Arif Rahman
Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah

Manajemen Strategik Pondok Pesantren dalam Pengkaderan Da’i Berkualitas Asep Kurniawan; A. Bachrun Rifa'i; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.589 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i1.127

Abstract

This study explains strategic management (the formulation, implementation and evaluation of strategies) at Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School in order to prepare qualified da'i cadres. The method used in this research is descriptive method, data collection is done using observation techniques, documentation studies and interviews. This study found that the strategic decision of Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School was to support aggressive growth policies formulated in the main strategy of concentrated growth, based on internal and external environmental analysis, as well as coordinated implementation, both in (structural, leadership and cultural), accompanied by clear programs, budgets and implementation procedures. As well as an intensive level of strategy evaluation so that innovation and strategy control are always in accordance with the demands and changing times. So it can be concluded that strategic management at Darussyifa Al-fitroh Integrated Islamic Boarding School has been run well and shows significant success in the effort to prepare qualified da'i cadres. Penelitian ini menjelaskan manajemen strategik (formulasi, implementasi serta evaluasi strategi) pada Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh dalam rangka menyiapkan kader da’i yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan strategi Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif yang diformulasikan dalam strategi utama berupa pertumbuhan terkonsentrasi, berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternalnya, juga implementasi yang terkoordinir, baik dalam (struktural, kepemimpinan maupun budaya), disertai program, anggaran dan prosedur pelaksanaan yang jelas. Serta tingkat evaluasi strategi yang intensif sehingga inovasi dan pengendalian strategi selalu sesuai dengan tuntutan dan perubahan zaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik pada Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-fitroh telah di jalankan dengan baik dan menunjukan keberhasilan yang signifikan dalam upaya menyiapkan kader da’i berkualitas.
Pelayanan Prima KBIH dan Kepuasan Jemaah Haji Iis Sumiati; Asep Muhyiddin; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.384 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.131

Abstract

penelitian untuk mengetahui bagaimana pelayanan prima KBIH Al-Waritsah, bagaimana kepuasan jemaah hajinya, dan bagaimana hubungan pelayanan prima KBIH Al-Waritsah terhadap kepuasan jemaah hajinya. Menurut Parasuraman, Zeithmal dan Bitner pelayanan prima harus meliputi 5 dimensi yaitu: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance dan emphaty.Apabila semua unsur ini terpenuhi maka tujuan perusahaan yaitu kepuasan para pelanggannya akan tercapai yang akhirnya pelanggan akan loyal terhadap perusahaan. Loyalitas pelanggan inilah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, Dari hasil penelitian mengenai hubungan pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah haji yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisis data dengan menggunakan SPSS For Windows Versi 20.0, maka hasilnya adalah terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah sebesar 0,620 atau 62%, berdasarkan uji determinasi diketahui bahwa pelayanan prima mempengarui kepuasan jemaah dengan tingkat pengaruh sebesar 0,720 atau 72%. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dari pelayanan prima KBIH (Al-Waritsah) terhadap kepuasan jemaah haji. The research objective was to find out how the KBIH Al-Waritsah excellent service, how satisfied the pilgrims were, and how the relationship between KBIH Al-Waritsah's excellent service to the satisfaction of the pilgrims. According to Parasuraman, Zeithmal and Bitner excellent service must include 5 dimensions, namely: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance and empathy. If all these elements are fulfilled, the company's goal is the satisfaction of its customers will be achieved which ultimately customers will be loyal to the company. This customer loyalty determines the progress of a company. The research method used in this study is a survey method, from the results of research on the relationship of excellent service to the satisfaction of pilgrims conducted and continued by analyzing data using SPSS For Windows Version 20.0, the result is a positive and strong relationship between excellent service to congregation satisfaction is 0.620 or 62%, based on the determination test it is known that excellent service affects the satisfaction of the congregation with a level of influence of 0.720 or 72%. So the hypothesis that there is a relationship between excellent service and satisfaction of the congregation can be accepted. Thus it can be concluded that there is a positive influence of the KBIH prime service (Al-Waritsah) on the satisfaction of pilgrims.
Kebijakan Pimpinan Pesantren Modern dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Asing Santri Ratih Purwasih; Arif Rahman; Herman Herman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 1 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.789 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i1.154

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana penetapan kebijakan yang dilakukan pimpinan pesantren modern Condong, bagaimana pelaksanaan kebijakan yang diterapkan pimpinan pesantren Condong, dan bagaimana evaluasi dari berbagai kebijakan pimpinan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, hasil penelitian ini adalah pimpinan pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah menetapkan berbagai kebijakan seperti menetapkan organisasi bagian Bahasa (CLA&LAC), mewajibkan para santri untuk menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam setiap aktivitas setiap harinya, mewajibkan santri untuk megikuti setiap kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan berbahasa asing seperti mufrodhat, muhadatsah, muhadloroh dan insya usbu’i. kemudian dalam pelaksanaannya menggunakan strategi untuk mencapainya. Dalam melihat perkembangan santri, maka diadakannya evaluasi untuk membahas kekurang semupurnaan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan ataupun yang belum maksimal dilaksanakan. The purpose of this research is to know about how the policy determination conducted by modern board leader of Condong, how the implementation of policy applied by leadership of Condong Pesantren, and how evaluation from various leadership policy in improving foreign language ability of santri. The method used in this research is descriptive method, the result of this research is the leader of pesantren Riyadlul Ulum Wadda'wah establishes various policies such as establishing the organization of Language section (CLA & LAC), requires the students to use Arabic and English in every activity every day, oblige santri to follow any activities related to foreign language improvement such as mufrodhat, muhadatsah, muhadloroh and insya usbu'i. then in the implementation using a strategy to achieve it. In view of the development of santri, then the evaluation to discuss the lack of semupurnaan activities that have been implemented or that have not been maximally implemented.
Strategi Pelayanan Prima KBIH dalam Meningkatkan Kualitas Bimbingan Ibadah Haji Siti Nurhasanah; A. Bachrun Rifai; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 1 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.668 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i1.156

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pelayanan prima berupa penuhan kebutuhan jamaah secara praktis maupun emosional dan proses pelaksanaan pemberian pelayanan di KBIH Masjid Raya Bandung untuk meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji terhadap jamaah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi pelayanan prima KBIH Masjid Raya Bandung dalam meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji cukup baik dilihat dari pemenuhan kebutuhan secara praktis yang diberikan KBIH kepada calon jamaah seperti diberikannya berbagai fasilitas pelayanan yang dapat mendorong rasa nyaman para pelanggan dan karyawan, terpenuhinya kebutuhan secara emosional seperti kemampuan, sikap, penampilan dan tindakan juga tanggung jawab terhadap jamaah. Proses pelaksanaan pemberian pelayanan terlihat baik dilihat dari budaya pemberian pelayanan yang ada di KBIH Masjid Raya Bandung. The purpose of research to determine the strategy of prime services in the form of practical needs of pilgrims and emotional and the implementation process of service delivery in KBIH Masjid Raya Bandung to improve the quality of haj pilgrimage to pilgrims. The method used is descriptive method by using qualitative approach. The result of the research concluded that prime service strategy of KBIH Masjid Raya Bandung in improving the quality of haj pilgrimage is good enough to be seen from the fulfillment of practical requirement given by KBIH to prospective pilgrims such as giving various service facilities that can encourage the convenience of the customers and employees, the fulfillment of the need emotionally such as abilities, attitudes, appearances and actions are also the responsibility of the congregation. The process of implementation of service delivery looks good seen from the culture of service delivery in KBIH Masjid Raya Bandung.