C.J. SOEGIHARDJO
Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University, Yogyakarta Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Obat Tradisional

DAYA ANTIMIKROBA METABOLIT BIOAKTIF JAMUR SHIITAKE (Lentinula edodes (Berk.) Pegler) YANG DIKULTUR PADA TIGA JENIS MEDIUM FERMENTASI Ekowati, Nuraeni; Kasiamdari, Rina Sri; Pusposendjojo, Nursamsi; Soegihardjo, C.J.
Majalah Obat Tradisional Vol 16, No 3 (2011)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.742 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ16iss3pp%p

Abstract

Jamur shiitake (Lentinula edodes (Berk.) Pegler) merupakan salah satu jamur yang berpotensi sebagai jamur pangan dan bahan obat (edible and medicinal mushroom). Kultivasi pada medium cair dengan proses fermentasi telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir ini. Empat isolat L. edodes (isolat asal Malang, Cianjur, Lembang dan Yogyakarta) dikultur pada tiga jenis medium fermentasi yaitu (KM: Kauffman Medium; GYMT: Glucose, Yeast extract,  Malt extract, Thiamin; YEMR: Yeast extract,  Malt extract,  Rice bran). Metabolit bioaktif yang diekstrak dari biomassa miselium dan filtrat kultur hasil fermentasi diuji menggunakan mikroba patogen Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 35218, Candida albicans ATCC 10231,dan  Trichophyton mentagrophytes. Data diameter zona  hambat dianalisis menggunakan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat kesalahan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam filtrat kultur maupun biomassa miselium L.edodes yang diekstrak menggunakan kloroform, etil asetat dan air, mampu menghambat S. aureus, E.coli dan C. albicans tetapi tidak mampu menghambat T.mentagrophytes. Isolat L.edodes asal Lembang dan Yogyakarta yang dikultur pada medium Kauffman memberikan hasil zona hambat terbaik (24,97-31,14 mm). Mikroba uji yang paling sensitif terhadap senyawa bioaktif dari L. edodes adalah C. albicans diikuti oleh E.coli, S. aureus dan T. mentagrophytes. Metabolit bioaktif dari L. edodes berpotensi menghambat mikroba patogen dari kelompok bakteri dan khamir tetapi tidak menghambat jamur. Â