Balikpapan merupakan salah satu daerah penyangga IKN (Ibu Kota Negara) yang diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kebijakan pemerintah dalam membangun Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Tingginya tarikan faktor pemerintahan, ekonomi, dan politik yang akan terjadi di IKN akan menyebabkan tingginya migrasi. Hal itu harus diimbangi dengan kemampuan kota dalam memfasilitasi kebutuhan penduduknya terlebih pada aspek Kesehatan. Puskesmas merupakan fasilitas Kesehatan tingkat pertama yang memberikan pelayanan masyarakat. Terdapat beberapa program yang dilakukan puskesmas untuk mencapai kesejahteraan masyarakatnya antara lain kesejahteraan ibu dan anak (KIA), perawatan Kesehatan masyarakat, Kesehatan usia lanjut dll. Semua program pokok tersebut dikembangkan berdasarkan program pokok pelayanan kesehatan dasar seperti yang dianjurkan World Health Organization (WHO). Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis untuk mengelompokkan dan mengidentifikasi puskesmas yang memiliki karaketeristik yang sama sehingga akan sangat bermanfaat untuk mengetahui wilayah-wilayah yang perlu dilakukan peningkatan dan menjadi perhatian khusus dalam hal layanan Kesehatannya. Hal ini berguna untuk dapat mempersiapkan kebutuhan masyarakat pada aspek Kesehatan di wilayah sekitar IKN. Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan puskesmas salah satunya adalah analisis cluster. Terdapat beberapa metode analisis cluster yang saat ini telah berkembang antara lain metode K-Means dan Fuzzy C Means.