Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU INKUBASI METIL SALISILAT SEBAGAI CLEARING AGENT TERHADAP KUALITAS PREPARAT JARINGAN LIPOSARKOMA Wiwin Wiryanti; Dein Yohana; Adang Durachim; Dani Mahmud
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.66 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v14i1.2046

Abstract

Liposarkoma adalah neoplasma ganas dengan diferensiasi adiposit. Salah satu subtipe dari liposarkoma adalah atypical lipomatous tumour yang secara makroskopik memiliki ukuran yang relatif besar, sedangkan secara mikroskopik sangat mirip dengan sel lemak normal. Jaringan yang mengandung lemak mempunyai sifat yang sulit ditembus oleh cairan fiksatif pada proses pematangan jaringan sehingga memungkinkan terjadinya prosesing jaringan yang tidak sempurna. Salah satu tahap pematangan jaringan yang berpengaruh terhadap kualitas preparat adalah clearing. Xylol merupakan agen clearing yang umum digunakan. Karena sifatnya berbahaya dan toksik maka digunakan agen clearing lain. Metil salisilat digunakan sebagai clearing agent karena bersifat non polar yang dapat melarutkan lemak. Selain itu, metil salisilat juga dapat larut dengan agen dehidrasi dan dapat larut dengan parafin sehingga dapat mengeraskan jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi waktu dan suhu inkubasi metil salisilat sebagai clearing agent serta mengetahui perbedaannya dengan xylol menggunakan metode kuasi eksperimen. Sampel menggunakan organ jaringan mencit yang telah diinduksi dengan sel tumor liposarkoma sebanyak 75 preparat dari 5 blok. Parameter yang digunakan adalah interpretasi kualitas preparat berupa pengukuran intensitas warna inti dan sitoplasma menggunakan software ImageJ serta kejelasan membran sel oleh dokter patologi anatomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh waktu dan suhu inkubasi metil salisilat terhadap kualitas preparat jaringan liposarkoma dan tidak terdapat perbedaan kualitas intensitas warna inti dan membran sel dibandingkan dengan xylol. Saran penelitian adalah menemukan waktu dan suhu yang optimal untuk kesempurnaan metil salisilat sebagai clearing agent sehingga mendapatkan kualitas preparat yang baik.