Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BIJAK MENYIKAPI COVID 19 DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA PADA SISWA SMK ROUDLOTUL HIKMAH GRESIK Ninik Ambar Sari; Dwi Priyantini; Dedi Irawandi; Nur Muji Astuti; Christina Yuliastuti; Imroatul Farida; Setiadi Setiadi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i1.109

Abstract

Insiden kasus covid 19 terus bertambah diberbagai negara tidak terkecuali di Indonesia.Tingginya mobilitas penduduk antar daerah merupakan salah satu mata rantai penularan yang sulit diputus. Sampai saat ini vaksin untuk mencegah dan obat khusus untuk mengobati virus corona belum ditemukan. Maka satu-satunya cara paling efektif adalah dengan upayapencegahan yaitu dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan yang berisi tentang definisi Covid 19, gejala pasien terkena covid, cara tepat mencuci tangan, etika batuk yang tepat dan cara penggunaan masker yang tepat. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan ada perubahan secara signifikan tingkat pengetahuan tentang konsep covid 19 dan perilaku hidup bersih dan sehat. Keyword : Covid 19, pendidikan kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat
MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN KEDUNG COWEK SURABAYA Diyah Arini; Setiadi Setiadi; Dwi Priyantini; Christina Yuliastuti; Meiana Harfika; Imroatul Farida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i2.17

Abstract

Ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana adalah suatu masyarakat dengan tingkat keamanan tinggi yang mampu merancang dan membangun dalam lingkungan yang beresiko. Secara keseluruhan masyarakat pesisir masih belum bisa mengatur secara tepat mengenai kesiapsiagaan bencana yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan kurangnya informasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat nelayan tentang desa tangguh bencana di wilayah pesisir yaitu di Kelurahan Kedung Cowek Surabaya. Metode kegiatan berupa pendidikan masyarakat dan pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah yang dilakukan pada tanggal 27-28 Juli 2018 kepada 69 orang nelayan di balai Kelurahan Kedung Cowek Surabaya. Pendidikan masyarakat disampaikan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Jawa Timur. Keluaran berdasarkan capaian implementasi program kegiatan adalah perubahan sikap, pengetahuan dan kesadaran masyarakat nelayan tentang potensi bencana. Koordinasi dan kerjasama lintas sektoral seperti BPBD, PMK, CSR, PMI dan NGO akan meningkatkan ketangguhan masyarakat di wilayah  pesisir Kelurahan Kedung Cowek Surabaya. Kata kunci : Desa Tangguh Bencana, Nelayan, Pesisir, Pendidikan Masyakarat
Perbedaan Efektifitas Breathing exercise dan Batuk Efektif terhadap Peningkatan Ekspansi Paru Penderita TB Paru Nisha Dharmayanti Rinarto; Setiadi Setiadi; Ninik Ambar Sari
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 16, No 2 (2021): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.76 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v16i2.149

Abstract

Introduction:  Pulmonary TB is a contagious disease in the respiratory system caused by the bacterium Mycobacteria tuberculosis. The purpose of this research is to analyze the difference in the effectiveness of breathing exercise and effective cough to increase lung expansion of pulmonary tuberculosis patients. Objectives: the purpose of this research is to analyze the difference in the effectiveness of breathing exercise and effective cough to increase lung expansion of pulmonary tuberculosis patients. Methods: The research design used Quasy experiment with a Pre-postes approach with a control group design. The population of this research was pulmonary TB patients at Perak Timur Surabaya Public Health Center amounting to 33 people. The sampling technique used Probability Sampling with Simple Random Sampling got a sample of 30 people. Independent variables were aromatherapy eucalyptus oil and breathing exercises. The dependent variable was pulmonary expansion in pulmonary tuberculosis patients. Instrumen in this research used Peak Flow Meter and an observation sheet. Data analysis used the One Way Annova Test. One Way Annova test results showed that breathing exercise was more effective when compared with aromatherapy eucalyptus oil in influencing the process of increasing pulmonary expansion in patients with pulmonary tuberculosis. Results:  Results of aromatherapy analysis of eucalyptus oil with pulmonary expansion ρ = 0,530 (ρ ˃ α = 0,05), and breathing exercise with pulmonary expansion ρ = 0.026 (ρ < α = 0,05. Conclusions:  The implications of the study show that breathing exercise is more effective for non pharmacology therapy to help increase lung expansion in patients with pulmonary tuberculosis so as to reduce shortness of breath.
Clean and Healthy Living Behavior in The Effort to Break the Chain of Transmission of The Covid 19 Dwi Priyantini; Setiadi Setiadi; Dedi Irawandi
Journal of Ners and Midwifery Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v10i1.ART.p018-024

Abstract

The implementation of disease prevention behavior is influenced by the level of health literacy, which consists of several aspects including information, knowledge, understanding, and decision making. Health information is an important source related to the COVID-19 pandemic, both up-to-date information, prevention of exposure, what to do during isolation, and how to communicate with COVID-19 task force officers. The purpose of this study was to determine the correlation between health literacy and a clean, healthy lifestyle among STIKes Hang Tuah Surabaya students to break the chain. The research design used analytic observation with a cross-sectional approach. Data collection was obtained by participants filling out a questionnaire. Data analysis used the Spearman Rho correlation test with a P-value of 0.05. The results of the study showed that most of the students' health literacy was in the adequate category, and the students' clean and healthy living behaviors were in the high category. The results of the health literacy analysis was related to clean and Healthy Living Behaviors to break the chain of transmission of the COVID-19 pandemic in STIKes Hang Tuah Surabaya students. The research implication is that adequate health literacy will improve students' abilities regarding clean and healthy behavior (PHBS) to break the chain of transmission of the COVID-19 pandemic in STIKes Hang Tuah Surabaya students
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dampak Psikologi Perawat dalam Merawat Pasien Skizofrenia Dya Sustrami; Ari Susanti; Dini Dian; Setiadi Setiadi; Yeri Kurniawan
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.867-874

Abstract

Skizofrenia merupakan sindrom kompleks dan memberikan efek destruktif pada penderita skizofrenia maupun orang lain, sehingga menimbulkan stres khususnya perawat. Semua tugas yang dilakukan oleh petugas Kesehatan di rumah sakit jiwa beresiko menimbulkan stress terutama tugas dan tanggung jawab para perawat. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dampak psikologi perawat dalam merawat pasien skizofrenia. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan probability sampling dengan simple random sampling didapatkan 107 perawat di Rumah Sakit Jiwa Menur. Variabel penelitian, meliputi:usia, jenis kelamin, status, lama kerja, pendidikan, pengetahuan, sikap diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Uji Statistik Chi Square dengan kemaknaan (ρ ≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia perawat dengan tingkat stres (0,702), adanya hubungan antara jenis kelamin perawat dengan tingkat stres (0,024), tidak ada hubungan antara status perawat dengan tingkat stres (0,718),  tidak ada hubungan antara lama kerja perawat dengan tingkat stres (0,281), tidak ada hubungan antara pendidikan perawat dengan tingkat stres (0,088), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat stres (0,141), dan tidak ada hubungan antara sikap dengan tingkat stres ( 0,793). Kesimpulan dari faktor-faktor yang telah diteliti, jenis kelamin merupakan factor yang mempengaruhi tingkat stress perawat.