Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Multikultural pada Masyarakat Homogen Demi Menjaga Ketahanan Negara Bangsa (Studi Kasus Video Viral Pemakaian Jilbab di SMK di Padang) Rika Febriani; Atri Waldi; Narwastuyati P. Mbeo
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 27, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.65419

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang urgensi pendidikan multikultural pada masyarakat yang relatif homogenserta peranan negara dalam menjamin kebebasan warga negaranya. Studi kasus yang digunakan dalam artikel iniadalah video viral pemaksaan berjilbab di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Padang yang terjadi pada awal tahun 2021. Peristiwa ini melahirkan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang menetapkan bahwa Pemerintah Daerah dan sekolah tidak boleh mewajibkan maupun melarang penggunaan seragam dan atribut keagamaan di sekolah. Keputusan ini dianggap bernuansa sekuler oleh berbagai pihak. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan apakah konsep sekuler di Indonesia harus menghapuskan agama dalam kehidupan publik? Usaha untuk menjawab pertanyaan ini pertama-tama ditempuh dengan melakukan penelaahan terhadap teori sekularisme Charles Taylor dalam bukunya A Secular Age. Taylor melihat bahwa agama dalam masyarakat sekuler juga dapat menjadi toleran terhadap segala macam keyakinan agama yang dipilih oleh warga negaranya. Sementara itu, untuk sumber sekunder, berbagai informasi relevan dihimpun dari berbagai artikel berita tentang video viral di SMKN Padang dan Perda Syariah yang berlaku di Kota Padang semenjak tahun 2005. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan teknik wawancara terstruktur dan metode literature review. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pembaruan perspektif terkait sekularisme di Indonesia sebagaimana ditawarkan Taylor melalui analisisnya terhadap masyarakat Barat dalam kurun 500 tahun terakhir. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memperlihatkan pentingnya pendidikan multikultural pada masyarakat homogen seperti Sumatera Barat dalam rangka memperkuat ketahanan negara bangsa
Efektifitas Penggunaan Kahoot! untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Irwan Irwan; Zaky Farid Luthfi; Atri Waldi
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v8i1.1866

Abstract

This study aims to measure the effectiveness of the use of assessment learning media based on online games which is Kahoot to improve student learning outcomes. This study uses a quantitative approach with the quasi experiment method. The number of samples in each group is 30 people. The results shows that Kahoot can be an alternative interactive learning media in higher education because it is proven to significantly improve student learning outcomes with F (1.58) = 0.001, p <0.05 that means there are deferences between control and experiment class which is mean of experiment class (SD = 13.33, SD = 3.30) is higher than control class (M = 10.50, SD = 2.81)
Pembiasaan Peserta Didik dalam Mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) di Lingkungan Sekolah Atri Waldi; Zaky Farid Luthfi; Reinita Reinita
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2019): Volume 4, Nomor 2 - Desember 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.384 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.3835

Abstract

Penelitian ini menunjukkan pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini diambil melalui wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang dinilai dapat memberikan data secara maksimal terkait pendidikan damai yang dilakukan melalui pembiasaan yang dilakukan, seperti peserta didik, kepala sekolah, guru serta orangtua siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik SMA Negeri 3 Batusangkar dalam mewujudkan Pendidikan Damai (Peace Education) dengan membentuk karakter peserta didik, diantaranya adalah religius, peduli sosial, saling percaya, komunikatif, jujur, peduli lingkungan, toleransi/tenggang rasa, kreatif dan bertanggung jawab. Adapun kegiatan pembiasaan yang dilakukan adalah pembudayaan salam, pembacaan Asmaul Husna dan Tadarus, shalat berjamaah, membawa bekal dari rumah, upacara bendera, muhadharah, kantin kejujuran dan sebagainya. Pembentukan karakter tersebut mengarahkan kepada pencapaian dari tujuan Pendidikan Damai (Peace Education).
Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Yesi Anita; Atri Waldi; Atika Ulya Akmal; Ary Kiswanto Kenedi; Hamimah Hamimah; Arwin Arwin; Masniladevi Masniladevi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3280

Abstract

Perlunya proses pembelajaran yang sesuai dengan harapan pendidikan 4.0 yang selaras dengan perkembangan siswa sekolah dasar yang dapat meningkatkan profil pelajar pancasila menjadi latarbelakang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan kepada pengembangan bahan ajar berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Penelitian in difokuskan kepada 30 orang siswa sekolah dasar. Penelitan ini menggunakan lembar observasi analisis konsep, lembar dokumentasi analisis siswa, lembar observasi materi, angket validasi dan soal tes profil pelajar pancasila sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis Miles dan Huberman menjadi cara menganalisis data kualitatif. Analisis data validasi dilakukan dengan pengskoran angka validasi sedangkan untuk uji efektivitas dilakukan dengan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian pakar ahli mendapatkan skor 87.36 dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian juga mendapatkan nilai N-Gain untuk penggunaan bahan ajar berbasis social and emotional learning sebesar 0.71 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa telah dihasilkannya bahan ajar elektronik berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif untuk meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Hasil Penelitian ini dapat dikembangkan sebagai referensi guru dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekola dasar.
Students' Character Training through Game Online Extracurricular E-Sports in SMA 1 PSKD High School Jakarta Atri Waldi; Irwan Irwan
Journal of Moral and Civic Education Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.862 KB) | DOI: 10.24036/8851412222018119

Abstract

This study shows that the e-sports extracurricular program of SMA 1 PSKD Jakarta includes character value formation such as hard work, discipline, creativity, respect for achievement, communicative, peace-loving, and responsibility. This study used qualitative methods with a case study approach. The informants were chosen through in-depth interviews with students who chose e-sports development programs, e-sports coaches, the principal, and the teachers. The obstacle in implementing the e-sports program is the negative public stigma towards games and infrastructure that have not developed at the same level (school). To overcome these obstacles the school describe the e-sports to parents, where the e-sports program is a directed activity and includes guidance and supervision by e-sports coaches and coaches. Besides that, SMA 1 PSKD has an e-sports team that participates in existing e-sports events which are representatives of their schools in participating in the event. Keywords: character training, E-Sports, SMA 1 PSKD Jakarta Abstrak Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam program ekstrakurikuler e-sports di SMA 1 PSKD Jakarta terdapat esensi pembinaan nilai karakter berupa kerja keras, disiplin, kreatif, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, dan tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini diambil melalui wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang dinilai dapat memberikan data secara maksimal terkait pembentukan karakter melalui program pembinaan e-sports, seperti peserta didik yang memilih program pembinaan e-sports, pembina e-sports, kepala sekolah, serta guru. Kendala dalam pelaksanaan program e-sports adalah masih adanya stigma negatif masyarakat terhadap game dan Infrastuktur yang belum berkembang di level yang sama (sekolah). Untuk mengatasi kendala tersebut pihak sekolah mengkomunikasikan e-sports kepada orang tua peserta didik, bahwa program e-sports ini merupakan kegiatan yang terarah dan di dalamnya terdapat pembinaan dan pengawasan oleh pembina dan coach e-sports. Selain itu SMA 1 PSKD mempunyai tim e-sports yang mengikuti event-event e-sports yang ada yang merupakan perwakilan sekolahnya dalam mengikuti ajang tersebut. Kata kunci: pembinaan karakter, E-Sports, SMA 1 PSKD Jakarta
Peran Kampus Mengajar dalam Meningkatkan Literasi, Numerasi dan Adaptasi Teknologi Peserta Didik Sekolah Dasar di Sumatera Barat Atri Waldi; Nana Meisah Putri; Indra Indra; Viero Ridalfich; Dina Mulyani; Enjel Mardianti
Journal of Civic Education Vol 5 No 3 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1449.724 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i3.725

Abstract

This study aims to determine the role of the Kampus Mengajar in improving literacy, numeracy and technological adaptation of elementary school students in West Sumatra in order to improve the quality of education. This type of research uses a descriptive qualitative approach. This research was conducted for six months. The location of this study was carried out in three elementary schools in West Sumatra, namely SD Negeri 18 Anduring Padang, SD-IT Ar-Rahman Palangki, Sijunjung Regency and SD-IT Medina Lengayang Pesisir Selatan. Procedures, techniques and instruments of data collection using observation, interviews and documentation. So it can be concluded that the Kampus Mengajar in improving literacy, numeracy and technological adaptation has an important and successful role in running its program which is assisted by students and the support of the school and students.
Potensi Konflik Antara Pemilik Lahan dengan Pemilik Hewan Ternak di Nagari Bidar Alam Romi Mesra; Atri Waldi; Rahayu Rahayu; Mardiati Etika Puteri
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.911

Abstract

In general, problems that occur because the communitys livestock enter and eat other peoples plants, of course, raise anger from the owners of agricultural land or plantations because some of their crops are damaged and some even fail to harvest due to being eaten, trampled and damaged by livestock. that society. The purpose of this study was to uncover potential conflicts between land owners and livestock owners in Nagari Bidar Alam. The method used is a qualitative research method. Researchers found potential conflicts as follows: (1) Low awareness and knowledge of the community who own livestock, (2) Farm animal owners do not graze their livestock properly, (3) Livestock are released or not put into cages at night, (4) Weak rules or the application of rules related to the maintenance of livestock, (5) Mutual blaming between livestock owners and land owners, (6) Application of the law of the jungle in conflict resolution, (7) The low role of the government in conflict resolution, (8) The condition of the conflict has been going on for a long time and seems considered normal in society. This research is expected to become knowledge for the community, especially the related government, so that they are more motivated to try to provide solutions to overcome the problems of livestock in Bidar Alam Village. Pada umumnya masalah yang terjadi karena hewan ternak masyarakat masuk dan memakan tanaman masyarakat lainnya sehingga memunculkan kemarahan dari pemilik lahan pertanian atau perkebunan. Tidak lain karena tanaman mereka ada yang rusak bahkan ada juga yang sampai gagal panen akibat dimakan, diinjak-injak dan dirusak oleh hewan ternak masyarakat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap potensi konflik antara pemilik lahan dengan pemilik hewan ternak di Nagari Bidar Alam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini temuannya tidak diperoleh melalui bentuk hitungan melainkan memahami dan menafsirkan makna interaksi sosial dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Hasil penelitian ditemukan potensi-potensi konflik sebagai berikut: (1) rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat pemilik hewan ternak, (2) pemilik hewan ternak tidak mengembalai hewan ternaknya dengan baik, (3) hewan ternak dilepas atau tidak dimasukkan ke kandang di malam hari, (4) lemahnya aturan atau penerapan aturan terkait pemeliharaan hewan ternak, (5) saling menyalahkan antara pemilik hewan ternak dengan pemilik lahan, (6) penerapan hukum rimba dalam penyelesaian konflik, (7) rendahnya peran pemerintah terkait dalam penyelesaian konflik, (8) kondisi konflik sudah berlangsung lama dan terkesan dianggap biasa terjadi di tengah masyarakat. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarat terutama pemerintah terkait agar lebih terdorong berupaya memberikan solusi mengatasi permasalahan hewan ternak di Nagari Bidar Alam.
Pelatihan Perancangan dan Penggunaan Multimedia Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Pendekatan CTL untuk Memberdayaan Guru di Sekolah Dasar Reinita Reinita; Atri Waldi; Rifda Eliyasni; Farida S; Ari Suriani; Ahmad Zikri
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.413

Abstract

The purpose of this article is to improve the knowledge, understanding and skills of elementary school teachers in Batang Gasan District, Padang Pariaman Regency based on Community Service activities that have been carried out. This program is carried out in the form of training and meetings. Presentation materials include the nature of learning media, interactive multimedia Articulate Storyline 3, with Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach in integrated thematic learning. The method used in the interactive multimedia training of Articulate Storyline 3 is the lecture method, question and answer, assignment and discussion. This program is focused on training in the creation and use of learning media in accordance with the Industrial Revolution Era 4.0, namely media that are in accordance with the times and technological involvement, with the introduction of an understanding of the media can increase teacher motivation for technology-based media users to be able to support creativity and new innovations. for teachers in designing media. This training can improve the skills and professionalism of teachers to design media used in learning practices so that learning messages are conveyed and attract the attention of students.
PERILAKU MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNIMA KETIKA PEMBELAJARAN ONLINE DAN SETELAH PENGINPUTAN NILAI Romi Mesra; Atri Waldi; Wibi Wijaya; Yenni Melia
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3586

Abstract

There are symptoms of student negligence where they do not pay attention or are negligent in carrying out the directions that have been explained by the lecturer at the beginning so that when the scores that come out are not in line with the student's expectations, they try to ask the lecturers why their scores are like that or how to get better grades. In this study, the researcher will use a qualitative research approach. Based on the results of observations and interviews that have been carried out by researchers, the results of this study were found as follows; Student behavior when learning online: students who actively follow the direction of the lecturer, students who are indifferent to the direction of the lecturer, students who always turn off the video during lectures via the zoom application, students who always turn on the video when lectures through the zoom application, students who carry out other activities when lectures pass zoom application, students who always have many excuses when they are late or do not attend lecture meetings. Student behavior after inputting grades: thanking the lecturer for good grades, questioning the grades given by the lecturer, asking for time to improve grades, asking the lecturer to change the grades, giving reasons for the lack of grades.
Pengembangan Media Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Problem Based Learning di Kelas V Sekolah Dasar Firdha Okta Viola; Atri Waldi
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2023): (Januari-April) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v11i1.14447

Abstract

The background of this research is the lack of availability of varied and interesting learning media so that it has an impact on students' interest in being active in the learning process. The aim of the research is to develop and create a valid and practical Articulate Storyline 3 interactive media based on Problem Based Learning in fifth grade elementary school. The type of research used is development research (R&D) with the ADDIE model. The results showed that the value of the media validity test from the material aspect was 92.7%, the language aspect was 93.7%, and the media aspect was 91.4%, the criteria were very valid. The practicality test showed that the practicality of the media in terms of teacher and student responses was 95.8%. and 93.1% criteria are very practical. Based on these results, it was concluded that the developed Articulate Storyline 3 interactive media based on Problem Based Learning was very feasible and practical for use in elementary schools.