Majelis taklim dalam persoalan kehidupan masyarakat dan bangsa mempunyai fungsi yang sangat signifikan, terutama bagi ukhuwah islamiyah. Adapun kedudukan majelis taklim secara sosiologis bukan hanya sekedar tempat berkumpulnya kaum bapak-bapak atau kaum ibu-ibu saja, melainkan mempunyai nilai telogis yang akan memberikan pengetahuan, penghayatan dan bimbingan perilaku untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Islam. Penelitian ini diangkat atas dasar pemikiran yang menyatakan bahwa adanya persepsi masyarakat terhadap majelis taklim, maka dapat mendorong masyarakat dalam mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. pada sisi inilah penulis mengkaji tentang adanya persepsi masyarakat terhadap majelis taklim dalam melakukan kegiatan dakwah.