Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan

Analisis Perbaikan Produk NG Pada Proses Mixing dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failur Mode dnd Effect Analysis (FMEA) Indra Gumelar; Tubagus Hendri
Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan
Publisher : LPPM, Sekolah Tinggi Teknologi DR. KHEZ Muttaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Sumi Rubber Indonesia as one of the biggest tire manufacturer in the world give full attention for the implementation of ISO/TS 16949 as a Harmonized global quality management system for the automotive industry (supply chain) based on ISO 9001:2008 + OEM (Original Equipment Manufacturing) specific requirement. It has more severa and detail request for Reduction of variation, defect, waste and field failure that would be indicator of company performance for quality improvement. The condition when was researching, there are some problem in mixing process which has ratio of product NG (Not Good) 1.96%, it is exceed than company target maximum of 1% from total production volume. To analyze all the potency of NG products along mixing process used Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. This method could identify potential failure mode, potential failure cause, prevention and detection. Based on severity value, occurence and detection will obtain Risk Priority Number (RPN) as the reference of improvement priority. For deeply analysis, Fault Tree Analysis (FTA) used as supporting device to find out the root cause factor. By using these methods, ration of product NG can reduce become 0.96% that show the effectiveness of improvement.
Optimalisasi Rute Pengiriman Finish Goods PT. SIWS dengan Menggunakan Metode Clarke and Wright Indra Gumelar; Ima Gina Nurmala
Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan
Publisher : LPPM, Sekolah Tinggi Teknologi DR. KHEZ Muttaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute dan penjadwalan kendaraan yang dapat mengakomodasi permasalahan transportasi dari satu sumber ke node – node terminal tujuan secara optimal dengan memperhatikan jarak dan waktu pengiriman. Objek Penelitian ini adalah perusahaan otomotif wiring harness yang berlokasi di Purwakarta, Indonesia. Adapun jumlah sampel yang diambil selama satu tahun terakhir yaitu tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, sebanyak dua puluh satu wilayah pendistribusian titik konsumen. Metode Clarke and Wright Saving Heuristics. Dari penelitian disimpulkan bahwa total jarak tempuh dan waktu tempuh yang harus dilalui oleh trucking dalah 30 jam dengan total muatan yang disalurkan sebanyak 1446 box.
Implementasi Lean Six Sigma Pada Proses Pembuatan Benang POY untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan Benang Putus di PT. X Tbk Indra Gumelar
Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Rekayasa Teknologi dan Sains Terapan
Publisher : LPPM, Sekolah Tinggi Teknologi DR. KHEZ Muttaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian implementasi Lean Six Sigma pada proses pembuatan benang POY untuk mengurangi cacat benang putus (Reduce Yarn Break) di PT X Tbk. identifikasi menemukan jumlah cacat benang putus. Pengendalian kualitas perlu dilakukan agar hasil produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan. dengan pengendalian kualitas menggunakan pendekatan Lean Six Sigma metode Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) memungkinkan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta dapat menghemat biaya dan menghilangkan pemborosan. Six Sigma fokus pada kapabilitas proses serta mengurangi faktor-faktor penyebab kecacatan produk. Dengan implementasi Lean Six Sigma DMAIC pada proses pembuatan benang POY melalui metode Root Cause Analysis, Brainstorming dan Nominal Group Technique.Dengan menggunakan metode DMAIC tindakan perbaikan dengan menggunakan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso Seiketsu, Shitsuke) mampu mengurangi cacat benang putus.