Astri Natalia Situmorang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Modulus Resilien dan Fatigue Menggunakan “EAF Slag Aggregate” pada Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Antara (WMA Situmorang, Astri Natalia
Jurnal Teknik Sipil Vol 25, No 3 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.536 KB)

Abstract

Pengembangan infrastruktur berkelanjutan dapat didukung dengan memperhatikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dua aspeknya meliputi aspek lingkungan dan sumber daya. EAF Slag Aggregate merupakan limbah alternatif pengganti agregat yang mendukung aspek sumber daya. Sedangkan Zeolit Aspha-Min adalah aditif Warm Mix yang mendukung mengurangi emisi gas CO2 dan gas rumah kaca dalam aspek lingkungan. Penelitian ini melihat kinerja campuran beraspal hangat AC-BC dengan penggantian 30% EAF Slag Aggregate terhadap agregat alam. Sedangkan kadar zeolit Aspha-Min berdasarkan penelitian terdahulu dicampurkan pada kadar 0,3% dan 0,5% terhadap berat campuran. Suhu pencampuran dan suhu pemadatan Warm-Mix didapatkan dengan trial and error 100C – 200C dibawah suhu viskositas aspal. Campuran beraspal AC-BC kadar 0,3% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan sebesar 200C. Campuran ini lebih tahan terhadap fatigue namun memiliki nilai modulus resilien yang paling rendah dari campuran lainnya. Sedangkan campuran beraspal AC-BC kadar 0,5% Aspha-Min dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan 100C. Campuran ini cenderung lebih kaku karena memiliki nilai modulus resilien yang paling tinggi dan memiliki nilai siklus Nf yang rendah sehingga rentan terhadap fatigue dibandingkan campuran lainnya. Campuran optimum didapatkan dari proporsi campuran EAF Slag 30% dengan penambahan aditif Aspha-Min 0,3% dalam hal penurunan suhu pemadatan, pencampuran dan ketahanan terhadap fatigue.
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI BATANG SERANGAN - LANGKAT Astri Natalia Situmorang
Jurnal Teknik Sipil USU Vol 1, No 2 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL USU VOL.1 NO.2 TAHUN 2012
Publisher : Jurnal Teknik Sipil USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.114 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu kegagalan tanah akibat gempa bumi adalah likuifaksi. Likuifaksi merupakan kehilangan kekuatan geser tanah nonkohesif (pasir) pada saat terjadi beban siklik seperti gempa bumi. Evaluasi potensi likuifaksi dengan metode empiris dapat dimulai dengan mencari terlebih dahulu parameter-parameter penting seperti CSR (Cyclic Stress Ratio) yang merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan dan nilai CRR (Cyclic Resistance  Ratio) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Metode yang dilakukan penulis adalah secara analitik dengan terlebih dahulu mencari percepatan gempa di batuan dasar dengan pendekatan probabilistik dari kegempaan masa lalu, kemudian dengan bantuan Program Edushake dapat didapat percepatan gempa di permukaan tanah yang dibutuhkan untuk menghitung nilai CSR. Parameter CSR dan CRR yang didapat kemudian dihubungkan pada grafik yang dikemukakan oleh Seed at al untuk menentukan apakah lapisan-lapisan tanah tersebut terlikuifaksi atau tidak. Dari hasil dan analisis tanah pada pembangunan Jembatan Sei Batang Serangan Langkat tanah yang berpotensi likuifaksi adalah sedalam 11 m yaitu pada kedalaman -3 m sampai -14 m  (Lokasi I) dan kedalaman sedalam 11,5 m yaitu pada kedalaman -1 m sampai -12,5 m  (Lokasi II). Maka dari itu dalam pelaksanaan Jembatan Sei Batang Serangan Langkat diharapkan dilakukan perbaikan tanah berupa pemadatan lahan untuk memperbesar nilai tahanan tanah terhadap likuifaksi.   Kata Kunci: gempa bumi, likuifaksi, cyclic stress ratio, cyclic resistance  ratio