Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah)

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Desri Foryani Saragih; Cristine Ester Manurung; Rosmegawati Rosmegawati; Ninta Katharina
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 1 (2021): Article Research : Volume 4 Nomor 1, Periode Januari 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i1.347

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada industri manufaktur dimana diketahui jika perusahaan manufaktur lebih banyak pakai hutang untuk mendanai kegiatan produksinya misalnya pembelian mesin produksi dan pembelian bahan baku sedangkan jika perusahaan tidak hati-hati dalam mengelola hutangnya perus-ahaan manufaktur dapat terancam pailit dan kepemilikan saham manajerial akan bergeser menjadi kepemilikan instistusional. Tujuan diadakannya riset ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis apakah secara individual dan simultan variabel independen mempengaruhi kebijakan hutang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yaitu data sekunder dalam bentuk laporan keuangan tahun 2017 - 2019. Jumlah populasi pada penelitian ini ada 169 perusahaan manufaktur dan perusahaan yang memenuhi kriteria ada sebanyak 38 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan hutang sedangkan kepemilikan makajerial, kepemilikan institusional, profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutangnya. Secara simultan kelima variabel tersebut mempengaruhi signifikan kebijakan hutang. Hasil uji koefisien determinasi pada nilai Adjusted R Square menunjukkan angka 0,647 yang artinya sebesar 64,7% variasi dari kebijakan hutang yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sisanya 35,3% dipengaruh oleh faktor lain misalnya risiko bisnis, free cash flow dan struktur aktiva. Kesimpulannya hanya likuiditas yang berpengaruh terhadap kebijakan hutang.