Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perencanaan Kebijakan Inventori Model Probabilistik di CV. Bola Mas Pekanbaru wresni anggraini
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.307 KB) | DOI: 10.24014/jti.v4i1.6030

Abstract

CV. Bola Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang vulkanisir ban. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ini adalah sering terjadinya stock out bahan baku yang menyebabkan terjadinya keterlambatan proses produksi. Hal ini terjadi karena tidak konstannya permintaan konsumen dan inventory lead time. Tujuan  penelitian ini adalah memberikan usulan kebijakan sistem persediaan dengan model probabilistik yang dapat meminimasi keterlambatan produksi dengan biaya yang optimal.  Berdasarkan analisis ABC terdapat 2 jenis bahan baku ragi ban yang akan dikendalikan yaitu  jenis KG 1000-20 dan LG 1000-20.  Metode Trend  Projection digunakan untuk meramalkan permintaan konsumen dan mengetahui jumlah kebutuhan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi. Setelah membandingkan total biaya persediaan yang dihasilkan dari model probabilistik metode P dan metode Q,  maka diketahui metode Q adalah metode yang lebih optimal.  Total ekspektasi biaya persediaan Rp. 2.702.151.080,-/tahun untuk ragi ban jenis KG 1000-20 dan Rp. 1.674.652.305,-/tahun untuk ragi ban jenis LG 1000-20 .      
Evaluasi Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode Analytical Hierarchy Process Berdasarkan Prestasi Kerja dalam Pemberian Insentif Karyawan (Studi Kasus PT. Bersama Makmur Raharja Cabang Pekanbaru) wresni anggraini
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 1, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.908 KB) | DOI: 10.24014/jti.v1i2.6334

Abstract

Pada penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process dan metode penilaian Rating Scales untuk merancang format penilaian kinerja karyawan. Dimana kemudian rancangan penilaian tersebut akan berformat dalam bentuk data menggunakan software Ms. Excell. Besar masing-masing bobot dari tiap kriteria penilaian kinerja karyawan untuk kriteria kualitas  sebesar 0,23, kuantitas 0,21, pengetahuan 0,27. keandalan sebesar 005, kehadiran 0,15, dan pengetahuan 0,08. Selanjutnya untuk format penilaian kinerja karyawan dan pemberian insentif sebagai contoh bernama Jasman didapatkan skor tiap kriteria kinerja itu antara lain skor kualitas sebesar 0,92,kuantitas  0,63, pengetahuan 0.81, keandalan 0,25, kehadiran 0,75, dan kerjasama 0,40. Kemudian didapatkan pula nilai prestasi kinerja akhir dari total keseluruhan skor sebesar 3,76 , serta prestasi kerja standar sebesar 2,97. Lalu didapatkan kenaikan nilai prestasi kerja karyawan sebesar 0.26%. Dan dengan % kenaikan nilai prestasi kerja yang dihasilkannya maka insentif yang diterima sesuai prestasi kerjanya adalah Rp 2.500,-/unit/bulan. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai prestasi kinerja, maka karyawan akan memperoleh insentif yang semakin besar pula.
Analisis Model Multiple Regression untuk Prediksi Nilai Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Berdasarkan Studi Makroekonomi wresni anggraini
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.663 KB) | DOI: 10.24014/jti.v3i1.5558

Abstract

Upaya indonesia untuk meningkatkan sektor industri terganjal dengan bahan baku, dimana 64% bahan baku diperoleh secara impor. Hal ini merugikan pelaku industri yang dalam transaksi impor menggunakan dolar. Untuk menghindari kerugian tersebut dibuatlah model untuk memprediksi nilai kurs pada periode berikutnya untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli bahan baku menggunakan model multiple regression dengan basis data Oktober 2015 sampai Juli 2016. Variabel inflasi, suku bunga, ekspor, impor dan pendapatan negara digunakan sebagai input untuk membangun model multiple regression. Dari input tersebut didapatkan model y = Y = 10.069,111 + 252,064 x Inflasi + 571,387 x Suku Bunga - 0,140  x Ekspor – 0,059 x Impor + 0,002 x Pendapatan Negara dengan nilai MAD 66,96 dan MAPE 0,005. Dari model tersebut pada bulan agustus didapatkan nilai Rp 13.382,07 per 1 US$, bulan september sebesar Rp 13.228,97 dan bulan oktober sebesar Rp 13.410,94 per 1 US$. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelaku industri yang mendapatkan bahan baku dengan impor.
Usulan Strategi Perawatan Mesin Breaker dan Mesin Hammermill di PT. P&P Bangkinang wresni anggraini
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.473 KB) | DOI: 10.24014/jti.v3i2.5562

Abstract

PT. P & P Bangkinang merupakan sebuah  perusahaan yang bergerak dalam pengolahan karet PT. P & P Bangkinang merupakan sebuah  perusahaan yang bergerak dalam pengolahan karet mentah menjadi barang setengah jadi (Crumb Rubber) yang diekspor keluar negeri. Perusahaan ini menghadapi permasalahan berupa downtime mesin yang menyebabkan tindakan perawatan komponen dengan total biaya sebesar Rp. 236.974.518,-/tahun. Tujuan  penelitian yang dilakukan adalah menentukan strategi perawatan mesin breaker dan mesin hammermill yang menghasilkan biaya minimum dengan metode proyeksi biaya perawatan berdasarkan nilai MTTF dan MTTR. Hasil yang diperoleh dari perhitungan biaya perawatan adalah komponen yang menggunakan  biaya perawatan secara corrective maintenance sebesar Rp. 84.787.237,-/tahun. Sedangkan biaya perawatan secara preventive maintenance sebesar Rp. 29.644.961,-/tahun. Strategi yang tepat adalah strategi penggabungan antara Corrective Maintenance dan Preventive Maintenance dengan menghasilkan biaya sebesar Rp. 157.154.298,-/tahun lebih kecil dibandingkan dengan biaya kondisi eksisting perusahaan. 
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DI PABRIK KARET P&P BANGKINANG UNTUK OPTIMALISASI JARAK DAN ONGKOS MATERIAL HANDLING Wresni Anggraini; Rama Dani Eka Putra
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.193 KB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan awal, tata letak dan fasilitas pabrik PT.P&P. Bangkinang belum efektif dan efisien. Jarak perpindahan bahan baku hingga bahan jadi sejauh 101.497 m dan menimbulkan biaya yang cukup besar, yaitu sebesar Rp. 185.685.437 per tahun. Alur produksi di pabrik saat ini harus melalui antara departemen gudang logistik dan gudang bahan baku sehingga perancangan tata letak dan fasilitas PT.P&P Bangkinang belum memenuhi prinsip-prinsip tata letak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas pabrik dan mengetahui aliran optimal manual material handling dan ongkos material handling di PT. P&P Bangkinang. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode teknik konvensional, ALDEP dan CORELAP. Terdapat 5 alternatif usulan layout fasilitas dan 5 layout usulan lantai produksi di PT. P&P Bangkinang dengan mengunakan Metode Teknik Konvensional, Metode ALDEP dan CORELAP. Alternatif usulan terbaik pada penelitian ini adalah layout usulan fasilitas dan lantai produksi dari metode CORELAP. Aliran optimal yang di dapatkan yaitu dari Metode CORELAP dengan jarak material handling 85.505 m per satu siklus produksi dengan ongkos material handling Rp 154.436.123 per bulan, dengan peningkatan efesiensi sebesar 15,75 %.
UJI COBA DAN EVALUASI KERAMBA HASIL ISLAMIC- ERGONOMIC DESIGN DENGAN METODE USABILITY TESTING Wresni Anggraini; Nofirza Nofirza
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.782 KB)

Abstract

Perancangan keramba apung untuk budidaya ikan jelawat yang sudah dilakukan pada penelitian sebelumnya membutuhkan pembuktian empiris, sehingga pengoptimalan fungsi dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba keramba apung hasil perancangan ulang berdasarkan konsep Islamic-Ergonomic Design dengan metode usability testing. Aspek yang ditinjau yaitu kepuasan, efektifitas dan efisiensi dengan melakukan pengukuran langsung kepada pengguna user dan eksperimen lapangan. Metode usability testing yang digunakan yaitu: critical design by expert, desain eksperimen, dan Focus Group Discussion (FGD). Pengumpulan data dilakukan dengan menyemai bibit ikan nila dan ikan jelawat, dan mencatat pertumbuhan ikan tersebut selama kurang lebih 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian aspek usability testing yaitu: aspek kepuasan untuk indikator kualitas bahan, kemudahan aktifitas dalam keramba dan safety keramba bernilai 4.67 (level mendekati nilai sangat baik), aspek efektifitas untuk indikator penurunan jumlah kematian ikan akibat terbentur, kelancaran arus dan ketersediaan cahaya adalah 4.33 (level melewati nilai baik) dan aspek efisiensi dengan indikator kemudahan pemindahan keramba dan kontrol keramba, memperoleh nilai 3 (level sedang/biasa). Hasil ini mengindikasikan bahwa keramba hasil rancangan dinilai layak untuk dikembangkan dengan beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian, sehingga pencapaian hasil budidaya ikan dapat optimal.
Perancangan Alat Bantu Panen Nenas yang Ergonomi Nofirza Nofirza; Gunawan Prayogi; Ira Setyaningsih; Wresni Anggraini
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2018: SNTIKI 10
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.387 KB)

Abstract

Potensi budi daya nenas di Desa Kualu Nenas, Kampar Riau belum didukung oleh teknologi yang memadai, dan masih dilakukan secara tradisional dan manual. Faktor keselamatan kerja ditanggapi dengan kemampuan dan upaya seadanya, sehingga tidak menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Aktifitas pemanenan nenas masih menggunakan peralatan manual berupa sabit pemotong dan keranjang pengangkut nenas, yang mengharuskan postur tubuh petani membungkuk dan bangkit berulang-ulang pada saat proses memetik dan mengumpulkan nenas, dan kondisi muka tanpa pelindung memperbesar potensi kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan alat bantu pemanen nenas yang ergonomis sehingga dapat mengurangi resiko cedera pada saat bekerja. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi keluhan para pekerja menggunakan Nordic Body Map (NBM), dilanjutkan dengan evaluasi Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil evaluasi kemudian diolah dengan mengunakan konsep perancangan produk, sehingga didapatkan kriteria kebutuhan petani seperti alat bantu yang mudah digunakan, mudah perawatan dan tahan lama. Kebutuhan petani kemudian diterjemahkan dan dikembangkan kedalam bentuk alternatif rancangan alat bantu panen. Alat bantu hasil rancangan berupa pisau pemotong bertangkai panjang dilengkapi dengan gerobak dan bak penampung hasil panen. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa alat bantu dapat mempercepat waktu proses pemotongan nenas sebesar 23,49%, mengurangi keluhan sakit sebesar 80%, dan meminimasi kemungkinan terjadinya cedera untuk bagian muka dan tangan. Dengan hasil yang diperoleh diharapkan alat bantu ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi alternatif teknologi tepat guna bagi petani kedepannya.