Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM AIR TERJUN FIJI SEBAGAI OBJEK WISATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI WISATAWAN DI DESA LEMUKIH, KABUPATEN BULELENG, BALI Nyoman Danendra Putra
Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/cultoure.v3i2.2414

Abstract

Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Fiji Desa Lemukih Kabupaten Buleleng.Buleleng memiliki berbagai objek wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti Air Tejun, Pantai, Danau sera Air Panas.Salah satu objek wisata yang dapat dikembangkan di Buleleng adalah objek wisata Air Terjun Fiji yang ada di kawasan Desa Lemukih. Dalam pengelolaan dan perkembangan untuk objek wisata Air Terjun Fiji di kawasan Desa Lemukih tersebut yang memegang peranan penting adalah sumber daya manusia dari masyarakat setempat, karena keahlian dan ketrampilan di bidang pariwisata sangat dibutuhkan dalam pengelolaan pariwisata demi keberlanjutan dari objek wisata tersebut. Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini merumuskan permasalahan penelitian yaitu 1. Bagaimana perencanaan sistem tata kelola daya tarik wisata alam Air Terjun Fiji?, 2. Bagaimana pengorganisasian tata kelola Air Terjun Fiji?, 3. Bagaimana pemasaran objek wisata alam Air Terjun Fiji?, 4. Bagaimana evaluasi tata kelola objek wisata alam Air Terjun Fiji?Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan maksud agar memperoleh gambaran secara mendalam mengenai strategi dalam pengembangan pariwisata.Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling, dan selanjutnya menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Fiji Desa Lemukih Kabupaten Buleleng telah berjalan sesuai dengan harapan dari segi: tujuannya adalah peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan fasilitas pariwisata, peningkatan pendapatan asli desa (PAD), mendorong peran serta masyarakat dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata, melestarikan lingkungan dan meningkatkan citra pariwisata baik didalam dan luar negeri. Kebijakan diambil melalui musyawarah oleh kelompok-kelompok Pengelola Obyek Wisata, PokDarwis, Bumdes dan Pemerintah Desa kemudian diresmikan melalui sebuah forum dimana ketua yang menjadi perwakilan dan mengesahkan sehingga kebijakan itu bisa dilaksanakan untuk masyarakat. Program pengembangan objek wisata air terjun Fiji yaitu Peningkatan Kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan, Peningkatan sarana dan prasarana penunjang fasilitas wisata serta koordinasi dan sinergitas dengan sektor pendukung pariwisata seperti Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.Hambatan dalam strategi pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Fiji Desa Lemukih adalah hambatan internalnya yaitu masih rendahnya kualitas sumber daya manusianya dan kurangnya pemahaman tentang dunia pariwisata.Sedangkan kendala eksternalnya yaitu kondisi wilayah yang rawan terhadap longor dan banjir serta kurangnya promosi kepariwisataan yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Upaya dalam menghadapi hambatan dalam strategi pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Fiji Desa Lemukih yaitu upaya internal yang dilakukan adalah melaksanakan muyawarah yang diikuti oleh Kelompok Pengelola Pariwisata, Bumdes, Pokdarwis, dan Pemerintah Desa sedangkan upaya eksternalnya adalah bersinergi antara Pengelola Pariwisata dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi terkait dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana longsor dan banjir serta untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan dan program-program promosi kepariwisataan.Kata Kunci: Air Terjun Fiji, Strategi Pengembangan, Objek Wisata
PENGARUH PELAYANAN STAF FRONT OFFICE TERHADAP CITRA POSITIF HOTEL BALI TROPIC RESORT & SPA Made Widi Widana; Nyoman Danendra Putra
Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/cultoure.v4i1.3111

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengevaluasi dan memvalidasi pengaruh layanan resepsionis terhadap kepuasan tamu di Bali Tropic Resort & Spa; (2) mempelajari hubungan antara kepatuhan SOP (Standard Operating Procedure) dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh front desk resor; dan (3) mempelajari dampak kepatuhan SOP terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh resepsionis resor. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang dipilih untuk mewakili populasi umum terdiri dari delapan puluh tamu hotel yang baru saja menginap di Hotel Bali Tropic Resort & Spa. Layanan meja depan sebagai variabel independen dan jus lemon sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan kuesioner, serta analisis dilakukan dengan menggunakan model regresi linier sederhana. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan meja depan yang sangat baik memiliki dampak yang menguntungkan pada persepsi tamu tentang kualitas hotel (p = 0,000, probabilitas = 0,0005, t-test). Ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0,903 dan nilai koefisien determinasi (R2) masing-masing sebesar 0,816, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas front desk dengan jumlah pengaduan yang diterima. 18,4% sisanya dari variasi dapat dikaitkan dengan variabel yang sama sekali tidak terkait dengan meja depan. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh karyawan front desk berpengaruh besar terhadap jumlah penilaian baik yang diterima oleh pihak hotel.Kata kunci: Pelayanan staf front office, citra Positif, Standard Operational Procedure