Tulisan ini mendeskripsikan tahapan dalam pembelajaran menulis cerita pendek yang menggabungkan antara teori dan latihan menulis. Pembelajaran ini terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap pramenulis, tahap menulis, dan tahap pasca menulis. Pada tahapan pramenulis, mahasiswa mendapatkan motivasi dan teori terkait menulis cerpen dan konsep spiritualisme kritis yang dipopulerkan Ayu Utami sebagai modal dasar sebelum menulis. Konsep spiritualisme kritis yang akan membantu mereka untuk menemukan gaya menulis mereka sendiri. Pada tahap menulis, mahasiswa menulis cerita mini dan mengembangkannya menjadi cerita pendek. Pada tahapan terakhir yaitu tahap pascamenulis, mahasiswa membacakan cerpennya, mendapatkan tanggapan dari dosen, penyuntingan, dan penerbitan karya.