Air merupakan sumber daya alam yang harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan manusia serta makhluk hidup lain. Kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi persyaratan air bersih secara kimia. Kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air tanah dalam jumlah tinggi akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air tanah pemukiman warga di sekitar Setu Pendongkelan.Metode pemeriksaan menggunakan spektrofotometer UV dengan jumlah 20 sampel air tanah pemukiman warga di sekitar Setu Pendongkelan. Hasil uji kuantitatif kadar besi (Fe) antara 0,05-0,50 mg/L dan kadar mangan (Mn) antara 0,22-1,70 mg/L. Kadar besi (Fe) air tanah pemukiman warga sekitar Setu Pedongkelan berjarak 50 M-150 M dari tengah Setu masih memenuhi kadar maksimum kualitas air bersih sebesar 1,0 mg/L . Kadar mangan (Mn) 5 sampel air tanah pemukiman warga sekitar Setu Pedongkelan Berjarak 50 M-100 M dari tengah Setu tidak memenuhi dan 4 sampel berjarak 100 M-150 M dari setu memenuhi kadar maksimum kualitas air bersih sebesar 0,5 mg/L. Jarak batas minimum sesuai persyaratan sumur bor untuk pemukiman 150 M dari Setu Pedongkelan. Masyarakat dapat menampung air sebelum digunakan untuk mengurangi kadar besi dan mangan pada air tanah tersebut. Kata kunci : Air Tanah, Besi (Fe), Mangan (Mn), Spektrofotometri.