Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil Terapan

Kajian Pertumbuhan Kota Manado dengan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan Estrellita V. Y. Waney; Sherley Runtunuwu; Deyke Mandang; Jemmy Rangan
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 3 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurnal Teknik Sipil Terapan (JTST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i3.316

Abstract

Arah pertumbuhan Kota Manado yang semula menuju ke selatan sudah mengalami perubahan ke arah utara. Penyebabnya diperkirakan adanya kerusakan lingkungan pada daerah selatan Kota Manado sebagai akibat dari tindakan masyarakat yang dilakukan secara sengaja dengan alasan mendesaknya kebutuhan akan tempat tinggal serta diberlakukannya berbagai peraturan dan regulasi yang kurang tepat oleh pihak-pihak yang berwenang dan tidak berpihak kepada lingkungan. Hal ini terlihat dari adanya penyebaran perkembangan perumahan dengan tidak mengikuti tata ruang yang ada serta terdapatnya perkembangan pembangunan yang melintasi wilayah administratif antar Kota Manado dengan Kabupaten Minahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertumbuhan Kota Manado dengan konsep pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa dampak positif dari pertumbuhan Kota Manado ke arah utara, Kecamatan Mapanget setelah banjir tahun 2014 berdasarkan data tahun 2015-2020 adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi, bertambahnya lapangan kerja baru, mudahnya penduduk mendapat akses terhadap bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari, adanya peluang pembangunan fasilitas infrastruktur bertaraf nasional maupun internasional, serta adanya peluang kerjasama pembangunan fasilitas pendukung kawasan terpadu olahraga. Sedangkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian sebagai dampak negatif yang timbul akibat pengembangan yang ada, yaitu: pemanfaatan dan alih fungsi lahan, pemadatan permukiman penduduk, peningkatan pasokan air dan energi untuk kebutuhan penduduk, pencemaran lingkungan, kemacetan dan kerusakan jalan, terjadinya peningkatan beban jalan, serta pencemaran udara akibat polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.