Beben Rachmat
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan

ANOMALI MAGNET HUBUNGANNYA DENGAN TATANAN LITOLOGI PADA PEMETAAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA DI PERAIRAN MOROWALI SULAWESI TENGAH MOROWALI SULAWESI TENGAH Delyuzar Ilahude; Beben Rachmat
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6274.293 KB) | DOI: 10.32693/jgk.15.1.2017.361

Abstract

Penelitian magnet terletak di lepas pantai perairan Morowali dan sekitarnya dengan batas koordinat 04o00’-01o30’ Lintang Selatan dan 121o30’-123o00’ Bujur Timur. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui nilai anomali hubungannya dengan tatanan geologi daerah penelitian. Nilai anomali rendah (negatif) mulai dari -95nT hingga -130nT, dengan notasi warna biru menempati bagian utara dan selatan daerah penelitian, diduga merupakan batuan sedimen yang mendominasi daerah tersebut. Struktur sesar dan antiklin yang dijumpai pada lintasan seismik L-9 diduga merupakan kelurusan dari Sesar Matano yang berarah baratlaut-tenggara dari lengan Sulawesi Tenggara. Pola struktur pada rekaman seismik tersebut, memberi indikasi adanya pola perubahan anomali magnet secara signifikan di daerah tersebut seperti yang ditunjukan dalam peta anomali magnet di bagian selatan daerah penelitian. Nilai negatif anomali magnet ini memperlihatkan tatanan dari batuan dasar di daerah Teluk Tolo dan sekitarnya yang diduga merupakan bagian dari Cekungan Banggai bagian barat.Kata kunci : anomali magnet, kelurusan sesar, cekungan The magnet research is located offshore Morowali waters and its surroundings with coordinate boundaries of 04o00’-01o30’ South Latitude and 121o30’-123o00’ East Longitude. The purpose of this study to determine the value of anomaly relationships with the geological of study areas. Low anomalous (negative) values of ranging from -95 nT to -130 nT, with blue notation occupying the north and south of the study area, are thought to be sedimentary rocks that dominate the area. The fault and anticline structures found on the seismic path in the L-9 are thought to be the straightness of the northwest-southeast Fault Matano from the southeast Sulawesi arm. The structural pattern on the seismic recording, indicating a significant pattern of magnetic anomaly changes in the area as shown in the magnetic anomaly map in the southern part of the study area. The negative value of this magnetic anomaly shows the setting of the bedrock in the Tolo Bay area and its surrounding that is thought to be part of the western Banggai Basin.Keywords: magnetic anomaly, straightness faults, basin