Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN TRADING DAY SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN PROPERTY & REALESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014 Setiawan, Dedi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 1, No 1 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of trading volume activity to stock return and the influence of trading day as the moderating variable in relations between trading volume activity and stock return. The samples of this research are the property and realestate firms listed in Indonesian Stock Exchange 2010 until 2014. The samples are collected using simple random sampling and result 155 firms fulfilling criterion as this research sample. Data analyzed by classic assumption tests and examination hypothesis by moderated regression analysis.The results of this research show that trading volume
Pengaruh Keadilan Kompensasi Pada Kepuasan Kerja Karyawan Di Bank Perkreditan Rakyat Setiawan, Dedi
208-7721
Publisher : Jurnal Bisnis Teori & Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this thesis examines the effects of equity compensation to employee satisfaction at rural banks in four-dimensional jogjakarta.keadilan compensation includes distributive justice, procedural justice, interpersonal justice and informational justice. pembhasan two-dimensional distributive justice and procedural fairness emphasis on formal aspects of managerial, and two-dimensional interpersonal information justice emphasizes the social aspect.Samples are used as much as 6 rural banks, rural banks based 3 conventional and 3-based sharia rural banks. with the object of research is as much as 175 employees RB respondents.Results showed that of the four variables: distributive justice, procedural justice, interpersonal justice, fairness infoemasional, expressed significantly influence employee satisfaction.
KAJIAN HUBUNGAN FOSFAT AIR DAN FOSFAT SEDIMEN TERHADAP PERTUMBUHAN LAMUN Thalassia hemprichii DI PERAIRAN TELUK AWUR DAN PULAU PANJANG JEPARA Setiawan, Dedi; Riniatsih, Ita; Yudiati, Ervia
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.386 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v2i2.2349

Abstract

Seagrass growth is limited by the supply of nutrients such as nitrogen and phosphate particulates that serve as energy for photosynthesis. The magnitude of the role of phosphate in the metabolism and growth of seagrass Thalassia hemprichii important to serve as a study to determine the relationship of nutrients to the growing rate of seagrass in Teluk Awur and Pulau Panjang Jepara. The purpose of this study was to determine the concentration of phosphate in the water and sediment in the waters of the Teluk Awur and Pulau Panjang and its relation to seagrass leaf growth rate of T. hemprichii. The study was conducted in April - July 2012 includes literature studies, site surveys, field data collection and analysis of samples. Analysis of the relationship phosphate concentration on the rate of growth of seagrass T. hemprichii using bivariate correlation analysis. The results showed that the average growth rate - the average seagrass highest type T. hemprichii found in Teluk Awur on 8 week (0.81 cm/day). Meanwhile, the lowest growth rate found in Teluk Awur at week 2 (0.14 cm/day). The content of phosphate concentration of water in the Teluk Awur ranged from 0.009 to 0.028 mg/L and in Pulau Panjang ranged from 0.012 to 0.025 mg/L. The concentration of phosphate sediments in the Teluk Awur ranged from 20.870 to 23.250 mg/kg and Pulau Panjang 25.650 to 27.190 mg/kg. Relations water phosphate concentration and phosphate sediments to seagrass leaf growth in Teluk Awur are not considered closely related ,instead phosphate water to the growing rate of seagrass in Pulau Panjang is low and phosphate sediments to seagrass growth as very closely.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA DAN KUALITAS LAYANAN ANTARA FIRMWARE DEFAULT DAN FIRMWARE OPENWRT PADA ACCESS POINT TP-LINK MR3020 Iswahyudi, Catur; Setiawan, Dedi
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Access point berfungsi sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal radio pada jaringan nirkabel. Kinerja access point tidak hanya ditentukan oleh spesifikasi perangkat keras dalam access point tersebut, tetapi juga oleh firmware. Firmware bawaan dalam access point TP-LINK TL-MR3020 masih memiliki banyak kekurangan. Kekurangan yang paling mendasar adalah proses identifikasi usb dongle modem yang lama, sekitar 2 hingga 3 menit. Kekurangan lainnya adalah koneksi yang tidak stabil dan panas yang berlebihan. Salah satu solusi mengatasi kekurangan tersebut adalah mengupgrade firmware asli dengan firmware OpenWRT. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dan kualitas layanan antara firmware asli dan firmware OpenWRT pada perangkat Access Point TP-LINK MR3020. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan kinerja acces point antara firmware default dan firmware OpenWRT menggunakan parameter througput, delay, jitter, dan packet loss. Dengan hasil pengujian tersebut, dapat diberikan rekomendasi untuk upgrade firmware perangkat access point.Hasil pengujian pada parameter throughput menunjukkan bahwa kualitas bandwidth aktual menggunakan firmware openWRT memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan firmware default dengan selisih rata-rata 26.9%. Sedangkan pada parameter delay diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari titik asal ke titik tujuan menggunakan firmware openWRT lebih cepat dibandingkan AP dengan firmware default dengan rata-rata selisih 22.9ms. Pada pengujian parameter Jitter diketahui bahwa variasi kedatangan paket lebih rendah firmware openWRT dibandingkan dengan access point firmware default dengan rata-rata selisih 0.31ms. Pada pengujian parameter packet loss diketahui bahwa jumlah paket yang hilang lebih rendah pada firmware default dibandingkan firmware OpenWRT dengan rata-rata selisih 1.6%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa firmware OpenWRT lebih unggul pada parameter throughput, delay, dan jitter, sedangkan firmware default unggul pada parameter packet loss.
Control System for Adjusting the Brightness Level with PWM Technique Using Visual Net Microcontroller-Based Setiawan, Dedi; Ishak, Ishak; Sembiring, Muhammad Ardiansyah
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 1, No 4 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.1422

Abstract

The lamp is an artificial source of light that is produced by channelling electric current through the filament which then heats up and produces light. Eye health experts believe that the ideal brightness of a lamp depends on ambient light or ambient light. The rule must ensure that the brightness of the lights must be equivalent to the light around. That way the light from the lights and surroundings will blend and not make the eyes have to work harder. To overcome this problem a control system can be created by implementing the pulse width modulation (PWM) technique that can control the brightness of the lights manually using a visual net application. Utilization of a microcontroller as a control center in controlling the brightness level of the lamp using the type of microcontroller avr16 by displaying the PWM value on the form design on the visual net. Thus setting the level of light brightness to be ideal in the conditions we want.
IMPLEMENTASI PENDANAAN AKAD MUSYARAKAH MELALUI FINTECH SYARIAH (STUDI KASUS PT AMMANA FINTECH SYARIAH) Nurhayati, Putri; Mardiantari, Ani; Setiawan, Dedi
KHOZANA: Journal of Islamic Economic and Banking Vol. 4 No.1 Tahun 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Dan Bisnis Islam Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial technology berbasis Syariah di Indonesia berkembang cukup pesat yang mana kemudian diberlakukannya peraturan otoritas jasa keuangan dan dewan Syariah nasional majelis ulama Indonesia sebagai Lembaga yang bertugas mengembangkan pernerapan nilai-nilai Syariah dalam kegiatan ekonomi pada umumnya dan keuangan pada khususnya. Dengan adanya financial technology tersebut apakah telah sesuai dengan syarat dan ketentuan badan hukum Syariah dan badan hukum negara yang berlaku di Indonesia?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi akad musyarakah pada financial technology di PT Ammana sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh fatwa dewan Syariah nasional MUI serta peraturan perundang undangan yang berlaku di Indonesia. Data diperoleh dari data sekunder yang terdiri dari dokumen, buku, catatan dan data sekunder lainnya dalam penelitian. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian studi empiris dengan pendekatan kualitatif yang dianalisi berdasarkan fatwa dewan Syariah nasional MUI dan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menerangkan bahwa PT Ammana fintech Syariah dalam implementasi akad perjanjian yang telah dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan fatwa dewan Syariah nasional MUI dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
ANALISA PERSEDIAAN BAHAN MATERIAL BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (STUDI KASUS: Pekerjaan Renovasi Gedung Aula Tahap I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) JL. Cipto Mangunkusumo KM.2 Samarinda Seberang Kalimantan Timur) SETIAWAN, DEDI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan material pada suatu proyek konstruksi merupakan faktor yang sangat penting, mengingat sebagian besar biaya yang dikeluarkan adalah untuk bahan material. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, masalah umum yang sering dihadapi adalah pemesanan material yang jumlahnya berlebihan atau pemesanan material yang terlalu sedikit. Agar pelaksanaan proyek dapat berjalan lebih efektif, Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode pengendalian persediaan dengan baik untuk mendapatkan tingkat persediaan yang optimum. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan. Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan suatu teknik penyelesaian masalah persediaan material. Material yang ditinjau disini yaitu kayu meranti papan 2/20/400, besi beton ulir ø d.19 mm, semen ,pasir, dan kerikil, khususnya pada pekerjaan pondasi peor plat dan struktur lantai 1. Adapun tahap-tahap perhitungan metode EOQ yaitu untuk mengetahui jumlah material yang dipesan, kapan pemesanan harus dilakukan agar mendapatkan biaya yang minimum sehingga tidak terjadi pemborosan material maupun biaya. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode EOQ maka dapat diketahui dengan jelas jumlah material yang harus dipesan, waktu untuk melakukan pemesanan, dan total biaya yang harus dikeluarkan. Dari hasil perhitungan, jumlah pemesanan yang ekonomis untuk kayu meranti papan 2 2/20/400 adalah 420 batang pada frekuensi pemesanan 9 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 1.851.172,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk besi beton ulir ø d.19 mm adalah 113 batang pada frekuensi pemesanan 10 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 2.075.876,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk semen adalah 199 zak pada frekuensi pemesanan 6 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 1.297.657,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk pasir adalah 23 m³ pada frekuensi pemesanan 3 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 674.988,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk kerikil adalah 21 m³ pada frekuensi pemesanan 5 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 918.551,-.