Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial

PENGARUH JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA PEKERJA K3L UNIVERSITAS PADJADJARAN Agung Purwanto; Budi Muhammad Taftazani
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18255

Abstract

Dalam suatu keluarga biasanya memiliki jumlah tanggungan yang berbeda-beda dan biasanya mereka juga memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan setiap keluarga terhadap kesejahteraan keluarga pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif, bersifat kuantitatif karena data yang didapatkan adalah hasil menyebarkan kuesioner kepada pekerja K3L yang bekerja di wilayah zona 7 Universitas Padjadjaran. Kemudian bersifat kualitatif karena data tersebut diolah menjadi sebuah hasil pemahaman dan analisis serta ditambahkan dengan hasil penelitian dan artikel yang telah ada sebelumnya. Data yang digunakan pun merupakan data primer dan data sekunder yang didapatkan masing-masing langsung dari responden dan dari literature yang memang telah ada sebelumnya.Hasil dari penelitian dan analisis menunjukkan bahwa jumlah tanggungan yang dimiliki responden masih bisa dikatakan cukup atau diangka rata-rata karena mereka pada umumnya hanya memiliki jumlah tanggungan rata-rata 2 orang saja. Namun melihat hasil analisis, bisa dikatakan bahwa keluarga K3L memiliki tingkat kesejahteraan menengah ke bawah karena mereka masih mengeluh akan upah dan pendapatn mereka dari bekerja sebagai K3L Universitas Padjadjaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah tanggungan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga apabila memang tidak diimbangi dengan pendapatan yang cukup, sehingga jumlah tanggungan akan terus berbandaing lurus dengan jumlah pendapatan sebagai patokan tingkat kesejahteraan keluarga.