Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH DAUN NANAS DENGAN PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH BETON Muhammad Khadafi; Hermansyah Hermansyah; Denny Meisandy Hutahuruk
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v14i1.3063

Abstract

Beton merupakan bahan yang banyak digunakan dan menjadi unsur utama pada bangunan. Waktu normal yang diperlukan beton untuk mencapai 100% kekuatan maksimumnya adalah 28 hari, sedangkan pembebanan dimulai pada umur beton minimal 7 hari dan 14 Hari. Dengan demikian pada penelitian ini di pilih serat dari daun nanas sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh kekuatan tarik dari pemakaian serat daun nanas terhadap campuran beton. Variasi penambahan serat daun nanas pada campuran beton adalah kuat tekan 0% beton normal dan kuat tarik 0% (beton normal), 0,6%, 0,9% dan 1,2% dari berat Total keseluruhan Campuran beton dengan ukuran 1,5 cm. Hasil percobaan dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai tekan 12,4575 Mpa, nilai tersebut sudah mendekati standarisasi SNI 14 hari yang di konversikan senilai 12,496 Mpa sedangkan 28 hari maksimalnya adalah 14,1225 Mpa dan sudah mendekati Standart SNI yaitu 14,2 Mpa. Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 1.535 Mpa, , 0.6% sebesar 1,65 Mpa, 0,9% Sebesar 1,75 Mpa dan 1,2% sebesar 1,985 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 29,32 % . Sedangkan Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 28 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 2,44 Mpa, , 0.6% sebesar 2,665 Mpa, 0,9% Sebesar 2,7 Mpa dan 1,2% sebesar 3,01 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 23,36 %. Berdasarkan hasil pengujian yang tertera dia atas baik pada umur 14 hari maupun 28 hari disini menunjukan bahwa semakin besar penambahan serat serat daun nenas maka semakin meningkat kuat tarik belah yang di hasilkan
ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH DAUN NANAS DENGAN PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH BETON Muhammad Khadafi; Hermansyah .; Denny Meisandy Hutauruk
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v14i1.3076

Abstract

Beton merupakan bahan yang banyak digunakan dan menjadi unsur utama pada bangunan. Waktu normal yang diperlukan beton untuk mencapai 100% kekuatan maksimumnya adalah 28 hari, sedangkan pembebanan dimulai pada umur beton minimal 7 hari dan 14 Hari. Dengan demikian pada penelitian ini di pilih serat dari daun nanas sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh kekuatan tarik dari pemakaian serat daun nanas terhadap campuran beton. Variasi penambahan serat daun nanas pada campuran beton adalah kuat tekan 0% beton normal dan kuat tarik 0% (beton normal), 0,6%, 0,9% dan 1,2% dari berat Total keseluruhan Campuran beton dengan ukuran 1,5 cm. Hasil percobaan dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai tekan 12,4575 Mpa, nilai tersebut sudah mendekati standarisasi SNI 14 hari yang di konversikan senilai 12,496 Mpa sedangkan 28 hari maksimalnya adalah 14,1225 Mpa dan sudah mendekati Standart SNI yaitu 14,2 Mpa. Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 1.535 Mpa, , 0.6% sebesar 1,65 Mpa, 0,9% Sebesar 1,75 Mpa dan 1,2% sebesar 1,985 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 29,32 % . Sedangkan Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 28 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 2,44 Mpa, , 0.6% sebesar 2,665 Mpa, 0,9% Sebesar 2,7 Mpa dan 1,2% sebesar 3,01 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 23,36 %. Berdasarkan hasil pengujian yang tertera dia atas baik pada umur 14 hari maupun 28 hari disini menunjukan bahwa semakin besar penambahan serat serat daun nenas maka semakin meningkat kuat tarik belah yang di hasilkan