Sub involusi uterus merupakan kegagalan uterus untuk mengikuti pola normal involusi/proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecilan uterus terhambat. Tindakan menghindari terjadinya sub involusi uterus yaitu dengan mengetahui dan melakukan tahapan mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang tahapan mobilisasi dini dengan terjadinya sub involusi uteri pada ibu nifas hari ke 1-7 di BPS Ny. Endah Retno Wagir Kabupaten Malang.Desain penelitian mengunakan desain kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu nifas. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu regresi linear sederhana menggunakan program SPSS. Analisa data untuk penelitian ini menggunakan perhitungan regresi. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi linear sederhana.Hasil penelitian mengunakan uji regresi membuktikan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang tahapan mobilisasi dini dengan terjadinya sub involusi uteri pada ibu nifas hari ke 1-7 di BPS Ny. Endah Retno Wagir Kabupaten Malang, hal tersebut dibuktikan dari nilaithitung (3,838) ttabel(1,967) dan nilai signifikasi sebesar (0,001) (0,050).Dengandemikiandiharapkanibu nifas melakukan mobilisasi dini untuk melancarkan peredaran darah dan melatih otot-otot sehingga tidak mengalami terjadinya sub involusi uteri pada masa nifas.