Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN / KOTA ( STUDI KASUS DI PROVINSI JAWA BARAT, JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2007 – 2010 ) Ainur Rofiq, Mohamad; Santosa, Agus Budi
Students Journal of Accounting and Banking Vol 1, No 1 (2012): Vol. 1 No. 1 Edisi Pertama 2012
Publisher : Students Journal of Accounting and Banking

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was hold to examine the influence of Local Government Original  Receipt, the General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund  on Capital Expenditures with a case study on the district / city in the province of West Java, Central Java and East Java, and to know comparison of the influence of Local Government Original Receipt, the General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund  on Capital Expenditures in the third against the province. The data used in this study is a secondary data annual time series (Time Series) 2007 s / d 2010. The data analysis technique used is multiple linear regression to test hypotheses using t-statistics and goodness of fit testing using the F-statistic models. The results provide information that: (1) In the province of West Java,  local government original  receipt has a positive and significant effect on capital expenditures, while  the General Allocation Fund, and the Special Allocation Fund had no significant effect on capital expenditures. (2) In the province of Central Java,  the General Allocation Fund has a positive and significant effect on capital expenditures, while the Special Allocation Fund has a negative and significanteffect on capital expenditures but local government original  receipt does not have a significant effect on capital expenditures. (3). In the province of East Java,  local government original  receipt and the General Allocation Fund have a positive and significant effect on capital expenditures, while DAK had no Receipt to Capital Expenditures in the province of West Java are stronger than in Central Java and East Java, with the value of the standardized coefficient of 0.607 and significant at the Central Java province of 0.120 and 0.261 of East Java province. (5) influencet of the General Allocation Fund on capital expenditures in the province of East Java is stronger than the Province of West Java and Central Java to the value of the standardized coefficient of 0.500 and significant at the West Java province of 0.101 and 0.411 of Central Java Province. (6) Influence the Special Allocation Fund of  against Capital Expenditure in the province of Central Java is stronger than the Province of West Java and East Java, with the value of the standardized coefficient of -0.200 and significant, while in West Java province of 0.118 and -0.084 for Central Java Province. Keywords: Local Government Original Receipt, the General Allocation Fund, the Special Allocation Fund, and Capital Expenditure
PENGUJIAN MODEL PORTOFOLIO BALANCE MODELS DALAM MENJELASKAN NILAI TUKAR RUPIAH Santosa, Agus Budi
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.826 KB)

Abstract

This research aimed to test and analyze portfolio balance approach model (PBA) in explaining Rupiah exchangerate behavior to US Dollar. Based on empirical evidence, PBA model was used for the ability in predicting andexplaining exchange rate behavior. Whereas, ordinary least square (OLS) was chosen as analysis tool for the abilityto explain exchange rate behavior well. In short term period, portfolio equilibrium explained the allocation of somestock from wealth between securities alternative with expected basic result and exchange rate. Shock in portfolioequilibrium was assumed asbeingeliminatedwith prompt adaptation from exchange rate and interest rate. Thus, thewealth owner produced accurately equal request with offer from constant short term financial demand.The result ofthe research showed that price variable didn’t influence Rupiah exchange rate to US Dollar significantly in shortterm, whereas, national income variable, the amount of circulated money, and Foreign Exchange Reservesinfluenced Rupiah exchange rate fluctuation to US Dollar. The using of PBA model as Rupiah exchange ratestabilization policy recommended a good Foreign Exchange Reserves management. The estimation result of BPAmodel with error correction showed significant OLS (ordinary least square)value, therefore, it was concluded thatthe model was validKeyword : portfolio balance models, stock, Foreign Exchange Reserves, portfolio quilibrium
PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG Supriyanto, Aji; Santosa, Agus Budi; Basukianto, Basukianto
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang IbM ini adalah mitra1 hanya memanfaatkan bahan velboa untuk produk usaha pembuatan bantal sofa dan boneka, serta bahan kain katun dan polyester untuk membuat bantal tidur dan sprei. sedangkan mitra2 merupakan kelompok penjahit yang hanya menerima pesanan pembuatan pakaian dan jaket dari pihak lain yang ordernya tidak pasti. Permasalahan lain kedua mitra adalah kuantitas produksinya masih terbatas karena peralatan terbatas, pemasaran dan penjualan juga masih konvensional, macam atau variasi produksinya terbatas dengan desain dikerjakan menggunakan pola kertas (manual), juga masih menggunakan manajemen konvensional. Sementara limbah kain (perca) kedua mitra banyak yang tidak terpakai, juga tersedia limbah kain berasal dari industri garmen dan konveksi di lingkungan sekitarnya begitu banyak dan melimpah. Tujuan IbM ini adalah pelatihan pemanfaatan kain perca dan velboa menjadi produk kreatif pada kedua mitra, dengan desain pola komputer. Tujuan lainnya agar kedua mitra dapat bersinergi untuk memanfaatkan bahan velboa dan perca menjadi produk yang lebih bernilai yaitu menghasilkan produk yang lebih bervariasi, kreatif, menarik dan berkualitas. Selain itu juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui pelatihan manajemen usaha, kemasan produk serta memperluas pasar dengan sistem on-line. Metode yang digunakan adalah kaji tindak partisipatif yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas produksi adalah dengan pelatihan dan pendampingan teknik padupadan bahan dan meningkatkan variasi dan kreasi pola desain produk berbasis IT dengan software Coreldraw dan Photoshop. Sedangkan teknik cetak desain juga dikembangkan dengan sablon digital. Pelatihan pemasaran on-line dengan sistem pembuatan web blog untuk memperluas pemasaran dan penjualan. Selain itu juga menambah peralatan untuk meningkatkan kuantitas produksi, serta pelatihan manajemen tatabuku untuk inventarisasi bahan, barang dan keuangannya yang semuanya itu melibatkan mitra. Target luaran IbM ini adalah terimplementasinya metode kolaborasi usaha untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produksi sesuai yang diusulkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha kecil (mitra) tersebut, serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya.
RUPIAH EXCHANGE RATE FLUCTUATION AND CURRENT ACCOUNT Santosa, Agus Budi; Nusantara, Agung; Nawatmi, Sri
Proceeding Fakultas Ekonomi 2017
Publisher : Proceeding Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.98 KB)

Abstract

The Rupiah exchange rate is an economic variable which is very sensitive toward the changes in both economy  and  non-economy.  The  stability  of  Rupiah  exchange  rate  has  influenced macro  economic variables like current account and finally influenced economic stabilities. Thus, it is interesting to make a research on it. The research would choose and analyze approach models of Rupiah exchange rate to USA dollar connected with current account.The Ordinary Least Square analysis model was used in this test in order  to  find  the  relation  between independent  variable  and  dependent  variable. The  result  of  the study showed that exchange rate variable influence significantly to current account.This conclusion was in accordance  to  elasticity approach  with  Marshall-Lerner  condition. Another  result  showed  that  gross domestic  product  influenced  current  account  significantly  and  this  was  also  in  accordance  to Global Monetary Approach Balance of Payment with purchasing power parity concept. Keywords  :  exchange  rate,  current  account,  economic  stability,  Marshall-Lerner  condition, purchasing power parity.
ADAKAH PERAN PENTING PASAR DOMESTIK DALAM MENDORONG INVESTASI ASING? Nusantara, Agung; Santosa, Agus Budi; Nawatmi, Sri
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.714 KB)

Abstract

Arti penting investasi asing bagi negara Indonesia bukan lagi sebagai sebuah perdebatan, kepentingan mendorong investasi asing harus mempertimbangkan motiv yang dimiliki investor.Motiv utama investor asing adalah mencari keuntungan maksimal dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Aspek ekonomi yang menjadi perhatian utama investor asing adalah memanfaatkan sumber daya, efisiensi perekonomian, dan potensi pasar domestik. Penelitian ini akan fokus pada motiv memanfaatkan potensi pasar domestik, yang oleh banyak kalangan, Indonesia dinilai memiliki potensi yang besar. Dengan memanfaatkan kajian yang bersifat dinamis dan membedakan jenis investasi asing dalam dua kategori, Greenfield Investment (GI) dan Merger and Acquisition (MA) diperoleh kesimpulan bahwa secara umum perhatian investor asing terhadap potensi pasar domestik didukung oleh penelitian ini. Namun demikian jenis investasi asing yang berbeda memiliki perhatian pada variabel yang berbeda. Jenis investasi GreenfieldInvestment lebih memberi tekanan pada factor fundamental perekonomian, yaitu ukuran pasar (GDP) sedangkan Merger and Acquisition lebih banyak memberi penekanan pada kapitalisasi pasar modal dan keterbukaan ekonomi. Untuk itu, upaya memperkuat fondasi perekonomian melalui menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan perekonomian, baik melalui pasar modal maupun kebijakan perdagangan menjadi kunci kemampuan perekonomian domestik dalam menyerap potensi investasi asing.
RUPIAH EXCHANGE RATE FLUCTUATION AND CURRENT ACCOUNT Santosa, Agus Budi; Nusantara, Agung; Nawatmi, Sri
Proceeding Fakultas Ekonomi 2017
Publisher : Proceeding Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.98 KB)

Abstract

The Rupiah exchange rate is an economic variable which is very sensitive toward the changes in both economy  and  non-economy.  The  stability  of  Rupiah  exchange  rate  has  influenced macro  economic variables like current account and finally influenced economic stabilities. Thus, it is interesting to make a research on it. The research would choose and analyze approach models of Rupiah exchange rate to USA dollar connected with current account.The Ordinary Least Square analysis model was used in this test in order  to  find  the  relation  between independent  variable  and  dependent  variable. The  result  of  the study showed that exchange rate variable influence significantly to current account.This conclusion was in accordance  to  elasticity approach  with  Marshall-Lerner  condition. Another  result  showed  that  gross domestic  product  influenced  current  account  significantly  and  this  was  also  in  accordance  to Global Monetary Approach Balance of Payment with purchasing power parity concept. Keywords  :  exchange  rate,  current  account,  economic  stability,  Marshall-Lerner  condition, purchasing power parity.
PENGEMBANGAN USAHA BERBAHAN KAIN LIMBAH DAN VELBOA DI KOTA SEMARANG Supriyanto, Aji; Santosa, Agus Budi; Basukianto, Basukianto
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang IbM ini adalah mitra1 hanya memanfaatkan bahan velboa untuk produk usaha pembuatan bantal sofa dan boneka, serta bahan kain katun dan polyester untuk membuat bantal tidur dan sprei. sedangkan mitra2 merupakan kelompok penjahit yang hanya menerima pesanan pembuatan pakaian dan jaket dari pihak lain yang ordernya tidak pasti. Permasalahan lain kedua mitra adalah kuantitas produksinya masih terbatas karena peralatan terbatas, pemasaran dan penjualan juga masih konvensional, macam atau variasi produksinya terbatas dengan desain dikerjakan menggunakan pola kertas (manual), juga masih menggunakan manajemen konvensional. Sementara limbah kain (perca) kedua mitra banyak yang tidak terpakai, juga tersedia limbah kain berasal dari industri garmen dan konveksi di lingkungan sekitarnya begitu banyak dan melimpah. Tujuan IbM ini adalah pelatihan pemanfaatan kain perca dan velboa menjadi produk kreatif pada kedua mitra, dengan desain pola komputer. Tujuan lainnya agar kedua mitra dapat bersinergi untuk memanfaatkan bahan velboa dan perca menjadi produk yang lebih bernilai yaitu menghasilkan produk yang lebih bervariasi, kreatif, menarik dan berkualitas. Selain itu juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui pelatihan manajemen usaha, kemasan produk serta memperluas pasar dengan sistem on-line. Metode yang digunakan adalah kaji tindak partisipatif yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas produksi adalah dengan pelatihan dan pendampingan teknik padupadan bahan dan meningkatkan variasi dan kreasi pola desain produk berbasis IT dengan software Coreldraw dan Photoshop. Sedangkan teknik cetak desain juga dikembangkan dengan sablon digital. Pelatihan pemasaran on-line dengan sistem pembuatan web blog untuk memperluas pemasaran dan penjualan. Selain itu juga menambah peralatan untuk meningkatkan kuantitas produksi, serta pelatihan manajemen tatabuku untuk inventarisasi bahan, barang dan keuangannya yang semuanya itu melibatkan mitra. Target luaran IbM ini adalah terimplementasinya metode kolaborasi usaha untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produksi sesuai yang diusulkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha kecil (mitra) tersebut, serta mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya.
PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEMAMPUAN LABA, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (StudiEmpirisPada LQ 45 Periode 2013-2015) Ratih Tri Wulansari, 13.05.51.0241; Santosa, Agus Budi
Students' Journal of Economic and Management Vol 6 No 2 (2017): Vol, 6 No. 2 Edisi Oktober 2017
Publisher : Students' Journal of Economic and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to to analyze factors affecting value of enterprise .Variables used in this research was capital structure , the ability profit , and policies dividends .Population in this research is companies index lq 45 listed on the indonesian stock in the period research 2013-2015 year .Sample in research this is a company manufacturing or services .Technique the sample collection use purposive sampling .Technique analysis the data used was regression analysis linear multiple .The research results show only variable the ability the profit influential posistif significant impact on value of enterprise .While variable capital structure and policies dividends has not been affecting the value of enterprise.Keywords: the company, capital structure, the profit, and policies dividendDAFTAR PUSTAKAAA Ngurah Dharma Adi Putra dan Putu Vivi Lestari, Pengaruh Kebijakan Dividen, Likuiditas, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.7, 2016: 4044 – 4070.Arie Afzal dan Abdul Rohman, Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 09Brigham, E. F., dan J. F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.Danang Fibriyanto, Fransisca Yaningwati dan Zahroh Za, 2015, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Property dan Realestate yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011,  Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 2 Oktober 2015.Dewa Ayu Prati Praidy Antari dan I Made Dana, 2013, Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan.Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update LPS Regresi. Semarang : Badan Penerbit Universitas DiponegoroI Gusti Ngurah Gede Rudangga dan Gede Merta Sudiarta, Pengaruh Ukuran Perushaan, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.7, 2016: 4394 – 4422.Modigliani, F., Miller M.H., 1958, The Cost Of Capital, Corporate finance and the Theory of Investment, The American Economics review, Vol. XIVIII. No.3, pp 261-297.Myers, S. C&N.S Majluf., 1984, "Corporate Financing & Invesment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have", Journal of Financial Economics, 13, pp 187-221.Sri Ayem dan Ragil Nugroho, Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Kebijakan Dividen, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia) PERIODE 2010 – 2014, jurnal akuntansi vol.4 no.1 juni 2016Sujoko dan Ugy Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. JurnalManajemen dan Kewirausahaan. 9(1): h:41-48Titin Herawati, 2013, Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan.Zainal Abidin, Meina Wulansari dan Yusniar Muhammad Ziyad, 2014, Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Dividen dan Size terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia) Jurnal Wawasan Manajemen Vol. 2, Nomor 3. 
ANALISIS INFLASI DI INDONESIA Santosa, Agus Budi
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.569 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis kasus inflasi di Indonesia, alasan yang mendasari penelitian adalah masalah kanaikan tingkat harga (inflasi) merupakan masalah klassik dalam perekonomian. Pada penelitian ini model yang dipakai untuk menganalisis adalah model vitaliano dimana variabel dalam model yang digunakan untuk menjelaskan variabel inflasi adalah jumlah uang beredar, pendapatan nasional dan pengeluaran pemerintah. Alat analisis yang dipakai adalah ordinary least square. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa variabel jumlah uang beredar dan pendapatan nasional berpengaruh terhadap inflasi, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh. Kesimpulan ini memberikan gambaran bahwa kebijakan moneter berupa pengelolaan jumlah uang beredar berperan dalam pengendalian inflasi di Indonesia. Kata Kunci : Inflasi, Vitaliano, Kebijakan Moneter, Jumlah Uang Beredar, Ordinary Least Square.
ADAKAH PERAN PENTING PASAR DOMESTIK DALAM MENDORONG INVESTASI ASING? Nusantara, Agung; Santosa, Agus Budi; Nawatmi, Sri
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.714 KB)

Abstract

Arti penting investasi asing bagi negara Indonesia bukan lagi sebagai sebuah perdebatan, kepentingan mendorong investasi asing harus mempertimbangkan motiv yang dimiliki investor.Motiv utama investor asing adalah mencari keuntungan maksimal dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Aspek ekonomi yang menjadi perhatian utama investor asing adalah memanfaatkan sumber daya, efisiensi perekonomian, dan potensi pasar domestik. Penelitian ini akan fokus pada motiv memanfaatkan potensi pasar domestik, yang oleh banyak kalangan, Indonesia dinilai memiliki potensi yang besar. Dengan memanfaatkan kajian yang bersifat dinamis dan membedakan jenis investasi asing dalam dua kategori, Greenfield Investment (GI) dan Merger and Acquisition (MA) diperoleh kesimpulan bahwa secara umum perhatian investor asing terhadap potensi pasar domestik didukung oleh penelitian ini. Namun demikian jenis investasi asing yang berbeda memiliki perhatian pada variabel yang berbeda. Jenis investasi GreenfieldInvestment lebih memberi tekanan pada factor fundamental perekonomian, yaitu ukuran pasar (GDP) sedangkan Merger and Acquisition lebih banyak memberi penekanan pada kapitalisasi pasar modal dan keterbukaan ekonomi. Untuk itu, upaya memperkuat fondasi perekonomian melalui menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan perekonomian, baik melalui pasar modal maupun kebijakan perdagangan menjadi kunci kemampuan perekonomian domestik dalam menyerap potensi investasi asing.