Kabupaten Kendal merupakan salah satu wilayah di pesisir utara Pulau Jawa yang mempunyai peran perekonomian cukup besar. Morfologi pesisir Kabupaten Kendal bersifat dinamis dan berimplikasi pada kesejahteraan sosial ekonomi kota-kota pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perubahan spasial wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal dalam tiga dekade terakhir (1990-2020). Gambar Landsat 5 TM, Landsat 7 ETM+, dan Landsat 8 OLI dengan interval 5 tahun antara tahun 1990 dan 2020 digunakan dalam penelitian ini. Interpretasi visual melalui digitalisasi pada layar adalah metode yang diadopsi dalam penelitian ini. Antara tahun 1990 hingga 2020, panjang garis pantai Kabupaten Kendal bertambah dari 41,82 km pada tahun 1990 menjadi 59,13 km pada tahun 2020. Kabupaten Kendal, Kecamatan Brangsong, dan sebagian Kabupaten Kaliwungu semuanya mengalami perubahan wilayah pesisir yang signifikan. Dengan luas abrasi 470.484 ha dan luas akresi 385.161 ha, abrasi dan akresi mendominasi wilayah pesisir Kabupaten Kendal bagian timur. Morfologi garis pantai, arus sejajar pantai, gelombang laut, dan sedimentasi diduga menjadi variabel yang mempengaruhi dinamika wilayah pesisir Kabupaten Kendal.