<![CDATA[Pembangunan suatu negara berpengaruh pada ketersediaan pangan dan pertumbuhan ekonomi suati negara juga berpengaruh pada pangan. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui kinerja implementasi program pangan lestari di desa Hiliadulo kecamatan Hilimegai kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penulisan deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah untuk memperoleh gambaran dampak sisi ekonomi program pangan lestari di desa Hiliadulo kecamatan Hilimegai kabupaten Nias Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat untuk membentuk pola konsumsi pangan yang baik. Program Kegiatan pangan lestari juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penurunan kemiskinan melalui kegiatan padat karya, penanganan daerah stunting, serta penanganan daerah rentan rawan pangan. hasil kegiatan ini menghasilkan beberapa macam jenis holtikultura seperti cabe, sawi manis, dan kacang panjang. Hasil tanaman ini digunakan oleh masing-masing anggota kelompok. Melalui program pangan lestari masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehingga masing-masing anggota kelompok tidak membeli sayur,cabe dan kacang panjang di pasar wilayah kecamatan Hilimegai saat panen. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari tingkat kabupaten melalui dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Selatan. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program pemerintah, masyarakat desa Hiliadulo sangat antusias dalam menjalankan program ini sehingga program ini berjalan dengan baik.]]>
