Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Perikanan

PEMANFATAN KERANG AIR TAWAR (Anadontawoodiana) SEBAGAI BIOFILTER PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio) Raden Oki Suendi; Paryono Paryono; Nanda Diniarti
Jurnal Perikanan Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i1.270

Abstract

Penurunan parameter kualitas air pada masa budidaya umumnya oleh bahan organik, dimana akan menyebabkan menurunnya system imun ikan terhadap penyakit. Untuk mengantisipasi penumpukan bahan organik di wadah budidaya maka diperlukan suatu system yang terintegrasi untuk mengurangi bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penambahan kerang air tawar untuk meningkatkan kualitas air  dilihat dari nilai Amonia dan TSS dan mengetahui dampak lanjutan dari kondisi kualitas air tersebut terhadap pertumbuhan panjang dan berat ikan mas. Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari. Bertempat di laboratorium budidaya perairan Universitas Mataram. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdiri atas 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang di uji cobakanya itu penambahan kerang air tawar dengan jumlah yang berbeda yaitu K1 (Kontrol), K2 (15 Ekor kerang air tawar), K3 (20 Ekor kerang air tawar), K4 (25 Ekor kerang air tawar). Parameter penelitian yang diukur yaitu parameter kualitas air yaitu suhu (27,1-27,9), Ph (7,1-8,4), DO (4,8-6,6), ammoniak (0,15-0,25) dan TSS terendah (54,04). Parameter pertumbuhan seperti tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan K2 (98,33%), laju pertumbuhan panjang tertinggi pada K2 dan K4 yaitu (3,41), pertumbuhan bobot mutlak tertinggi pada perlakuan K4 (16,03) dan laju pertumbuhan bobot spesifik tertinggi pada perlakuan K4 (0,70). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova) dengan tingkat kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan kerang air tawar sebagai biofilter pada pemeliharaan benih ikan mas dapat mempengaruhi kualitas air pada parameter pH, DO, dan TSS serta berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan bobot spesifik.  Dapat disimpulkan bahwa penambahan kerang air tawar dapat menghambat penurunan kualitas air karena penumpukan bahan organik.
STUDI KANDUNGAN DAN SEBARAN NUTRIEN PADA PERAIRAN TELUK SWAGE, LOMBOK TIMUR Donna Ayu Maylanda; Paryono Paryono; Ibadur Rahman
Jurnal Perikanan Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.634

Abstract

Nutrition is a very important element in supporting the process of growth and development of marine organisms. The main source of natural phosphate and nitrate comes from the waters themselves through the process decomposition, the remains of dead organisms, wastedomestic, agricultural, animal husbandry, and feed residues which will be decomposed by bacteria so that they become nutrients. This research was conducted from September 2022 to July 2023 with 15 sampling points. The purpose of this study was to determine the nutrient content (ammonia, nitrate, and phosphate) and their distribution patterns in the waters of Swage Bay, East Lombok. The method of collecting data on samples and water quality directly and then the water samples were analyzed at the Marine Science Oceanography Laboratory, Mataram University. The water samples that have been described are then made a distribution pattern using the ArcGIS application with the IDW method. The content of nitrate concentrations in Swage Bay waters ranges from 0.172 – 1.624 mg/l, phosphate around 1.31 – 3.12 mg/l, and ammonia around 0.256 – 2.8 mg/l which exceeds the seawater quality standards set by Government Regulation No. 22 of 2021 and distribution pattern of nutrients nitrate, phosphate, and ammonia is quite varied. Factors that influence the distribution pattern are temperature, pH, DO, in the waters of Swage Bay, East Lombok.