Penelitian tentang ekonomi regional dan faktor-faktornya telah banyak diteliti oleh para peneliti dengan baik, namun demikian relatif sedikit yang meneliti tentang sektor ekonomi digital yang mempengaruhi ekonomi regional. Oleh karena itu, tujuan dari riset ini adalah untuk menyelidiki dampak ekonomi regional yang disebabkan oleh sektor ekonomi digital; menganalisis efek berganda dari sektor-sektor ini terhadap output, pendapatan, dan lapangan kerja; dan untuk menghitung dampak ekonomi dari investasi tambahan di sektor ekonomi digital. Studi ini berfokus pada wilayah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Metoda penelitian yang digunakan pada riset ini adalah analisis input-output (menggunakan matrik agregasi 13 x 13), analisis ini mampu menggambarkan transaksi barang dan jasa dalam waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, yaitu berupa data Tabel Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2015 yang mencakup 110 sektor ekonomi, dan kemudian dikelompokkan menjadi sektor terkait digital dan sektor yang tidak terkait dengan digital. Hasilnya menunjukkan bahwa sektor ekonomi digital memiliki keterkaitan ke belakang dan ke depan dengan sektor lain di kawasan yang diteliti. Temuan lebih lanjut menunjukkan bahwa sektor manufaktur digital memiliki efek pengganda tertinggi pada output, pendapatan, dan lapangan kerja. Sementara investasi pada sektor ekonomi digital, berdasarkan akan membuat disrupsi yang lebih baik pada perekonomian Jawa Timur. Pemerintah daerah harus menekankan untuk menarik lebih banyak investasi di sektor ekonomi digital.