Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa media neraca bilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep operasi perkalian dengan hasil maksimal 10 di SLBN 02 Padang. Jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research menggunakan Disain A-B-A. Dimana A menunjukkan kondisi awal (baseline) kemampuan siswa sebelum diberikan intervensi, kemudian B adalah masa intervensi yang diberikan kepada siswa, dan A adalah kondisi siswa setelah mendapatkan intervensi yang disebut dengan (A2). Secara keseluruhan hasil penelitian ini didapati, bahwa dengan menggunakan media neraca bilangan dapat meningkatkan kemampuan memahami konsep operasi perkalian dengan hasil maksimal 10 bagi siswa tunagrahita ringan dengan hasil nilai yang diperoleh pada kondisi A1 dilakukan sebanyak tiga kali sebelum menggunakan media neraca bilangan adalah 17%, 22%, 22%. Selanjutnya penulis melakukan sepuluh kali perlakuan dengan menggunakan media neraca bilangan (B) hasil yang didapatkan meningkat menjadi 33%, 44%, 50%, 50%, 61%, 67%, 78%, 83%, 94%, 94%. Bahkan siswa mampu memperoleh hasil evaluasi kemampuan diri (A2) tanpa menggunakan media neraca bilangan dengan tiga kali pertemuan hasil yang diperoleh adalah 94%, 100%, 100%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media neraca bilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep operasi perkalian dengan hasil maksimal 10 bagi siswa tunagrahita ringan.