Ni Wayan Dwiani Dulur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy

Pertumbuhan dan Hasil Berbagai Varietas Kacang Tanah antara Penanaman secara Monokrop dan Bersama Padi Beras Merah pada Sistem Irigasi Aerobik Emi Iryani; Wayan WANGIYANA; Ni Wayan Dwiani Dulur
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 12 No 01 (2019): Jurnal Crop Agro Januari 2019
Publisher : Department of Agronomy Faculty of Agriculture University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy Branch NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.694 KB) | DOI: 10.29303/caj.v12i01.315

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil lima varietas kacang tanah antara penanaman secara tunggal dan bersama padi beras merah pada sistem aerobik, dengan melaksanakan percobaan penanaman di pot dalam rumah plastik. Percobaan ditata menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yang ditata secara factorial, yaitu varietas kacang tanah (Biawak, Hypoma 1, Galur G300-II, lokal Wajik dan lokal Bima) dan pola tanam (secara tunggal dan bersama padi beras merah), dan setiap kombinasi perlakuan dibuat dalam 3 ulangan. Data dianalisis dengan analisis keragaman (ANOVA) dan uji Beda Nyata Jujur (Tukey’s HSD) pada taraf nyata 5%, menggunakan program CoStat for Windows ver. 6.303. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi antara pola tanam dan varietas terhadap berat berangkasan segar dan berat polong kering per rumpun, yang menunjukkan perbedaan respon antar varietas kacang tanah terhadap pola tanam. Dibandingkan dengan sistem monokrop, penanaman bersama padi signifikan menurunkan berat berangkasan segar, tetapi hanya pada varietas Hypoma-1, dan menurunkan berat polong kering, tetapi hanya pada varietas Hypoma-1 dan galur G300-II. Namun, hasil biji per rumpun secara umum tidak dipengaruhi oleh pola tanam, dan bahkan ada kecenderungan jumlah biji per rumpun lebih tinggi pada penanaman bersama padi, pada varietas Biawak dan lokal Wajik. Sebaliknya, berat 20 biji, jumlah daun dan jumlah cabang rata-rata lebih rendah, tetapi tinggi tanaman lebih tinggi, pada penanaman bersama padi dibandingkan pada sistem monokrop.