Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Sakdiyah, Halimatus
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.042 KB) | DOI: 10.24090/insania.v16i1.1576

Abstract

Abstract: There are many higher education executives in Indonesia that still carry out fewer learning activities under the quality standars, so ultimately the credibility of higher education is still not satisfying the stakeholders. A college should be able to make internal quality standards beyond the minimum quality standards made by the National Education Standards Agency (BSNP). Currently, quality assurance in the form of systems development and the astablishment of the agency has not been done much in the college. The role of internal quality assurance for higher education is also still inadequate to boost quality improvement. This is where the need for internal quality assurance agency in college that aims to repair and improve the quality of higher education on an ongoing basis. Keywords: Internal Quality Assurance and Higher Education.
Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII J SMP Negeri 2 Tabanan Tahun Ajaran 2011-2012 Sakdiyah, Halimatus
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v1i4.19727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan hasil belajar siswa dalam kompetensi dasar mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi dan mengidentifikasi kegunaan dari beberapa program aplikasi melalui penerapan model pembelajaran Advance Organizer, 2) mendeskripsikan respon siswa terhadap model pembelajaran Advance Organizer dalam kompetensi dasar mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi dan mengidentifikasi kegunaan dari beberapa program aplikasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII J SMP Negeri 2 Tabanan pada tahun ajaran 2011- 2012 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Jumlah siswa laki-laki sebanyak 20 orang dan 20 orang jumlah siswa perempuan. Objek penelitian berupa hasil belajar siswa dan respon siswa dalam kompetensi dasar mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi dan mengidentifikasi kegunaan dari beberapa program aplikasi. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes kognitif, lembar observasi psikomotor dan lembar observasi afektif. Sedangkan untuk respon siswa, data di kumpulkan menggunakan angket. Pada penelitian siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71,3, daya serap siswa 71,3%, sedangkan ketuntasan klasikal sebesar 77,5%. Pada penelitian siklus II diperoleh informasi terjadinya peningkatan hasil belajar siswa, terbukti dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I 71,3 menjadi 83,9 pada siklus II, daya serap siswa 71,3% pada siklus I menjadi 83,9% pada siklus II dengan kualifikasi tuntas, sedangkan ketuntasan klasikal meningkat dari siklus I sebesar 77,5% menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan angket respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada mata pelajaran TIK khususnya dalam kompetensi dasar mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi dan mengidentifikasi kegunaan dari beberapa program aplikasi adalah positif dengan rata-rata sebesar 42,4.
CATVILLAH: SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUMENEP Hurroti, Hurroti; Sakdiyah, Halimatus; Firmayanti, Desy
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4, No. 2 : Agustus 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v4i2.5070

Abstract

Sapi Madura adalah jenis sapi yang punya beragam manfaat. Sapi Maduracocok untuk dijadikan sapi yang diambil dagingnya selayaknya Sapi Qurban,namun juga bagus untuk dijadikan sapi pekerja. Jumlah Sapi di Pulau Madurasangat berpotensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnyamasyarakat Madura dengan melakukan pemberdayaan terhadap Sapi Maduratersebut.Dari konteks diatas, CATVILLAH merupakan salah satu upaya untukmeningkatkan kualitas perekonomian masyarakat di Pulau Madura khususnyamasyarakat di Kabupaten Sumenep dengan melakukan pemberdayaan terhadapSapi Madura yang berdasarkan data statistik bahwa populasi Sapi di Pulau Maduramempunyai kontribusi besar (sekitar 21%) terhadap Sapi potong di Jawa Timur.Metode penulisan dalam karya tulis ini dilakukan dengan metode survei, analisis datasekunder, dan studi pustaka untuk mendukung kesempurnaan karya tulis ini dalampengumpulan data.Adanya CATVILLAH ini, diharapkan masyarakat Madura dapatmengembangkan pengetahuannya mengenai pemberdayaan Sapi di Pulau Madurayang meliputi perawatan yang baik dan penyembelihan yang sesuai dengan SyariatIslam. Sehingga mampu memperbaiki taraf hidup masyarakat dan dapat menekan tingkatkemiskinan. Serta dapat mengembangkan kearifan lokal dan potensi ekonomi di KabupatenSumenep.
Analisis Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Masyarakat Terhadap Pertanian Organik Buah Naga Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Herman Felani; Rini Dwiastuti; Rosihan Asmara
Agriekonomika Vol 8, No 2: Oktober 2019
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.179 KB) | DOI: 10.21107/agriekonomika.v8i2.5425

Abstract

Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan (a) Berkurangnya kesuburan tanah dan (b) Kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali. Gagalnya revolusi hijau menyebabkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengembangkan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Program “Go Organik 2010” merupakan implementasi dukungan pemerintah terhadap sistem pertanian organik. Sehingga pertanian organik mulai berkembang di Indonesia umumnya dan di Kabupaten Pamekasan, khususnya. Pertanian organik buah naga merupakan pertanian organik yang sedang berkembang di Kabupaten Pamekasan. Sebagai implementasi untuk mewujudkan kelestarian pertanian organik buah naga, maka dibutuhkan analisis tentang kesediaan membayar masyarakat terhadap nilai keberadaan (Existence Value) dan nilai penggunaan alternatif (Option Value) pertanian Organik Buah Naga. Penelitian ini menggunakan metode CVM (Contingent Valuation Method) untuk mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya estimasi WTP (Willingness To Pay) masyarakat terhadap nilai keberadaan pertanian organik buah naga adalah sebesar Rp. 42.060.403,89 / hektar per tahun. Sedangkan besarnya estimasi WTP (Willingness To Pay) masyarakat terhadap nilai penggunaan alternatif pertanian organik buah naga sebesar Rp. 41.633.017,67 / hektar per tahun.
KERAGAAN USAHATANI DAN PEMASARAN BUAH NAGA ORGANIK Kustiawati Ningsih; Herman Felani; Halimatus Sakdiyah
Agriekonomika Vol 4, No 2: Oktober 2015
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v4i2.972

Abstract

Salah satu faktor penting dalam agribisnis hortikultura adalah kelembagaan pemasaran dan salah satu komoditi yang menjanjikan adalah buah naga organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerimaan petani dan marjin pemasaran buah naga organik di Kabupaten Pamekasan. Hasil analisis usahatani menunjukkan adanya keuntungan dalam usahatani buah naga organik, hal ini ditunjukkan oleh nilai R/C=2,34. Bila dibandingkan dengan nilai R/C rasio usahatai tembakau Madura yaitu sebesar 1,38 maka dapat disimpulkan bahwa usahatani buah naga organik lebih efisien sehingga dapat dikatakan usahatani buah naga organik dapat dijadikan sebagai alternatif usahatani tembakau Madura. Kisaran (Acquirement) marjin pemasaran antara lembaga-lembaga pemasaran cenderung bervariasi dan timpang. Besarnya marjin pemasaran pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing Rp 5.000/kg dan Rp 4.000/kg. Besarnya bagian petani (farmer share) buah naga organik pada tengkulak dan pedagang pengumpul masing-masing 10%dan 10,67%. Secara ekonomi, buah naga organik masih menguntungkan. Keuntungan ini masih dapat ditingkatkan dengan memperbaiki sistem produksi, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Diperkirakan dengan proses produksi ini dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas, terutama pada tingkat lebih tinggi lagi, sehingga memiliki peluang mengakses pasar lebih luas, khususnya pasar luar negeri (ekspor).  ABSTRACTOne important factor in the agribusiness of horticulture is institutional marketing and one of the commodities that prospecive is organic dragon fruit. This study aims to determine the revenue of farmers and marketing margin of organic dragon fruit in Pamekasan. Results of the analysis showed profit in organic dragon fruit farming, this is indicated by the value of R / C = 2,34. When compared with the value of R / C ratio of Madura tobacco farming in the amount of 1.38 it can be concluded that organic dragon fruit farming more efficient so that it can be said dragon fruit organic farm can be used as an alternative to tobacco Madura farming. Range (acquirement) marketing margin between marketing agencies tend to vary and lame. The amount of marketing margin on middlemen and traders respectively Rp 5,000 / kg and Rp 4,000 / kg. The portion of the farmer (farmer share) organic dragon fruit on middlemen and traders respectively 10% and 10.67%. Economically, organic dragon fruit is still profitable. This advantage can be increased by improving the production system, so that productivity can be improved. It is estimated that the production process can improve the quality and quantity, especially at higher levels, so it has the opportunity to access larger markets, especially foreign markets (exports).
Studi Perilaku Konsumen Dalam Transaksi Belanja Melalui Penggunaan Uang Plastik Di Wilayah Madura halimatus sakdiyah
Wacana Equiliberium (Jurnal Pemikiran Penelitian Ekonomi) Vol 6 No 01 (2018): Wacana Equiliberium (Jurnal Pemikiran Penelitian Ekonomi) : Juni 2018
Publisher : Unversitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.383 KB) | DOI: 10.31102/equilibrium.6.01.1 - 16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana prilaku konsumen dalam penggunaan uang plastik di wilayah Madura serta faktor-faktor apasaja yang memotivasi mereka untuk menggunakan uang plastik maupun tidak menggunakannya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analitis dengan jenis penelitian study kasus.Populasi penelitian ini adalah masyarakat di Wilayah Madura yang melakukan transaksi belanja melalui penggunaan uang plastik. Penarikan sampel diambil dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 10 orang informan dari 3 kota yang berada di Wilayah Madura. Hasil dari penelitian ini antara lain : faktor yang mempengaruhi seorang konsumen dalam transaksi belanja melalui penggunaan uang plastik di wilayah Madura adalah : Faktor kebudayaan terdiri dari budaya dan kelas sosial sangat berpengaruh dalam penggunaan uang plastik pada saat melakukan transaksi belanja, Faktor sosial terdiri dari atas kelompok orangtua, status sosial tidak berpengaruh,produk, promosi dan kualitas layanan sangat berpengaruh. Faktor pribadi dengan tiga item yakni usia tidak berpengaruh terhadap transaksi belanja dalam penggunaan uang plastik di wilayah Madura. Tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan tidak mempengaruhi keputusan pembelian barang atau jasa oleh seseorang.Usia, semakin tua usia seseorang tidak berpengaruh terhadap keputusan penggunaan uang plastik yang semakin tinggi pada suatu barang atau jasa. Sedangkan pekerjaan merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi keputusan penggunaan uang plastik seseorang atau konsumen, artinya jika semakin khusus atau spesifik pekerjaan seseorang, maka seseorang tersebut semakin sering menggunakan uang plastik dalam transaksi belanja.
Strategi Penetapan Harga Jual Pada Komunitas Dropshiper Di Lingkungan Universitas Islam Madura Halimatus Sakdiyah; Wardaturrohah Wardaturrohah
Wacana Equiliberium (Jurnal Pemikiran Penelitian Ekonomi) Vol 9 No 01 (2021): Wacana Equiliberium (Jurnal Pemikiran Penelitian Ekonomi) : Juni 2021
Publisher : Unversitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/equilibrium.9.01.53-65

Abstract

The purpose of this study was to determine the selling price setting strategy used by the dropshiper community in the Islamic University of Madura. The type of research method used is descriptive quantitative. Sources of data in this study are primary data and secondary data. With data collection methods, namely interviews, observation, documentation and literature study. The results showed that the strategy of fixing the selling price in the drosphiper community in the Islamic University of Madura used two strategies: first, the standard cost-based pricing strategy was determined by adding a certain percentage of costs to all items in a product class. second, using a demand-based selling price strategy. This skiming pricing strategy is determined by setting a high price for a new or innovative product during the introductory stage, then lowering the price when the competition is getting tighter. Keywords: selling price determination strategy, dropshiper
KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI (oryza sativa. L)MELALUI SISTEM IRIGASI DI DESA PRANCAK KABUPATEN SUMENEP KECAMATAN PASONGSONGAN halimatussakdiyah sakdiyah; lia kristiana; susti yana
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 5 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2018.5.01.88-93

Abstract

Pasongsongan Subdistrict, especially Prancak Village, is one of the centers of rice production, especially for the development of lowland rice crops. This study aims to determine the income of rice farming using irrigation systems and non irrigation system in the village of Prancak, Pasongsongan District, Sumenep Regency. The method in this study uses a quantitative method by calculating and comparing the average income of irrigated rice fields with non-irrigated. Based on the results of calculations and comparison of income, it can be concluded that the income of irrigated paddy rice is greater than non-irrigated rice paddy farming. The existence of an irrigation system can help farmers to cultivate their agricultural land especially for rural farmers who often lack water, increase food production, especially rice, increase and empower rural communities. Keywords: Rice, Production, Income, Irrigation
Pelatihan Manajemen Sumberdaya Manusia pada Kelompok Tani Padi Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Moh. Da’i Bachtiar
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i2.3869

Abstract

The HRM problem faced by the Harapan Jaya Farmers Group is the overlapping of the duties and responsibilities of the sections/divisions, resulting in less orderly administration. The purpose of this Community Partnership Program (PKM) activity is to make the HR management of the Harapan Jaya Farmer Group well-organized and the functions and tasks of the division to be more administratively orderly. The results of the service activities showed that (1) 13 people, or 65% of farmer group members, considered that the extension material on human resource management was essential, and as many as seven people, or 35% considered the extension material on human resource management critical, (2) after the holding of human resource management counseling, the average score of the participants' understanding level of the human resource management counseling material experienced a significant increase, namely to 1.41 or a significant increase of 96.20% and (3) After holding the human resource management training, each section The Harapan Jaya Farmers Group division has been able to compile and fill out a monthly activity plan template.ABSTRAKPermasalahan MSDM yang dihadapi oleh Kelompok Tani Harapan Jaya adalah terjadinya tumpeng tindih tugas dan tanggung jawab seksi/divisi sehingga kurang tertib administrasi. Tujuan Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah agar manajemen SDM Kelompok Tani Harapan Jaya tertata dengan baik, fungsi dan tugas divisi menjadi lebih tertib administrasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Sebanyak 13 orang atau sebesar 65% anggota kelompok tani menilai bahwa materi penyuluhan tentang manajemen sumberdaya manusia sangat penting dan sebanyak 7 orang atau sebesar 35% menilai penting terhadap materi penyuluhan tentang manajemen sumberdaya manusia, (2) setelah diadakannya penyuluhan manajemen sumberdaya manusia, skor rata-rata tingkat pemahaman peserta terhadap materi penyuluhan manajemen sumberdaya manusia mengalami kenaikan yang signfikan yaitu menjadi 1,41 atau naik secara signifikan sebesar 96,20% dan (3) Setelah diadakannya pelatihan manajemen sumberdaya manusia, setiap seksi/divisi Kelompok Tani Harapan Jaya sudah mampu menyusun dan mengisi template rencana kegiatan per bulan.
PELESTARIAN PERTANIAN ORGANIK BUAH NAGA: VALUASI EKONOMI DAN SIMULASI KEBIJAKAN Kustiawati Ningsih; Halimatus Sakdiyah; Herman Felani; Rini Dwiastuti; Rosihan Asmara
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 18 NO 01 2019
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.65 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.18.1.89-106

Abstract

Organic agriculture is the implementation of the sustainable agriculture concept promoted by the World Food Organization (WHO) since 1989. Later, this concept become a global movement for sustainable agriculture (Suryana, 2005). In its development, organic farming of dragon fruit tends to decrease its sustainability. The main contributing factors is natural and environmental degradation phenomena. This study aims to analyze the NPV of corn farming activities, which incidentally are farming activities outside organic dragon fruit farming, by comparing to the NPV of corn farming activities and organic dragon fruit farming NPV and conducting sensitivity analysis toward the benefits and social costs of the dragon-fruit organic farming environment. The analytical method used is cost-benefit analysis. The results showed that there are differences in the value of benefits and costs between corn farming and organic dragon fruit farming. The difference between the benefits and costs, NPV and BCR between corn farming and organic dragon fruit farming occurred because organic dragon fruit farming considers the value of social benefits and social costs, which includes elements of benefits and environmental costs while corn farming does not. Likewise, sensitivity analysis with a 10% increase in costs and a 5% decrease in benefits indicates that the NPV and BCR values are still positive. This shows that both types of farming found in the organic farming environment of dragon fruit are feasible to be developed so that they can maintain their existence for future generations and realize organic farming preservation of dragon fruit.