testing. Sehingga diharapkan pelaporan kebakaran di Damkar Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Kata Kunci: waterfall, PHP]]>
