Sunarya Raharjo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat Model Triple Helix: Pengembangan Desa Wisata Kampung Iklim di Desa Pandowoharjo Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Bernardus Tresno Sumbodo; Sardi Sardi; Sunarya Raharjo; Hermawan Prasetyanto
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v3i2.3303

Abstract

Pemberdayaan dilakukan dalam kerangka model triple helix, yang terdiri dari akademik, pemerintah, dan komunitas petani daerah urban. Naskah ini merupakan refleksi pelaksanaan program tahun pertama dan kedua 2019–2020 program pengembangan desa mitra (PPDM). Tujuan pengabdian: masyarakat sadar pentingnya melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, menangkap air hujan dan dimasukkan kembali ke dalam tanah, kelompok tani memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan menambah pendapatan keluarga. Metode pelaksanaan: pencerahan, pelatihan dan praktek. Kegiatan pengabdian dalam program desa kampung iklim meliputi perancangan instalasi pemanen air hujan (IPAH), sumur resapan dan saluran buntu (rorak), instalasi hidroponik, kandang komunal, pengelolaan sampah, kolam sistem bioflok serta integrasi website. Hasil pengabdian: bertambahnya fasilitas IPAH, sumur resapan, dan rorak, bertambahnya jumlah warga yang panen dan memanfaatkan air hujan, bertambahnya jumlah anggota kelompok tani aktif, perbaikan kualitas kompos, serta terintegrasinya web desa wisata. Melalui program PPDM ini telah dilakukan transfer pengetahuan dan teknologi, menambah wawasan dan memaksimalkan potensi sumber daya alam untuk pengembangan tanaman sayuran di lahan pekarangan, perikanan, peternakan dan pariwisata. Bertambahnya sarana penangkap air hujan sebagai water table yang pada giliranya diharapkan menjadi mata air dan sumber air tanah dangkal untuk mensuplai sumur-sumur warga pada musim kemarau.