Payudara merupakan organ yang paling penting bagi kaum perempuan. Organ tubuh yang satu ini di butuhkan bagi anak yang baru lahir,karena payudara mengeluarkan susu (ASI) yang sangat dibutuhkan oleh bayi. (Melissa,2005). Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara,yang beratnya kurang lebih 200 gram,saat hamil 600 gram,dan saat menyusui 800 gram. Setiap payudara terdiri dari 15 sampai 20 lobus dari jaringan kelenjar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik payudara ibu dengan produksi ASI.Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana,penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data dimulai pada bulan maret sampe Mei 2019,variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) populasi yang diambil 40 orang ibu menyusui di Bpm Bidan Ani Kecamatan Tirtoyudo sampel 30 orang yang mengalami gangguan produksi ASI.Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan beberapa metode dalam penggumpulan data seperti metode observasi,wawancara,dokumentasi,uji hipotesis dengan menggunakan analisa darta secara regresi linier sederhana.Hasil dari penelitian ini bahwa nilai (5,905) (2,048), artinya ada hubungan yang signitif kan antara kondisi fisik payudara ibu dengan produksi asi