Momon Momon
Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pendidikan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MELALUI METODE MENUNJUKKAN DAN BERCERITA (SHOW AND TELL) SISWA KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 SUKABUMI Momon Momon
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.769 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v9i1.2766

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan berbicara dan aktivitas pembelajaran siswa, serta prosesnya melalui penerapan metode menunjukkan dan bercerita (show and tell). Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III A Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Sukabumi tahun pelajaran 2019/2020. Data diambil melalui teknik wawancara untuk studi pendahuluan, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode menunjukkan dan bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III MIN 4 Sukabumi berdasarkan nilai rata-rata pra-siklus : 60 (kurang), siklus I menjadi 70 (cukup), dan siklus II menjadi 81 (baik). Siswa yang mencapai KKM≥70, ketika pra-siklus : 4 orang (22%), siklus I : 6 orang (33%), dan siklus II : 16 orang (89%). Jadi besarnya peningkatan keterampilan berbicara siswa secara klasikal 89%. Metode menunjukkan dan bercerita dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa kelas III MIN 4 Sukabumi berdasarkan nilai rata-rata kinerja siswa, pada siklus I : 60 (baik) dan siklus II : 87 (sangat baik). Jadi besarnya peningkatan aktivitas pembelajaran siswa secara klasikal 87%. Sedangkan proses peningkatan telah menempatkan guru dan siswa sama-sama sebagai subjek pembelajaran. Proses pembelajaran mengacu pada RPP sebagai desain pengelolaan proses pembelajaran dengan metode menunjukkan dan bercerita, mulai kegiatan pendahuluan,  kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Capaian telah melebihi indikator ketuntasan penelitian tindakan yang dipersyaratkan yaitu 75% dari jumlah siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka penelitian tindakan dihentikan dan selesai.