Fiber Reinforced Composite (FRC) merupakan material sintetik yang banyak diaplikasikan secara klinis di kedokteran gigi seperti pada bidang prostodonti, konservasi gigi, implantologi, periodonti, ortodonti dan kedokteran gigi anak. E-glass fiber merupakan tipe fiber yang sering digunakan di Kedokteran Gigi. Penggunaaannya lebih dari 50% dibandingkan tipe lain. Ketersediaan E glass fiber dental di Indonesia cukup terbatas dengan harga relatif mahal namun tersedia glass fiber non dental dalam jumlah yang banyak dengan harga terjangkau. Salah satu tipe yang banyak digunakan adalah tipe E glass. E glass fiber non dental telah banyak digunakan sebagai material substitusi pada otomotif dan aplikasi kedirgantaraan karena karakteristiknya ringan dan sifat mekanik yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi dari E-glass Fiber Non Dental menggunakan teknik XRF. Sampel terdiri dari 10 gram E glass fiber non dental. Sampel dipotong dan dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diayak. Selanjutnya dianalisis menggunakan X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF). Selanjutnya hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel deskriptif. Hasil analisis menunjukkan kandungan oksida terbesar SiO2 (39,53%), CaO (46,31%), Al2O3 (8,17%) dan K2O (0,64%) tanpa kandungan B2O3. Berdasarkan analisis XRF disimpulkan bahwa E-glass fiber non dental memiliki komposisi dan konsentrasi yang hampir sama dengan E-glass fiber dental, dan diharapkan dapat menjadi alternatif material di Kedokteran Gigi. Kata Kunci: Glass fiber, E glass fiber dental, E glass fiber non dental, X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)