Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah siswa dalam memahami konsep trigonometri yang mempengaruhi gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI MIA pada salah satu SMA negeri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Indonesia sebanyak 14 siswa. Data diperoleh melalui tes tulis dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis perbandingan tetap (constant comparative) yang terdiri atas empat tahapan yaitu reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi data, dan hipotesa kerja. Hasil penelitian menunjukan: (1) kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi trigonometri di kelas XI MIA 1 ( 8 siswa ) termasuk kedalam kategori yang tinggi, sedangkan pada kelas XI MIA 2 ( 6 siswa ) termasuk kedalam kategori yang sedang dan rendah. (2) deskripsi kemampuan siswa di kelas XI Mia 1 dalam menyelesaikan soal non rutin pada materi trigonometri termasuk kedalam kategori yang tinggi namun melakukan kesalahan karena kurang teliti dalam mengerjakan soal dan terlalu tergesa-gesa dalam mengerjakan. (3) deskripsi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal non rutin di kelas XI Mia 2 pada materi trigonometri termasuk kedalam kategori sedang dan rendah dengan melakukan kesalahan berupa memilih strategi dalam menjabarkan masing-masing soal dengan rumus-rumus trigonometri yang sudah dipelajari yang mengakibatkan perhitungan menjadi rumit.