<![CDATA[Pada musim hujan masyarakat, khususnya kaum ibu merasa khawatir ketika menjemur pakaian. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, sebab ketika bepergian para ibu meninggalkan jemuran di rumah dalam keadaan belum kering. Pada saat bersamaan, keadaan rumah mereka dalam keadaan kosong karena semua penghuni rumah melakukan aktivitas masing-masing di luar rumah. Kekhawatiran yang sering muncul adalah jikalau hujan tiba-tiba turun dan di rumah tidak ada orang, maka pakaian yang dijemur akan kembali basah dan berpotensi memunculkan bau tidak sedap pada pakaian. Sehingga penulis berinisatif membuat jemuran otomatis yang dapat membuat pakaian yang dijemur tidak kehujanan Jemuran pintar ini di buat melalui tiga tahapan bagian input, proses, dan output. Bagian input terdapat sensor hujan untuk mendeteksi air, sensor suhu untuk mengukur suhu sekitar, sensor cahaya mendeteksi sensifitas cahaya yang nantinya sensor-sensor tersebut berguna sebagai alat pendeteksi dalam mengangkut dan mengeluarkan jemuran ke dalam rumah. Kemudian data di proses oleh Arduino atmega2560. Setelah proses selesai sistem akan menghasilkan keluaran atau output yaitu menarik dan mengelu arkan jemuran sesuai dengan perintah dari sensor lalu hasil data informasi cuaca yang dihasilkan oleh alat ini dikirimkan ke website melalui Node Mcu. Tujuan dari diciptakannya alat tersebut adalah agar memudahkan dalam mengangkut dan mengeluarkan jemuran ketika waktu hujan. Hasil yang yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghemat tenaga manusia, dengan menggunakan sensor hujan dan sensor cahaya dalam menggerakan mesin pada jemuran otomatis. Memanfatakan sensor suhu dalam mengukur kelembapan sekitar rumah sehingga memudahkan masyarakat dalam monitoring dari jarak jauh melalui website apabila terjadi hujan maupun cuaca sedang cerah.]]>
